Skip to main content

Operasi ‘Mata Dajjal’ Kapolri Jenderal Idham Aziz

Kapolri Jenderal Idham Aziz mempunyai tanggung jawab besar untuk menyelesaikan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan yang terjadi tanggal 11 April 2017 silam.

Mau tidak mau dan suka tidak suka, Kapolri memiliki beban moral untuk meneruskan perjuangan Tito Karnavian dalam memburu dalang dan pelakunya.

Secara tegas dan jelas, Jenderal Idham Azis berjanji akan mengusut tuntas kasus penyerangan Novel Baswedan. Janji itu dikatakannya saat dia konferensi pers bersama Ketua KPK Agus Rahardjo, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (4/11/2019) lalu. Idham mengatakan, pengusutan kasus Novel akan dilakukan oleh Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) baru. Dia juga berjanji akan mencari perwira terbaik untuk membongkar kasus ini.

Di sisi berbeda, politisi PDIP Dewi Tanjung justru menuding kasus penyiraman air keras ke wajah Novel Baswedan merupakan rekayasa dan dia sudah melaporkan tudingannya itu ke Polda Metro Jaya.

Dewi berpendapat, Novel telah merekayasa peristiwa penyiraman air keras. "Ada beberapa hal janggal dari rekaman CCTV, bentuk luka, perban, dan kepala yang diperban. Tapi, tiba-tiba malah mata yang buta," kata Dewi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2019) lalu.

Selain dua persoalan di atas, Jenderal Idham Aziz juga harus membongkar adanya dugaan kelompok Taliban di tubuh KPK. Menurut berita yang beredar di media massa, kelompok Taliban yang berada dibawah komando Novel Baswedan diduga kuat telah menjadikan lembaga KPK sebagai alat untuk mendukung kelompok kepentingan tertentu yang bersifat politis. Tampaknya, soal isu Taliban ini perlu secepatnya dituntaskan agar masyarakat tidak terpengaruh oleh banyaknya pernyataan dari sejumlah oknum politisi yang menyebut telah terjadi pelemahan KPK.


Saya mengistilahkan penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Jenderal Idham Aziz terhadap kasus Novel Baswedan ini sebagai operasi ‘Mata Dajjal’. Dalam melaksanakan operasi ini, Jenderal Idham Aziz harus berani dan mampu mengeksekusi hasilnya dengan benar dan tepat sasaran. Kapolri dipastikan akan berhadapan dengan oknum-oknum super kuat yang melindungi adanya dugaan transaksi kasus korupsi, kepentingan politik di tubuh KPK serta kasus-kasus korupsi yang mangkrak.

Strategi operasi ‘Mata Dajjal’ mungkin akan dimulai dengan penelusuran masuknya Novel Baswedan sebagai penyidik KPK. Kapolri akan meneliti dan mendalami semua kasus-kasus yang ditangani Novel Baswedan. Sejumlah Ketua KPK mungkin akan dipanggil sebagai saksi atas beberapa kasus OTT yang dilakukan Novel Baswedan dan kasus-kasus korupsi besar yang mangkrak.

Jenderal Idham Aziz juga bertanggung jawab untuk menemukan adanya rumors tentang hilangnya surat pengaduan atau pelaporan masyarakat kepada KPK yang isinya meminta KPK untuk menyelidiki dugaan korupsi di Pemprov DKI Jakarta yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan. Selain itu, wadah Karyawan di tubuh KPK yang selama ini dituding telah melakukan penyebaran radikalisme, juga akan menjadi titik fokus penyidikan Kapolri.

Operasi ‘Mata Dajjal’ ini menjadi taruhan sangat mahal bagi Jenderal Idham Azis. Bila kasus ini gagal terungkap, maka KPK akan mati selamanya dan rakyat tidak percaya lagi kepada KPK dan Polri. Namun, bila kasus ini berhasil tuntas dalam waktu cepat, maka publik akan semakin percaya bahwa KPK memang sebagai lembaga anti korupsi yang sangat kuat. Selamat berjuang jenderal…!!!

