Skip to main content

Hentikan Politisasi Agama, Rakyat Muak !



Saya miris ketika melihat segerombolan oknum pemimpin dan anggota ormas yang mengaku berbasis islam meneriakkan kalimat takbir ‘Allahu Akbar’ berkali-kali saat melakukan aksi demo seputar isu politik. 

Jujur saja, tidak ada hubungan sedikitpun antara politik dengan agama. Saya juga seorang muslim tetapi saya tidak mau menyeret atau mencampuradukan agama dalam ranah politik. 

Saya dan mungkin juga rakyat sudah muak melihat sejumlah tokoh agama yang mengklaim dirinya sebagai ulama, tetapi kelakuannya lebih bejad dari iblis. Mereka menganggap dirinya sudah paling benar dan paling islam.

Selama ini, saya tidak pernah mengakui bahwa ormas islam itu mewakili saya sebagai umat muslim maupun umat muslim yang ada di Indonesia. Mereka lebih tepat disebut sebagai sekelompok oknum yang tidak bertanggungjawab yang sengaja ingin merusak kesatuan, persatuan dan toleransi antarumat beragama dengan memanipulasi ajaran agama.

Tak ada yang istimewa dari gerakan ormas radikal yang mengaku bela islam, tetapi dalam kenyataanya justru memperlihatkan cara-cara anarkisme dalam menyampaikan aspirasinya.

Agama bukan politik. Politik juga bukan agama. Jadi, saya sangat tidak percaya kalau ada ormas radikal melakukan aksi demo dengan membawa-bawa agama, padahal isu demonya bukan masalah agama, tetapi kasus politik. Saya berharap umat muslim tidak mudah dibodohi dan percaya oleh ormas radikal yang dalam gerakan aksinya justru memecahbelah bangsa dan menciptakan permusuhan dengan suku, agama, ras atau antar golongan (SARA).

Bagi saya, sebagai umat beragama lebih baik berbagi kebaikan antarsesama makhluk ciptaan Tuhan tanpa ada kepentingan apapun.

Sebelum saya tutup tulisan pendek ini, boleh khan… saya bertanya, apakah Anda masih percaya dengan gerakan ormas radikal yang selalu memanipulasi ajaran agama untuk kepentingan politik? Jadilah umat muslim yang cerdas. Silahkan Anda pikirkan. Udah dulu ya… bro, gue mau ngeteh sambil nyicipin pisang rebus anget…salam

LIHAT JUGA:
Indocomm.blogspot.co.id
www.facebook.com/INDONESIAComment/
plus.google.com/+INDONESIAComment
@INDONESIAComment
@wawanku86931157
#INDONESIAComment
Deenwawan.photogallery.com
Foto: Istimewa

Comments

Popular posts from this blog

[Satire] Anies Baswedan Pilih Mundur atau Dipecat

Kalau terbukti ada kejahatan anggaran yang disengaja dan terindikasi korupsi, maka Anies Baswedan harus memilih mundur sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menerima sanksi hukum atau dipecat secara tidak hormat. Usai sholat Jum’at (01/11/2019) kemarin, saya langsung meluncur ke kantor Kementerian Dalam Negeri untuk bertemu dengan Mendagri Tito Karnavian. Rabu sebelumnya, saya sudah membuat janji untuk interview Tito Karnavian seputar kasus dugaan kejahatan anggaran RAPBD DKI Jakarta 2020. Berikut petikan wawancara singkatnya. Indocomm : Apa pendapat bapak terkait skandal harga lem senilai Rp82,8 miliar yang masuk dalam RAPBD 2020 sementara Pemprov DKI Jakarta? Tito Karnavian : Saya sedang mempelajarinya secara serius. Saya telah melakukan kordinasi dengan Ketua DPRD DKI, Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta KPK, tujuannya agar kita memiliki satu persepsi yang sama, sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat dan jelas, apakah benar ada kejahatan anggar

GERBANG MEDIA NASIONAL: Liputan Aktual Top News, Top Sports, Top Kuliner, Top Travel ...!!!

@IndonesiaCommentTV TOP BINGITS DAH, SALUUUTT...!!!  https://youtu.be/2Q3DIvbUPpE?si=jWfSGaQc21taOHtj

Bursa Pasar Taruhan, Timnas U23 Indonesia Versus Timnas U23 Guinea, Ini Angka Perbandingannya...!!!

https://youtube.com/shorts/zGgyMsoZKkk?si=0wDTw5dTZQZi6ogu