Skip to main content

Posts

Showing posts from September 24, 2017

Donald Trump

Sikap dan perilaku provokatif Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, benar-benar telah memperburuk citra negeri Paman Sam di mata dunia. Trump terus-menerus mengumbar pernyataan emosionalnya kepada pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un. Trump juga bersikap diskriminatif terhadap kaum muslim dari 8 negara yang dilarang melakukan perjalanan ke AS. Kepemimpinan Trump benar-benar paling provokatif dalam sejarah presiden AS. Trump pernah secara terbuka menyebut umat Islam sebagai gerombolan teroris yang dinilainya merusak dunia. Saat debat antar kandidat capres, beberapa waktu lalu, Trump juga tidak segan-segan melakukan charracter assasination dan black campaign terhadap pesaingnya. Bahkan, Trump diduga kuat mendukung pendanaan federal untuk melegalkan aborsi melalui institusi Planned Parrenthood. Pendiri Trump Entertainment Resorts ini, juga dikenal sebagai tokoh anti islam dan anti migran. Hampir sebagian besar kebijakan luar negeri serta hubungan internasional AS

Hukuman Mati

Pelaksanaan hukuman mati di Indonesia masih terus menjadi pro dan kontra. Sebenarnya, penerapan hukuman mati tidak bertentangan dengan konstitusi. Tingginya tingkat kejahatan keji di Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir ini, telah membuktikan bahwa penjara bukanlah tempat efektif untuk menurunkan angka kejahatan. Kasus kejahatan sadis dan kejam tetap berlangsung, diantaranya ialah peredaran narkoba dalam jumlah besar, pembunuhan sadis dengan cara mutilasi, perkosaan yang disertai kekerasan seks terhadap anak dibawah umur, korupsi yang dilakukan pejabat negara dan aparat hukum, melecehkan dan menghasut masyarakat untuk melakukan konflik antar SARA dan pembunuhan hewan langka. Bentuk kejahatan diatas bersifat luar biasa, maka penanganannya harus dengan hukum yang ekstra luar biasa. Dalam KUHP, Pasal 340 Tentang Pembunuhan Berencana ada ancaman hukum mati. Dalam UU Darurat Nomor 7 Tahun 1955 Tentang Pengusutan, Penuntutan dan Peradilan Tindak Pidana Ekonomi juga terdapat dimen

Phobia Komunisme

Nonton bareng film G30S PKI, lagi heboh diwartakan di sejumlah media mainstream dan sosial media. Ujung-ujungnya, kalau mau jujur ada phobia komunisme dalam bangsa ini. Mengapa ini bisa terjadi? Sebelumnya, iIsu banyaknya pekerja China masuk ke Indonesia yang disinyalir bisa membangkitkan paham komunisme, [masa sih…?] sungguh mengejutkan publik. Bagi saya, isu itu cuma propaganda politik murahan dan tipuan busuk yang sengaja dihembuskan sekelompok orang yang tidak cerdas. Sungguh menjijikkan. Padahal, paham komunisme di dunia, termasuk Indonesia sudah mati sejak puluhan tahun lalu. Para penyebar isu komunisme benar-benar tidak mengikuti perkembangan geopolitik dan geoekonomi global. Mereka hanya sekadar bicara tanpa data dan fakta yang akurat. Seharusnya, mereka memberikan data kongkret tentang tenaga kerja China di Indonesia. Misalnya, berapa jumlah total tenaga kerja China yang ada di Indonesia? berapa jumlah perusahaan yang menampung tenaga kerja China di Indonesia? Bagai