Skip to main content

Wawan Kuswandi: Presiden Jokowi Wajib Wujudkan Hari Pers Pancasila

Penguatan nilai-nilai filosofis, moral dan mental bangsa Indonesia yang terkandung dalam Pancasila perlu terus disuarakan oleh pers Indonesia di tengah-tengah semakin pesatnya perkembangan teknologi media digital dunia.


Pers Indonesia dalam menjalankan fungsinya harus tetap mengacu kepada nilai-nilai Pancasila. Untuk itulah, Pemerintah dan negara, dalam hal ini Presiden Joko Widodo segera merealisasikan hari Pers Pancasila bagi segenap insan pers nasional.

Belum lama ini redaksi indocomm.blogspot.com mewawancarai Ketua Divisi Bidang Pengembangan Profesi Jurnalis, Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi (PJI-Demokrasi) Wawan Kuswandi usai bertemu dengan salah satu staf presiden di Kantor Staf Presiden (KSP) di Bina Graha, Jakarta. Berikut petikan wawancaranya.

Apa yang dimaksud dengan Pers Pancasila?

Pers Pancasila merupakan perwujudan penyampaian informasi atau pemberitaan yang mengandung nilai-nilai Pancasila kepada publik dari semua media massa. Dalam setiap menjalankan fungsinya pers Indonesia wajib menguatkan dan menebarkan lima sila dasar Pancasila.

Apa manfaat hari Pers Pancasila buat rakyat Indonesia?

Dengan adanya hari Pers Pancasila, maka Pers diingatkan untuk tetap menguatkan dan menebarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila di setiap pemberitaannya. Bagi rakyat, keberadaan pers Pancasila akan memberikan edukasi tentang kebangsaan dan kecintaan mereka terhadap tanah air, sehingga rakyat terhindar dari berita-berita hoaks yang bersifat mengadu domba antar anak bangsa.

Apa kepentingan negara dengan Pers Pancasila ini?

Negara dan Pemerintahan yang dipimpin oleh Jokowi dan Kiai Ma’ruf Amin harus berani dan tegas untuk menyuarakan agar pers nasional wajib menjaga dan menguatkan nilai-nilai Pancasila. Apabila ada Pers yang melecehkan dan merusak nilai-nilai Pancasila, maka negara harus bertindak sesuai dengan hukum yang berlaku.

Peran parlemen terhadap Pers Pancasila?

Wakil rakyat yang ada di DPR RI dan DPRD Tingkat I/II bersama-sama dengan Pemerintah harus menjadi partner pers nasional. Anggota parlemen wajib mengingatkan insan media agar jangan lalai dalam menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila dalam setiap pemberitaannya.

Bagaimana dengan dunia pendidikan nasional, terkait dengan Pers Pancasila?

Semua lembaga pendidikan dari mulai PAUD hingga perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta mereka harus ikut andil dan mendukung keberadaan pers yang membawa nilai-nilai Pancasila. Dengan adanya pers Pancasila diharapkan anak-anak didik bangsa atau generasi penerus akan dengan cepat mencintai budaya literasi (media mainstream dan media online) maupun budaya visualisasi (Televisi dan teknologi digital) yang tentunya berisi muatan-muatan nilai pancasila dalam setiap pemberitaannya. (red)

LIHAT JUGA:
Indocomm.blogspot.co.id
www.facebook.com/INDONESIAComment/
plus.google.com/+INDONESIAComment
@INDONESIAComment
@INDONESIACommentofficial
@wawanku86931157
ICTV Youtube Channel
THE WAWAN KUSWANDI INSTITUTE
#INDONESIAComment
Deenwawan.photogallery.com
Foto: Ist

Comments

Popular posts from this blog

[Satire] Anies Baswedan Pilih Mundur atau Dipecat

Kalau terbukti ada kejahatan anggaran yang disengaja dan terindikasi korupsi, maka Anies Baswedan harus memilih mundur sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menerima sanksi hukum atau dipecat secara tidak hormat. Usai sholat Jum’at (01/11/2019) kemarin, saya langsung meluncur ke kantor Kementerian Dalam Negeri untuk bertemu dengan Mendagri Tito Karnavian. Rabu sebelumnya, saya sudah membuat janji untuk interview Tito Karnavian seputar kasus dugaan kejahatan anggaran RAPBD DKI Jakarta 2020. Berikut petikan wawancara singkatnya. Indocomm : Apa pendapat bapak terkait skandal harga lem senilai Rp82,8 miliar yang masuk dalam RAPBD 2020 sementara Pemprov DKI Jakarta? Tito Karnavian : Saya sedang mempelajarinya secara serius. Saya telah melakukan kordinasi dengan Ketua DPRD DKI, Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta KPK, tujuannya agar kita memiliki satu persepsi yang sama, sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat dan jelas, apakah benar ada kejahatan anggar...

Nikmat Malam Takbiran, Momentum Puncak Berdzikir [puasa hari ke-29]

Tradisi merayakan malam takbiran di Indonesia dilakukan dengan berbagai macam cara. Malam Takbiran menjadi momentum puncak berdzikir umat muslim menyambut datangnya hari kemenangan, hari raya Idul Fitri. Malam takbiran merupakan pertanda bahwa seluruh rangkaian ibadah puasa Ramadhan telah berakhir. Selanjutnya, umat muslim bersiap merayakan hari raya Idul Fitri. Di malam takbiran terdengar kumandang lafadz dzikir kalimat takbir, tasbih, tahlil dan tahmid mengagungkan nama Allah SWT yang dilantunkan secara berulang-ulang. Allah Ta’ala berfirman, “… dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjukNya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur ” (QS Al Baqarah:185). Tradisi merayakan malam takbiran di Indonesia dilakukan dengan berbagai macam cara mulai dari takbir keliling, takbir berjamaah di masjid dan mushola sampai dengan takbir di rumah bersama keluarga. Gema takbir juga berkumandang dalam siaran televisi, radio, YouTube dan sejumlah media sosial lainnya dengan ...

nikmatNya Ayam Goreng [OPINI]

Tuhan punya alasan tak terbantahkan ketika menciptakan sesuatu di alam semesta. Tuhan memberikan ‘mukjizat’  kenikmatan  yang luar biasa kepada manusia ketika makan ayam goreng. Lezatnya daging hewan-hewan ciptaanNya, bukan hanya sebatas mulut dan perut saja, hewan juga bisa memberikan ‘kenikmatan’ dunia dan akherat kepada manusia.  Siang ini saya berniat mampir ke kedai mpok Dijah di kawasan   Jakarta   Kota. Lama sekali saya tidak makan   ayam goreng.   Kedai mpok Dijah   terkenal   dengan kelezatan ayam gorengnya.   Saya   adalah salah satu   dari sekian juta orang di Indonesia   yang ‘gila’ makan ayam goreng.      Tuhan punya alasan  kuat  ketika menciptakan alam semesta beserta isinya. Salah satunya hewan ayam yang bisa diolah menjadi makanan ayam goreng. Semua ciptaan Tuhan mempunyai berkah bagi kehidupan makhluk hidup di jagat raya yang mungkin saj...