Skip to main content

Posts

Showing posts from July 9, 2017

Isu Gender Dalam Cinta

Isu gender menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar perempuan  Indonesia dalam menyatakan rasa cintanya terlebih dahulu kepada laki-laki pujaan hatinya. ‘Ungkapkanlah rasa cinta Anda kepada orang yang Anda sayangi’. Kalimat diatas jelas berlaku sama, baik bagi laki-laki atau perempuan yang sedang merasakan nikmatnya jatuh cinta. Namun, semudah itukah seseorang (perempuan atau laki-laki) berani mengungkapkan perasaan cintanya? Anda pasti punya jawaban sendiri.  Inti persoalannya ialah apakah Anda berani mengakui dengan jujur dalam mengungkapkan perasaan cinta Anda kepada orang yang Anda sayangi? Atau mungkin juga Anda menyembunyikan rasa cinta itu rapat-rapat dalam hati karena faktor gengsi.  Dalam realitas kehidupan,  berkata jujur memang sulit.  Mengapa seseorang begitu sulit mengungkapkan rasa cintanya dengan jujur? Di  Indonesia, isu gender masih menjadi hal penting dalam masalah cinta.  Seorang perempuan dianggap ‘nyeleneh’ atau melakukan perbua

Perempuan & Ziarah Makam

Sebagian besar ulama Indonesia masih berbeda pendapat menyangkut ziarah makam yang dilakukan perempuan.  Lantas, perlukah seorang perempuan melakukan ziarah makam? Syaikh Ibrahim Duwaiyyan mengatakan, jika seorang perempuan secara kebetulan berjalan melewati kuburan dan dia memberi salam serta mendo’akan penghuni kubur, maka hal ini baik (tidak mengapa) sebab perempuan tersebut tidak sengaja melewati pekuburan” (Manar As Sabil Fi Syarh Ad Dalil). Sebagian besar ulama lainnya menegaskan bahwa perempuan tidak diperbolehkan melakukan ziarah makam karena kemungkinan besar akan terjadi hal-hal yang bisa bertentangan dengan syari’at islam. Misalnya, mereka menangis dengan keras, tabarruj (berhias), ikhtilath (bercampur baur dengan laki-laki), memamerkan perhiasan atau kecantikan, menjadikan kuburan sebagai tempat tamasya dan menghabiskan waktu dengan obrolan tidak berguna. Ada juga  ulama yang berpendapat  bahwa perempuan boleh melakukan ziarah makam, asal tidak m

Misteri Perempuan & Tidur

Tak banyak orang tahu bahwa antara perempuan dan tidur memiliki misteri yang sama. Berbagai kajian ilmiah terus digarap untuk mendapatkan jawaban. Hasilnya, hingga kini hubungan antara perempuan dan tidur masih menjadi teka-teki sepanjang zaman. Setelah  membaca judul diatas, saya menduga mungkin ada aura negatif yang terbersit dalam pikiran Anda. Bagi saya, hal itu wajar saja karena menyangkut perbedaan persepi. Namun, saya berharap pikiran Anda tidak bergerilya menembus sesuatu yang berkonotasi kotor terhadap artikel ini. Tidur dan perempuan atau perempuan dan tidur sudah menjadi kata ‘pasaran’ dalam kehidupan manusia. Seorang saintis dari England University of Technologi, Prof. DR Ray Meddis menolak keras sejumlah hasil penelitian ilmiah yang mengatakan bahwa waktu tidur ideal manusia adalah enam sampai delapan jam. Kualitas tidur tidak ditentukan oleh kuantitas waktu. Tidur berkualitas adalah tidur yang diawali  dengan mengantuk (dowsiness). Apa it

RA Kartini Menangis

Suasana euforia terpancar dari wajah sejumlah pelajar SD di Jakarta ketika tubuhnya dibalut pakaian kebaya adat dan rambut bersanggul saat memperingati hari lahir RA Kartini tanggal 21 April setiap tahun. Namun sayang,  di hari kelahirannya  RA  Kartini ( 21 April 1879) justru malah Menangis.  Apa yang Kartini tangisi? Kartini  terdiam. Wajahnya tertunduk lunglai. Dua bongkah airmatanya yang bening meleleh jatuh menyentuh bumi. Tak ada sepatah katapun keluar dari mulutnya. Saya terdiam. Perlahan pikiran saya menerawang mencoba mencari tahu apa yang membuat Kartini menangis sedih. Tampak, begitu pedih jiwa dan raga Kartini. Gelap mulai  rapat memeluk malam. Simponi desir angin dan bebunyian binatang senja terdengar pelan menyambut jejeran kilauan bintang yang menari di langit. Dialog imajiner saya dengan Kartini tersendat. Saya tak sanggup lagi melanjutkan kongkow santai dengan tokoh emansipasi ini. Saya tak berani berkata untuk menyapu isak tangisnya. “M