Pidato politik Prabowo Subianto yang menyebutkan bahwa Indonesia akan bubar tahun 2030, menuai kehebohan publik. Sejumlah politisi tertawa terbahak-bahak. Rakyat pun mencemooh sang mantan jenderal ini. Lho memang kenapa? Ya, jelas saja mereka tertawa dan mencemooh, karena bahan referensi pidatonya berasal dari novel fiksi 'Ghost Fleet' yang ditulis Peter Warren Singer dan August Cole yang terbit tahun 2015 lalu. Singer adalah penulis ahli strategi dari New America Foundation. Sedangkan, Cole merupakan analis yang kerap mengeksplorasi masa depan dari sebuah konflik. Tak jelas apa alasan Prabowo memakai referensi novel fiksi dalam pidatonya. Nasi sudah terlanjur menjadi bubur. Rakyat kini semakin tahu kualitas dan kapabilitas seorang Prabowo yang selalu dielu-elukan oleh kader parpol Gerindra. BACA JUGA: La Nyalla dan Enam Cacat Politik Partai Gerindra Sadarkah Prabowo bahwa isi pidatonya benar-benar telah mempermalukan dirinya di hadapan rakyat sekaligus menj
Liputan Faktual Peristiwa Aktual