Skip to main content

Posts

Showing posts from May 8, 2022

Gerombolan Oknum Muslim Sampah Menodai Kesucian Ajaran Islam

https://indocomm.blogspot.com/ https://www.youtube.com/channel/UC7G6A3XMrHFCbHyo-k_XnIA Gerombolan Oknum Muslim Sampah Menodai Kesucian Ajaran Islam Oleh: Wawan Kuswandi Pemerhati Komunikasi Massa WA: 081289349614 Bukan hanya oknum ustadz sampah yang banyak bertebaran dalam kehidupan sosial maupun sosial media. Ternyata, gerombolan oknum muslim sampah juga banyak bergentanyangan di sekitar lingkungan hidup kita. Mereka merupakan gerombolan oknum umat muslim yang jelas-jelas menodai kesucian ajaran agama Islam. Gerombolan oknum muslim sampah lahir dari tokoh agama sampah. Umumnya, muslim sampah kalau mendengar ceramah ustadz sampah ditelan mentah-mentah alias tidak dikritisi. oknum muslim sampah sangat malas mencari dan membaca referensi. Muslim sampah sangat yakin bahwa dirinya paling suci, paling benar serta mengaku paling beriman kepada Tuhan. Muslim sampah acapkali mengatasnamakan agama dalam perilaku mereka. Ciri-ciri gerombolan oknum muslim sampah sangat mudah terlihat, diantarany

Wasathiyah Wujud Islam Rahmatan Lil ‘Alamin (Dialog Media: Wawan Kuswandi Bersama Gus Nadir)

indocomm.blogspot.com https://www.youtube.com/channel/UC7G6A3XMrHFCbHyo-k_XnIA Wasathiyah Wujud Islam Rahmatan Lil ‘Alamin (Dialog Media: Wawan Kuswandi Bersama Gus Nadir) Oleh: Wawan Kuswandi Pemerhati Komunikasi Massa WA: 081289349614 Tulisan Ini sudah terbit di geotimes.id https://geotimes.id/opini/wujud-islam-rahmatan-lil-alamin-gus-nadir-islam-wasathiyah/ Pernyataan Nadirsyah Hosen atau biasa disapa Gus Nadir tentang ‘Islam Wasathiyah itu Moderat’ yang dimuat media online Gatra.com (27 Mei 2019) sangat menarik sekaligus menohok kelompok Islam radikal yang saat ini sedang bertebaran di sejumlah negara di Timur Tengah dan juga sedang terjadi di Indonesia. Dalam pandangan saya, pernyataan itu merupakan respon Gus Nadir terhadap terjadinya kekisruhan politik di Indonesia yang mengatasnamakan Islam. Dosen di fakultas hukum Monash University Australia ini menegaskan, Islam Wasathiyah sebagai Islam moderat bisa menjadi pedoman bagi muslim Indonesia dan dunia agar terhindar dari kekisruh

Kenapa Muslim Wajib Mengimani dan Memahami Surat Maryam 19:33?

indocomm.blogspot.com https://www.youtube.com/channel/UC7G6A3XMrHFCbHyo-k_XnIA Kenapa Muslim Wajib Mengimani dan Memahami Surat Maryam 19:33? Oleh: Wawan Kuswandi Pemerhati Komunikasi Massa WA: 081289349614 Artikel ini sudah terbit di geotimes.id https://geotimes.id/kolom/agama/menjawab-polemik-ucapan-natal-lihat-surat-maryam-1933/ Mengapa umat muslim wajib mengimani dan memahami Surat Maryam 19:33? Begini penjelasannya...Polemik klasik yang tidak pernah berakhir hingga hari ini ialah apakah boleh umat muslim mengucapkan selamat Natal bagi kaum Kristiani? Polemik melelahkan dalam konteks spiritual ini, terus berputar tanpa ujung, karena terkait dengan persoalan akidah seorang muslim. Muslim yang pro mengucapkan selamat Natal, dituding telah merusak atau menghancurkan keimanan islamnya karena dinilai telah mempercayai bahwa Nabi Isa AS adalah anak Tuhan. Sebaliknya, bagi muslim yang kontra mengucapkan selamat Natal, dinilai mampu menjaga keimanan islamnya karena Tuhan tidak punya anak d

Ngeri...!!! Awas, Penjahat Spiritual di Sekitar Anda

indocomm.blogspot.com Ngeri...!!! Awas, Penjahat Spiritual di Sekitar Anda Oleh: Wawan Kuswandi Pemerhati Komunikasi Massa WA: 081289349614 Siapakah penjahat spiritual di sekitar Anda? Baca artikel ini, Anda akan segera memahaminya. Mungkin Anda kaget dan tidak percaya membaca judul di atas. Saya anggap itu wajar saja karena dalam pikiran Anda, mungkin tokoh agama bukanlah penjahat spiritual sesuai pola pikir Anda. Saya menghargai penilaian Anda. Tokoh agama dari kalangan muslim banyak bertebaran di sosial media. Predikat mereka pun bermacam-macam mulai dari ustadz/ustadzah, kyai, maupun habib. Tingkatan ilmu agama mereka juga berbeda-beda tergantung dari predikat yang disandangnya. Sewajibnya, tokoh agama harus menjalankan fungsinya dengan baik dan benar yaitu mengajak umat untuk berbagi kebaikan antar sesama makhluk ciptaan Tuhan. Tapi faktanya, banyak ustadz, kyai dan habib berdusta kepada umatnya. Contohnya ialah mereka sering menyebut orang yang tidak seagama dengan sebutan ka