LIHAT JUGA:
Indocomm.blogspot.co.id
www.facebook.com/INDONESIAComment/
plus.google.com/+INDONESIAComment
@INDONESIAComment
@INDONESIACommentofficial
@wawanku86931157
ICTV Televisi Inspirasi Indonesia
THE WAWAN KUSWANDI FORUM
#INDONESIAComment
Foto: Ist




















Comments

Popular posts from this blog

Menu Buka Puasa itu Bukan Takjil, Tapi Iftar [puasa hari ke-3]

Hampir sebagian besar kaum muslim di Indonesia, memahami kata takjil sebagai makanan atau minuman ringan untuk berbuka puasa. Sebenarnya istilah yang benar tentang menu untuk berbuka puasa bukan takjil, tetapi iftar. Sampai hari ini, pemahaman salah tentang takjil masih terus berlangsung. Takjil berarti menyegera (kamus Al Munawwir hal 900).  Takjil dalam konteks berpuasa, bila diadaptasi kedalam bahasa Indonesia mengandung arti menyegera berbuka puasa saat tiba waktunya (jangan ditunda-tunda). Takjil adalah bahasa Arab yang artinya penyegeraan, bersegera. Takjil berasal dari kata dasar ajjala, yu’ajjilu yang berarti menyegerakan atau mempercepat. Takjil adalah kata kerja, bukan kata benda. Jadi, arti kata takjil bukan makanan atau minuman. Kata yang tepat untuk menyebut makanan dan minuman saat berbuka puasa adalah Iftar. Dalam kamus KBBI, kata iftar diadaptasi dari bahasa Arab yang berarti berbuka puasa. Iftar menggambarkan makanan dan minuman, termasuk makanan utama seper

PROFIL PUBLIK: Wawan Kuswandi, Sosok Jurnalis dan Pemerhati Komunikasi Massa Berkarakter Friendly

PROFIL PUBLIK Wawan Kuswandi, Sosok Jurnalis dan Pemerhati Komunikasi Massa  Berkarakter Friendly Wawan Kuswandi adalah sosok jurnalis dan pemerhati komunikasi massa yang memiliki karakter friendly. Dalam jagat jurnalistik, Weka (panggilan sehari-hari Wawan di kalangan teman-teman pers) sudah berpetualang sekitar  20 tahun lebih hingga sekarang.  Mengawali karirnya sebagai kuli tinta, Wawan bekerja di harian MERDEKA, Jakarta (1995-2005), kemudian mengembara ke Radio SPORT FM 89,35, Jakarta (2007), Majalah TAJUK, Jakarta (2008), dan sejumlah media massa lainnya sebagai penulis lepas, seperti harian SUARA PEMBARUAN, BISNIS INDONESIA, MEDIA INDONESIA, MONETER INDONESIA, BERITA YUDHA, JAYAKARTA, PROPERTY AND THE CITY, GEOTIMES.ID, IBTimes.ID, PropertiTerkini.com, HomePoint.ID, PojokProperti.com dan sejumlah media online lainnya. Berkat pengalamannya yang panjang sebagai jurnalis, Wawan mendapat kepercayaan penuh untuk mengisi posisi EDITOR SENIOR DI NEWSNET ASIA (NNA) Jepang, selama 4 tahu

Aksi Demo Mobil Tronton Berakhir Damai antara Parung Panjang Bersatu dan Paguyuban Transforter

Proses musyawarah masyarakat Parung Panjang Bersatu dan Paguyuban Transforter dengan pejabat wilayah setempat, terkait operasional mobil tronton, berlangsung damai dan menghasilkan kesepakatan bersama.  indocomm (Jakarta), Aksi demo 20 November 2023 lalu yang dilakukan masyarakat Parung Panjang Bersatu, terkait jam operasional mobil tronton, memicu protes keras para sopir tronton, kernet, tukang tambal ban dan para pengusaha tambang Cigudeg. Sebelumnya, jam operasional mobil tronton dinilai mengganggu kenyamanan warga sekitar. Akhirnya terjadi aksi demo warga Parung Panjang Bersatu tanggal 20 November 2023 lalu. Aksi demo ini sebagai bentuk protes keras masyarakat terhadap lalu lalang mobil tronton. Namun, Aksi demo warga Parung Panjang Bersatu memicu protes para sopir tronton, kernet, tukang tambal ban dan para pengusaha tambang Cigudeg. Mereka melakukan aksi demo tandingan. Paska demo kedua belah pihak usai, Muspika Kecamatan Parung Panjang turun tangan  menertibkan jalur lintas yan