Skip to main content

Posts

Showing posts from February 18, 2018

Sekjen FUI, GNPF dan Alumni 212 Khawatir, Ada Apa dengan PK Ahok?

Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Al-Khaththath, GNPF dan Persaudaraan Alumni 212,  sangat khawatir dengan adanya Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Ahok. Seperti diberitakan sejumlah media massa, Ahok mengajukan PK ke MA, tanggal 2 Februari 2018 lalu. PK tersebut, terkait vonis dua tahun penjara yang dijatuhkan majelis hakim kepada mantan gubernur Jakarta itu, tanggal Mei 2017 lalu. Sidang PK ini, rencananya akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin (26/2/2018). Al-Khaththath mengaitkan pengajuan PK Ahok dengan momen pilpres 2019. Menurutnya, jika PK Ahok dikabulkan, maka Ahok berpeluang melenggang ke Istana. "Saya dengar dari ahli hukum, kalau PK Ahok ini dikabulkan, berarti dia akan dibebaskan dengan status bukan tahanan dan bukan narapidana. Dia akan melenggang ke Istana, akan bisa menjadi calon presiden 2019 atau wapres atau apa pun. Ini yang meresahkan umat Islam. Jadi gubernur saja meresahkan, apalagi jadi wapres," kata Al-Khaththath. [ https://n

Kecelakaan Maut Tanjakan Emen, Refleksi Bobroknya Mentalitas Pengendara

Sebanyak 27 orang meninggal dunia dan 18 lainnya luka dalam sebuah peristiwa kecelakaan maut yang menimpa bus pariwisata Premium Passion (F 7959 AA) di Tanjakan Emen, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Ahad (10/2/2018), sekitar pukul 17.00 WIB.   Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Prahoro Tri Wahyono mengatakan bahwa menurut keterangan sopir bernama Amirudin, mobil mengalami kendala rem blong . Seiring pengakuan sopir, Polda Jabar memanggil manajemen bus Premium Passion yang berkantor di kota Bogor.  Kecelakaan maut di tanjakan Emen, Subang ini, menjadi momentum berharga bagi para pengendara untuk melakukan refleksi diri atas kebobrokan mentalitas mereka dalam mengendarai kendaraan di jalan raya. BACA JUGA: Mau Tahu Masa Depan Ahok Usai Keluar Dari Penjara? Baca Buku ini Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) tertinggi di dunia. Jumlah penduduk Indonesia tahun 2017 y

Piala Presiden, Anies, GBK Rusak dan Rindu Setengah Mati Piala Dunia

Presiden Jokowi menyerahkan Piala Presiden kepada tim juara Persija Jakarta (foto:ist) Persija Jakarta menjuarai Piala Presiden 2018 setelah mengalahkan Bali United 3-0 dalam laga final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (17/2) malam. Teriakan histeris penonton bergemuruh memuja dan memuji Persija yang sudah sekian lama sepi meraih gelar turnamen nasional. Namun, Dibalik euforia itu, ada sebuah peristiwa dramatis yang viral di media massa yaitu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dihalangi Paspampres untuk mendampingi Presiden Jokowi saat akan menyerahkan Piala Presiden kepada tim Persija. Ada apa gerangan? Agar tidak menimbulkan polemik berkepanjangan yang bisa menjurus ke ranah politik. Ketua Steering Committee turnamen Piala Presiden 2018, Maruarar Sirait langsung mengklarifikasinya dalam jumpa pers. Maruarar mengatakan, ”Soal video itu, Anies biasa-biasa kok, kenapa kalian (wartawan) yang repot. Tanya saja dengan Mas Anies. Dia baik-baik saja

Jelang Pilpres 2019 Kasus e-KTP Memanas, Fahri Hamzah Disebut dan Masih Ada Lagi Lho!

Mantan politisi Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin mengatakan, akan membongkar korupsi yang dilakukan Fahri Hamzah saat menjabat sebagai wakil ketua Komisi Hukum DPR. "Saya akan segera menyerahkan berkas ke KPK tentang korupsi yang dilakukan Fahri waktu dia menjadi wakil ketua komisi III DPR. Nanti saya serahkan semuanya di mana saya serahkan uang kepada Fahri beberapa kali," kata Nazaruddin usai bersaksi untuk terdakwa Setya Novanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat,  Senin, 19 Februari 2018. Seperti pernah diberitakan sejumlah media massa dan dalam sidang perkara e-KTP sebelumnya, sejumlah pejabat (eksekutif, legislatif dan yudikatif) secara berjamaah, membantah dituding menerima dana proyek e-KTP.  Kalau memang data dan fakta serta bukti yang akan diberikan Nazaruddin ke KPK itu valid, maka penjara akan penuh dengan koruptor. Sesungguhnya,  koruptor itu derajatnya sama  dengan garong. Bedanya, kalau garong masuk penjara, ada istilah yan

Mau Tahu Sembilan Indikator yang Mendukung Ahok? Baca Ebook ini

UNTUK PEMESANAN Hub. Dian di nomor WA: 0822 9857 2835 Prosedur Pembelian E-book 'Secangkir Opini Jakarta dan Ahok' Sebagai Berikut : 1. Tahap Pertama      Transfer biaya pembelian E-book @ Rp 36.000 ke Bank, silahkan pilih bank sbb:     Bank BCA No. Rek: 8830993097 atas nama: Wawan Kuswandi     Bank Mandiri No. Rek: 1230007519046 atas nama: Wawan Kuswandi 2. Tahap Kedua      Kirimkan bukti transfer ke tim marketing kami, Bu Dian di nomor WA 082298572835 dengan             menyebutkan bahwa anda telah mentransfer biaya pembelian buku 3. Tahap Tiga      Kirimkan alamat email Anda untuk pengiriman E-book 4. Tahap Empat      E-book langsung dikirim via email dan langsung bisa dibuka di Hp, notebook, PC dan Ipad 5. Tahap Lima      Konfirmasikan kepada tim marketing kami, ibu Dian melalui nomor Whatsapp (WA)     082298572835, bila E-book telah anda terima. Terima kasih atas partisipasinya.     Salam hormat, Wawan Kuswandi Penulis buku, ' Sec