Skip to main content

Gelombang PHK Berkelanjutan, Kode Keras Bagi Presiden Prabowo Subianto

Gelombang PHK bukan hanya terjadi di sektor industri manufaktur, tetapi juga menyentuh lembaga media massa nasional, seperti stasiun TV swasta, siaran radio komersial dan sejumlah media online. Diprediksi sampai akhir tahun 2025 ini, pengangguran terselubung terdidik semakin tinggi, angka kriminalitas menanjak naik, premanisme meluas dan pungli bertebaran dimana-mana.

Oleh: Wawan Kuswandi
Pemerhati Komunikasi Massa


Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terjadi secara berkelanjutan sejak tahun 2022 lalu hingga memasuki semester pertama tahun 2025, menjadi kode keras buat Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk segera melakukan evaluasi, terkait kebijakan ekonomi kerakyatan.

Badai PHK berjamaah ini terjadi, berawal dari penurunan daya beli masyarakat lapisan bawah. Kondisi ini semakin diperparah oleh keadaan ekonomi global yang terus melemah, serta kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump yang secara tidak langsung merusak sendi-sendi ekonomi nasional.

Terjadinya kasus PHK bukan hanya di sektor industri manufaktur, tetapi juga menyentuh lembaga media massa, seperti stasiun TV swasta, stasiun radio komersial dan sejumlah media online. Diprediksi sampai akhir tahun 2025, pengangguran terselubung terdidik semakin tinggi, angka kriminalitas menanjak naik, premanisme meluas dan pungli bertebaran dimana-mana

Dalam dua bulan pertama tahun 2025, data Kementerian Ketenagakerjaan menyebutkan ada 18.610 orang kehilangan pekerjaan. Sampai April 2025, angkanya semakin tinggi. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mencatat terdapat 40 ribu orang korban PHK

Merespons data Kemenaker, Ketua Umum Asosiasi Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta mengatakan, data yang disebutkan Menaker adalah hanya untuk pekerja tetap. Sementara ada ribuan pekerja bukan tetap yang menjadi korban PHK.

Menurut saya, ada sejumlah faktor yang menyebabkan terjadinya PHK massal di Indonesia, di antaranya yaitu beberapa kebijakan ekonomi nasional yang tidak berpihak kepada rakyat, perubahan sistem kerja dunia industri yang lebih mengutamakan teknologi terbaru, kebijakan pemerintah yang membebani biaya perusahaan/swasta (seperti kenaikan pajak dan pembatasan subsidi), tingkat inflasi yang tinggi serta pengaruh ekonomi global dalam konteks perang dagang AS dan Tiongkok.

Kebijakan pemerintah yang membuka lebar keran impor tanpa mempertimbangkan produk dalam negeri juga membuat produk lokal kalah bersaing sehingga perusahaan melakukan PHK. Kenaikan pajak, seperti PPN (Pajak Pertambahan Nilai) meningkatkan biaya operasional perusahaan dan mengurangi daya saing. Perubahan gaya hidup masyarakat yang melakukan transaksi serta pembelian produk melalui e-commerce, juga berdampak pada sektor ritel yang akhirnya ikut tumbang.

Presiden Prabowo Subianto harus segera mengambil jalan pintas untuk secepatnya menyelamatkan bangsa ini dari keterpurukkan ekonomi dengan membuat kebijakan ekonomi nasional yang menyentuh kebutuhan rakyat, seperti penghapusan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) secara menyeluruh, penghapusan pajak kendaran bermotor secara nasional, penurunan tarif listrik dan air, penghapusan biaya BPJS, penghapusan biaya transportasi umum dan memberikan suntikan modal secara maksimal untuk memberdayakan UMKM.

