Skip to main content

Soal Puisi 'Doa Yang Tertukar', Fadli Zon Harus Minta Maaf ke KH Maimun Zubair

Puisi ‘Doa Yang Tertukar’ karya Fadli Zon terus mengundang kecaman dan tekanan dari ribuan santri dan para ulama NU di seluruh Indonesia. Puisi itu diduga kuat merupakan sikap Fadli Zon untuk melecehkan kiai kharismatik Nahdlatul Ulama (NU) KH Maimun Zubair (mbah Moen).

Sampai detik ini Fadli Zon menolak untuk minta maaf secara terbuka dengan alasan bahwa puisi itu bukan ditujuan untuk mbah Moen. Apapun alasan Fadli, puisi itu sudah membuat umat Islam marah dan sejumlah tokoh agama NU kecewa.

Wajar saja bila warga NU yang tersebar di berbagai pesantren dan beberapa komunitas kiai NU merasa terpanggil untuk memberi ‘pelajaran’ kepada Fadli Zon yang dinilai mereka tidak tahu soal etika keumatan, sopan santun dan tidak menghormati warga NU.

Puisi Fadli memang tidak menyebutkan nama mbah Moen. Tampaknya Fadli memang sengaja ingin memainkan sisi psikologis warga NU dengan memakai teori propaganda politik Name Calling. Ada kesan Fadli Zon menantang warga dan kiai NU dalam kancah kontestasi pilpres 2019.

Label Buruk

Lee, A.M. dan E.B.Lee (1939 ) dalam buku klasiknya yang berjudul The Fine Art of Propaganda menyebutkan bahwa Name Calling merupakan sebuah sikap atau perilaku untuk memberi julukan atau label buruk kepada seseorang, gagasan atau lembaga agar audiens tidak menyukai atau menolaknya.

Kalau dilihat dari penjabaran teori di atas, sangat jelas bahwa puisi Fadli memang diduga diniatkan untuk memberi label buruk kepada kiai NU, khususnya mbah Moen. Saya menduga, Fadli paham betul dengan teori ini. Dia tahu persis bahwa puisinya akan melahirkan polemik. Untuk menyembunyikan tujuan puisinya itu, Fadli membantah bahwa puisi itu tidak ditujukan kepada mbah Moen.

Namun sayangnya, makna dari puisi itu berhasil ditebak oleh warga dan kiai NU. Jadi, mau atau tidak mau, Fadli harus mengakuinya secara jujur dan berani untuk meminta maaf secara terbuka kepada mbah Moen.

Teori lain yang bisa dijadikan referensi bahwa puisi itu memang diduga menargetkan mbah Moen ialah teori Card Stacking. Dalam teori Card Stacking disebutkan bahwa pemilihan dan pemanfaatan fakta atau kebohongan, ilustrasi atau penyimpangan dan pernyataan-pernyataan logis atau tidak logis ditujukan untuk memberikan kasus terbaik atau terburuk pada suatu gagasan, program, orang atau produk.

Merusak Reputasi NU

Bila dikaitkan dengan teori Card Stacking, Fadli tampaknya memang sudah menyiapkan pilihan kata dalam puisinya sekaligus target sasarannya.

Diduga kuat Fadli berharap puisinya bisa melakukan character assassination terhadap kiai NU, terutama mbah Moen. Fadli diduga kuat berniat merusak reputasi mbah Moen sebagai kiai kharismatik NU. Dengan kata lain, ada ujaran kebencian yang dilakukan Fadli terhadap mbah Moen.

Dalam kesempatan ini saya berharap Fadli Zon harus secepatnya menyadari bahwa puisi yang ditulisnya itu bukan hanya menyulut kemarahan warga NU dan kaum muslim, tetapi juga bisa merusak citra kiai dan tokoh agama lain yang selama ini telah berperan besar dalam menjaga NKRI dan kerukunan antarumat beragama. Wasalam...

