Saya miris ketika melihat segerombolan oknum pemimpin dan anggota ormas yang mengaku berbasis islam meneriakkan kalimat takbir ‘Allahu Akbar’ berkali-kali saat melakukan aksi demo seputar isu politik. Jujur saja, tidak ada hubungan sedikitpun antara politik dengan agama. Saya juga seorang muslim tetapi saya tidak mau menyeret atau mencampuradukan agama dalam ranah politik. Saya dan mungkin juga rakyat sudah muak melihat sejumlah tokoh agama yang mengklaim dirinya sebagai ulama, tetapi kelakuannya lebih bejad dari iblis. Mereka menganggap dirinya sudah paling benar dan paling islam. Selama ini, saya tidak pernah mengakui bahwa ormas islam itu mewakili saya sebagai umat muslim maupun umat muslim yang ada di Indonesia. Mereka lebih tepat disebut sebagai sekelompok oknum yang tidak bertanggungjawab yang sengaja ingin merusak kesatuan, persatuan dan toleransi antarumat beragama dengan memanipulasi ajaran agama. Tak ada yang istimewa dari gerakan ormas radikal yang menga