Skip to main content

Posts

Showing posts from May 20, 2018

Batas Sebuah Do’a [puasa hari ke-9]

Ada sebuah kontak bathin yang tidak bisa dijelaskan secara ilmiah ketika manusia memanjatkan do’a. Antara do’a dan Tuhan ada batas tipis yang juga sulit dijabarkan dengan berbagai teori ilmu pengetahuan apapun. Siapapun Anda, pasti mengenal yang namanya Do’a. Dalam ritual ibadah agama apapun, do’a memainkan peran sangat penting. Do’a merupakan proses komunikasi khusus yang dilakukan seseorang atau sekelompok massa kepada Tuhan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam do’a ada kejujuran, ada kekhusyuan, ada ketulusan, ada keikhlasan, ada berserah diri, ada ketenangan, ada kesyukuran dan ada kedamaian. Seluruh manusia (tanpa kecuali) di jagat raya percaya dan meyakini bahwa do’a adalah cara terbaik untuk mendapatkan solusi atas segala persoalan hidup. Berdo’a juga menjadi media untuk menyampaikan keinginan pribadi maupun kelompok kepada Tuhan. Do’a mencerminkan betapa ‘kecilnya’ manusia dihadapan tuhan. Akhir-akhir ini, disadari atau tidak, manusia telah menjadikan do’a sebagai

Nikmatnya Berserah Diri [puasa hari ke-8]

Kalimat ‘berserah diri’ dan ‘pasrah diri’ dalam konteks ajaran Islam memiliki makna berbeda. Mungkin, sebagian besar masyarakat mengartikan dua kalimat diatas memiliki satu makna yang sama, terutama dalam bahasa Indonesia. Perbedaan kedua kalimat diatas sangat jelas terlihat, saat umat muslim menjalankan puasa Ramadhan. Kalimat ‘pasrah diri’ mengandung makna pasif, malas, rendah diri dan putus asa. Dalam ajaran Islam, umat muslim dianjurkan untuk menghindari ‘pasrah diri’ ketika menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan sosialnya. Sedangkan kalimat ‘berserah diri’ memiliki makna aktif serta rendah hati. Perjalanan umat muslim saat memulai puasa hingga saat berbuka merupakan wujud berserah diri manusia kepada Allah SWT dengan tulus dan ikhlas. Umat muslim yang berserah diri kepada Allah SWT akan terhindar dari rasa sombong,contohnya ketika dia sedang berpuasa dengan tidak menyebut-nyebut puasanya akan mendapat ganjaran pahala, masuk surga atau dirinya merasa lebih bersih

Do'a di Bulan Ramadhan [puasa hari ke-7]

Allah SWT berfirman dalam surat Al A’raaf ayat 55-56, " Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepadaNya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik " Saya dan Anda pasti pernah berdo’a, terlebih lagi saat bulan Ramadhan. Umumnya, do’a selalu identik dengan permohonan seseorang kepada Tuhan. Setiap agama memiliki tatacara do’anya sendiri-sendiri. Do’a secara tegas mencerminkan bahwa manusia adalah salah satu makhluk hidup di jagat raya yang paling tidak berdaya dihadapan Tuhan. Berdo’a dapat menghindari manusia dari sikap sombong. Setahu saya, setiap ajaran agama selalu menganjurkan penganutnya untuk berdo’a. Sebagian tokoh agama ada yang mengatakan bahwa do’a yang dipanjatka

Aktivitas Saat Ramadhan [puasa hari ke-5]

Kegiatan apa saja sih yang perlu saya dan Anda lakukan saat berpuasa ramadhan? Pertanyaan ini menggelitik pikiran saya. Mungkin, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di belahan negara lain, umat muslim pasti mempunyai aktivitas tertentu ketika berpuasa.  Pertanyaannya ialah apakah aktivitas yang dilakukan saat berpuasa akan semakin menyempurnakan ibadah puasa atau mungkin malah mencemarkannya?  Setahu saya, sebagian besar umat muslim di Indonesia tampaknya belum memahami dengan baik dan benar tentang kegiatan apa yang layak dilakukan saat Ramadhan, sehingga aktivitasnya tidak mencemarkan ibadah puasanya.  Kegiatan umum yang dilakukan saat puasa Ramadhan diantaranya, membaca Al Qur’an, ibadah sunnah, sholat malam, tidur, nonton TV, mendengarkan radio, berinternet ria (mengekspos diri di sosial media) serta ngabuburit ke pusat-pusat perbelanjaan atau mall mencari makanan atau minuman untuk berbuka puasa.  BACA JUGA: Teroris Perempuan Lebih Sadis? Semua kegiatan

Mukjizat Kesempurnaan Wudhu [puasa hari ke-4]

Sholat menjadi bagian terpenting dalam kehidupan spiritual seorang muslim. Saat berpuasa Ramadhan, umat muslim bukan hanya menunaikan sholat wajib, tetapi juga melakukan sholat sunnah lainnya yang dianjurkan dalam ajaran islam.  Sholat bukan hanya semata-mata menjalankan kewajiban yang diperintahkan Allah SWT, tetapi juga sebagai wujud terima kasih umat muslim terhadapNya. Sholat harus didasari keikhlasan dan rasa syukur kepadaNya.  Syarat sah sholat adalah wudhu. Melaksanakan wudhu bukan hanya sekadar mencuci kaki dan tangan atau membasuh wajah saja, tatacara wudhu harus benar seperti yang dilakukan Rasulullah Muhammad SAW [ Anda bisa searching di internet, tatacara wudhu Rasulullah SAW ]. Menurut saya, kesempurnaan sholat ditentukan oleh kesempurnaan wudhu.  Dalam tataran filosofis, wudhu merupakan proses penyucian diri umat muslim sebelum menghadap Allah SWT. Fungsi wudhu sebagai pelebur dosa yang menempel pada tubuh manusia yang terbasuh dengan air atau tanah (tayamm