LIHAT JUGA:
Indocomm.blogspot.co.id
www.facebook.com/INDONESIAComment/
plus.google.com/+INDONESIAComment
@INDONESIAComment
Indonesiacommentofficial
IG: @wawanku86931157
#INDONESIAComment
Deenwawan.photogallery.com
ICTV YouTube
foto: istimewa

Comments

Popular posts from this blog

Menu Buka Puasa itu Bukan Takjil, Tapi Iftar [puasa hari ke-3]

Hampir sebagian besar kaum muslim di Indonesia, memahami kata takjil sebagai makanan atau minuman ringan untuk berbuka puasa. Sebenarnya istilah yang benar tentang menu untuk berbuka puasa bukan takjil, tetapi iftar. Sampai hari ini, pemahaman salah tentang takjil masih terus berlangsung. Takjil berarti menyegera (kamus Al Munawwir hal 900).  Takjil dalam konteks berpuasa, bila diadaptasi kedalam bahasa Indonesia mengandung arti menyegera berbuka puasa saat tiba waktunya (jangan ditunda-tunda). Takjil adalah bahasa Arab yang artinya penyegeraan, bersegera. Takjil berasal dari kata dasar ajjala, yu’ajjilu yang berarti menyegerakan atau mempercepat. Takjil adalah kata kerja, bukan kata benda. Jadi, arti kata takjil bukan makanan atau minuman. Kata yang tepat untuk menyebut makanan dan minuman saat berbuka puasa adalah Iftar. Dalam kamus KBBI, kata iftar diadaptasi dari bahasa Arab yang berarti berbuka puasa. Iftar menggambarkan makanan dan minuman, termasuk makanan utama seper

PROFIL PUBLIK: Wawan Kuswandi, Sosok Jurnalis dan Pemerhati Komunikasi Massa Berkarakter Friendly

PROFIL PUBLIK Wawan Kuswandi, Sosok Jurnalis dan Pemerhati Komunikasi Massa  Berkarakter Friendly Wawan Kuswandi adalah sosok jurnalis dan pemerhati komunikasi massa yang memiliki karakter friendly. Dalam jagat jurnalistik, Weka (panggilan sehari-hari Wawan di kalangan teman-teman pers) sudah berpetualang sekitar  20 tahun lebih hingga sekarang.  Mengawali karirnya sebagai kuli tinta, Wawan bekerja di harian MERDEKA, Jakarta (1995-2005), kemudian mengembara ke Radio SPORT FM 89,35, Jakarta (2007), Majalah TAJUK, Jakarta (2008), dan sejumlah media massa lainnya sebagai penulis lepas, seperti harian SUARA PEMBARUAN, BISNIS INDONESIA, MEDIA INDONESIA, MONETER INDONESIA, BERITA YUDHA, JAYAKARTA, PROPERTY AND THE CITY, GEOTIMES.ID, IBTimes.ID, PropertiTerkini.com, HomePoint.ID, PojokProperti.com dan sejumlah media online lainnya. Berkat pengalamannya yang panjang sebagai jurnalis, Wawan mendapat kepercayaan penuh untuk mengisi posisi EDITOR SENIOR DI NEWSNET ASIA (NNA) Jepang, selama 4 tahu

Aksi Demo Mobil Tronton Berakhir Damai antara Parung Panjang Bersatu dan Paguyuban Transforter

Proses musyawarah masyarakat Parung Panjang Bersatu dan Paguyuban Transforter dengan pejabat wilayah setempat, terkait operasional mobil tronton, berlangsung damai dan menghasilkan kesepakatan bersama.  indocomm (Jakarta), Aksi demo 20 November 2023 lalu yang dilakukan masyarakat Parung Panjang Bersatu, terkait jam operasional mobil tronton, memicu protes keras para sopir tronton, kernet, tukang tambal ban dan para pengusaha tambang Cigudeg. Sebelumnya, jam operasional mobil tronton dinilai mengganggu kenyamanan warga sekitar. Akhirnya terjadi aksi demo warga Parung Panjang Bersatu tanggal 20 November 2023 lalu. Aksi demo ini sebagai bentuk protes keras masyarakat terhadap lalu lalang mobil tronton. Namun, Aksi demo warga Parung Panjang Bersatu memicu protes para sopir tronton, kernet, tukang tambal ban dan para pengusaha tambang Cigudeg. Mereka melakukan aksi demo tandingan. Paska demo kedua belah pihak usai, Muspika Kecamatan Parung Panjang turun tangan  menertibkan jalur lintas yan