Skip to main content

Posts

Showing posts from April 8, 2018

Menjadi Muslim yang Menyejukan Untuk Alam Semesta? (puasa hari ke-16)

Kaum muslim wajib menjadi subjek yang menyejukan bagi seluruh makhluk hidup ciptaanNya yang ada di alam semesta. bagaimanakah eksistensi kaum muslim di Indonesia, apakah masih berwujud fisik agamawi semata atau bersifat moral agamawi? Dalam tulisan pendek ini, saya mencoba memberi jawaban sederhana terhadap pertanyaan di atas, agar pembaca bisa memahaminya sekaligus mencerahkan sisi lahir dan bathin saya dan juga Anda. BACA JUGA: Touring Chopper Di Sukabumi Dan Komunikasi Politik Jokowi Sesungguhnya, seorang muslim yang alim atau taat, tidak mutlak ditentukan oleh khatam Al Qur’an puluhan kali, hafal surat-surat pendek Juz’amma, sering menunaikan ibadah haji, berpakaian gamis atau jilbab, sering berceramah di majelis taklim, rajin bersedekah, melakukan puasa sunnah dan wajib serta menjalankan sholat lima waktu. Lantas apa ukurannya? BACA JUGA: Indonesia Bubar 2030, Ekspresi Panik Prabowo? Semua aktivitas muslim yang telah saya disebutkan di atas, hanyalah seba

Touring Chopper Di Sukabumi Dan Komunikasi Politik Jokowi

Tak ada yang istimewa ketika Presiden Jokowi mengendarai motor Royal Enfield Bullet 350 cc bergaya chopper miliknya, melakukan touring bersama sejumlah bikers di Sukabumi, Minggu (8/4/2018) lalu. Namun, momen itu menjadi sangat luar biasa efeknya karena mampu menyedot perhatian publik dan menjadi viral di sosial media. Jokowi berhasil mengidentifikasi dirinya sebagai presiden zaman now untuk generasi milenial. “Senanglah yang jelas. Ya, memang biasanya tempatnya di Sukabumi, Pelabuhan Ratu. Jalannya juga sangat berkelok-kelok dan ingin sekaligus mengenalkan Pelabuhan Ratu (ke masyarakat),” kata Jokowi usai touring. Sebelumnya, Jokowi  juga pernah naik motor saat meninjau jalan di Papua yang jaraknya sekitar 10 kilometer. Namun saat itu, Jokowi menaiki motor trail. Touring Chopper Jokowi merupakan bentuk komunikasi politik untuk merangkul generasi milenial. Jokowi menerapkan Teori Empati dan Teori Homofili yang digagas Daniel Lerner (1978). Dalam teori ini disebutkan bahwa komun

Mukjizat Berbuat Baik Saat Berpuasa Ramadhan (puasa hari ke-17)

Berbuat baik dalam kehidupan sehari-hari, terutama saat berpuasa ramadhan bukanlah hal yang mudah, tetapi juga bukan merupakan sesuatu yang sulit. Kunci utama untuk melakukan perbuatan baik ialah kebersihan hati dan pikiran, ketulusan dan keikhlasan serta berserah diri kepadaNya. Lantas bagaimana bentuk kongkret perbuatan baik? Berbuat baik memiliki makna dan dimensi yang sangat luas. Berbuat baik, bukan hanya dilakukan antarsesama manusia sebagai makhluk ciptaanNya yang berakal dan berbudi. Berbuat baik saat berpuasa ramadhan juga wajib dilakukan kepada semua benda dan makhluk ciptaan Allah SWT yang ada di alam raya, seperti hewan, tumbuhan dan benda-benda lainnya, baik yang bernyawa maupun yang tidak bernyawa. Allah SWT pasti mempunyai maksud dan tujuan tertentu ketika Dia menciptakan sesuatu di muka bumi. Allah SWT Maha Penyayang terhadap semua ciptaanNya yang ada di jagat raya. Perbuatan baik ketika sedang berpuasa ramadhan dapat diwujudkan dalam bentuk perkataan