Solusi ekstrim tercepat yang dapat dilakukan Pemerintah untuk memutus dampak negatif akibat PHK dan meminimalisir angka pengangguran adalah memfungsikan dan memanfaatkan dana sitaan hasil korupsi, untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi golongan masyarakat lapis bawah dan menengah. Saya menunggu gebrakan Presiden Prabowo Subianto untuk segera membawa bangsa ini menjadi lebih baik dan sejahtera. Semoga…Aamiin…



Jakarta, Jumat, 2 Mei 2025
Pukul 08.00 WIB







Comments

Popular posts from this blog

[Satire] Anies Baswedan Pilih Mundur atau Dipecat

Kalau terbukti ada kejahatan anggaran yang disengaja dan terindikasi korupsi, maka Anies Baswedan harus memilih mundur sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menerima sanksi hukum atau dipecat secara tidak hormat. Usai sholat Jum’at (01/11/2019) kemarin, saya langsung meluncur ke kantor Kementerian Dalam Negeri untuk bertemu dengan Mendagri Tito Karnavian. Rabu sebelumnya, saya sudah membuat janji untuk interview Tito Karnavian seputar kasus dugaan kejahatan anggaran RAPBD DKI Jakarta 2020. Berikut petikan wawancara singkatnya. Indocomm : Apa pendapat bapak terkait skandal harga lem senilai Rp82,8 miliar yang masuk dalam RAPBD 2020 sementara Pemprov DKI Jakarta? Tito Karnavian : Saya sedang mempelajarinya secara serius. Saya telah melakukan kordinasi dengan Ketua DPRD DKI, Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta KPK, tujuannya agar kita memiliki satu persepsi yang sama, sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat dan jelas, apakah benar ada kejahatan anggar...

Nikmat Malam Takbiran, Momentum Puncak Berdzikir [puasa hari ke-29]

Tradisi merayakan malam takbiran di Indonesia dilakukan dengan berbagai macam cara. Malam Takbiran menjadi momentum puncak berdzikir umat muslim menyambut datangnya hari kemenangan, hari raya Idul Fitri. Malam takbiran merupakan pertanda bahwa seluruh rangkaian ibadah puasa Ramadhan telah berakhir. Selanjutnya, umat muslim bersiap merayakan hari raya Idul Fitri. Di malam takbiran terdengar kumandang lafadz dzikir kalimat takbir, tasbih, tahlil dan tahmid mengagungkan nama Allah SWT yang dilantunkan secara berulang-ulang. Allah Ta’ala berfirman, “… dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjukNya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur ” (QS Al Baqarah:185). Tradisi merayakan malam takbiran di Indonesia dilakukan dengan berbagai macam cara mulai dari takbir keliling, takbir berjamaah di masjid dan mushola sampai dengan takbir di rumah bersama keluarga. Gema takbir juga berkumandang dalam siaran televisi, radio, YouTube dan sejumlah media sosial lainnya dengan ...

nikmatNya Ayam Goreng [OPINI]

Tuhan punya alasan tak terbantahkan ketika menciptakan sesuatu di alam semesta. Tuhan memberikan ‘mukjizat’  kenikmatan  yang luar biasa kepada manusia ketika makan ayam goreng. Lezatnya daging hewan-hewan ciptaanNya, bukan hanya sebatas mulut dan perut saja, hewan juga bisa memberikan ‘kenikmatan’ dunia dan akherat kepada manusia.  Siang ini saya berniat mampir ke kedai mpok Dijah di kawasan   Jakarta   Kota. Lama sekali saya tidak makan   ayam goreng.   Kedai mpok Dijah   terkenal   dengan kelezatan ayam gorengnya.   Saya   adalah salah satu   dari sekian juta orang di Indonesia   yang ‘gila’ makan ayam goreng.      Tuhan punya alasan  kuat  ketika menciptakan alam semesta beserta isinya. Salah satunya hewan ayam yang bisa diolah menjadi makanan ayam goreng. Semua ciptaan Tuhan mempunyai berkah bagi kehidupan makhluk hidup di jagat raya yang mungkin saj...