Peta politik dunia internasional memasuki tahun 2018 ini, akan sangat rawan dengan konflik global. Amerika Serikat (AS) dan Israel akan menjadi poros konflik dunia. Hal ini terjadi akibat pengakuan sepihak Presiden AS, Donald Trump terhadap status Jerusalem sebagai ibu kota Israel. Kebijakan Trump yang didukung Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu itu, jelas-jelas akan memicu konflik dunia secara meluas dan berkepanjangan. Pada tanggal 6 Desember 2017 lalu, Presiden AS, Donald Trump tiba-tiba mengumumkan keputusannya untuk mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Jerusalem. Langkah Trump ini ditolak sejumlah negara. Sebanyak 128 negara menentang keputusan Trump dan mendesak agar menarik pengakuannya atas Jerusalem sebagai ibu kota Israel. Di sisi lain, Trump mengancam, AS akan memutus bantuan keuangan kepada negara-negara yang mendukung resolusi PBB yang menolak kebijakan Trump soal status Jerusalem. Kebi
Liputan Faktual Peristiwa Aktual