Skip to main content

Ngeri! Ini Skenario Militer Iran Serang Israel


Perseteruan Iran versus Amerika Serikat (AS) memasuki fase kritis yang kemungkinan besar bisa mengancam keamanan dunia. Keterlibatan negara-negara sekutu Iran maupun AS, ikut membuat suasana politik internasional semakin memanas dan bisa menyulut perang global. 

Sejumlah negara di Blok Barat maupun Blok Timur terus menyiagakan pasukan militernya untuk mengantisipasi pecahnya perang terbuka.


Israel salah satu konco AS juga was-was melihat perkembangan terbaru konflik Iran dan negeri Paman Sam itu. Menurut sejumlah berita media international, militer Iran telah menargetkan menyerang Israel.

Target serangan itu sebagai respon atas pernyataan PM Israel Benyamin Netanyahu yang mendukung serangan pesawat drone AS yang menewaskan komandan pasukan elite Al Quds Iran, Mayor Jenderal Qasem Solaemani.

Dalam sebuah video, jurnalis AS Caleb T. Maupin (@calebmaupin) mengungkapkan, Trump mengambil keputusan yang sesungguhnya sama sekali tidak menguntungkan rakyat AS, karena Trump takut dimakzulkan, maka dia meminta dukungan Israel dan lobby Zionis di AS agar terhindar dari pemakzulan. Bagi Israel, Jenderal Soleimani, Hasan Nasrallah (Hezbullah) dan Presiden Suriah Assad adalah musuh besar mereka. Jadi, Israel dan lobby Israel di AS akan mendukung keinginan Trump dengan syarat Trump harus membunuh Jenderal Soleimani.

Rudal Iran

Seorang analis Zionis Yitzhak Brick mengemukakan, mliter Iran dan sekutunya telah mengepung Israel dengan 250 ribu rudal, seperti dilansir media berbahasa Inggris Al-Manar.com.lb yang dikutip Arrahmahnews (18 /1/2020).



Brick menuturkan bahwa 250 rudal Iran siap ditembakkan ke Israel dan kabarnya menargetkan area perumahan di Teluk Haifa dan Gosh Dan. Kekuatan destruktif rudal ini sama dengan bom nuklir. Brick menyebut, pasukan infanteri Israel sangat tidak siap terlibat dalam perang terbuka karena kelemahan logistiknya.

Pejabat tinggi militer Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami, seperti dikutip portal berita milik Garda Revolusi Iran, Sepah, pernah mengatakan, wacana untuk menghancurkan Israel bukan hanya sebatas mimpi.

Skenario serangan militer Iran ke Israel akan melalui sisi Utara, Timur, Selatan dan Barat. Ancaman itu secara tegas disampaikan Wakil Komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran Brigadir Jenderal Abbas Nilforoushan.

"Iran telah mengepung Israel dari keempat sisi. Tidak ada yang tersisa dari Israel," kata Abbas Nilforoushan kepada kantor berita Tasnim, beberapa waktu lalu.

Nilforoushan mengancam, jika ketegangan dan perang meningkat, pasukan Hezbullah akan menepati janjinya untuk membebaskan wilayah utara negara Yahudi itu. Perang akan menyeret rezim Israel ke ambang kehancuran.

Pernyataan Nilforoushan secara tegas memberi sinyal bahwa Iran tidak hanya akan berperang di wilayah teritorial dan perbatasannya semata, tetapi juga akan menyeret perang terbuka terhadap semua musuh Iran dimanapun berada. Kemungkinan terjadinya perang global sangat sulit dihindari.

Target Strategis

Menanggapi ancaman Iran, PM Israel Benjamin Netanyahu sesumbar agar Iran tidak menyerang negaranya, karena jet tempur siluman F-35 milik militer Zionis, mampu menghancurkan seluruh negara di kawasan Timur Tengah.

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei tak gentar diancam Netanyahu. Khamenei justru membalasnya dengan merestui pasukan elit Garda Revolusi Islam Iran untuk melakukan perang di luar batas negara, termasuk melawan militer Israel. "Pasukan Garda Revolusi Islam Iran akan bertempur tanpa batas," tegas Khamenei, seperti dilaporkan Reuters (17/1/ 2020).

Situasi politik Timur Tengah dipastikan akan mengalami krisis tajam menuju perang terbuka. Terlebih lagi Iran pernah bersumpah bahwa militer Iran akan melakukan tindakan pembalasan (act of reprisal) kepada 35 target strategis musuh-musuh Iran.

Militer Iran, khususnya pasukan Al Quds (pasukan sayap eksternal Korps Garda Revolusioner Islam Iran) memiliki keahlian dalam melakukan perang non-konvensional (unconventional warfare). The Washington Post dalam kolom analisisnya (3/1/2020) menulis bahwa kekuatan proksi Iran di Timur Tengah dilakoni pasukan Quds.

Saat ini Iran sedang menunggu momentum yang tepat untuk menyerang Israel dan AS secara cepat dan sengit. Jika tiba saatnya, maka Israel dan AS dipastikan akan menghadapi situasi sulit dan sangat mengerikan, terutama bagi sejumlah pejabat tinggi militer dan para duta besar AS dan Israel di berbagai negara. Perang hanya tinggal menunggu waktu. Semoga saja tidak terjadi. 

LIHAT JUGA:
ICTV Televisi Inspirasi Indonesia
THE WAWAN KUSWANDI FORUM
THE WAWAN KUSWANDI INSTITUTE
#INDONESIAComment
Foto: Ist

Comments

Popular posts from this blog

Menu Buka Puasa itu Bukan Takjil, Tapi Iftar [puasa hari ke-3]

Hampir sebagian besar kaum muslim di Indonesia, memahami kata takjil sebagai makanan atau minuman ringan untuk berbuka puasa. Sebenarnya istilah yang benar tentang menu untuk berbuka puasa bukan takjil, tetapi iftar. Sampai hari ini, pemahaman salah tentang takjil masih terus berlangsung. Takjil berarti menyegera (kamus Al Munawwir hal 900).  Takjil dalam konteks berpuasa, bila diadaptasi kedalam bahasa Indonesia mengandung arti menyegera berbuka puasa saat tiba waktunya (jangan ditunda-tunda). Takjil adalah bahasa Arab yang artinya penyegeraan, bersegera. Takjil berasal dari kata dasar ajjala, yu’ajjilu yang berarti menyegerakan atau mempercepat. Takjil adalah kata kerja, bukan kata benda. Jadi, arti kata takjil bukan makanan atau minuman. Kata yang tepat untuk menyebut makanan dan minuman saat berbuka puasa adalah Iftar. Dalam kamus KBBI, kata iftar diadaptasi dari bahasa Arab yang berarti berbuka puasa. Iftar menggambarkan makanan dan minuman, termasuk makanan utama seper

PROFIL PUBLIK: Wawan Kuswandi, Sosok Jurnalis dan Pemerhati Komunikasi Massa Berkarakter Friendly

PROFIL PUBLIK Wawan Kuswandi, Sosok Jurnalis dan Pemerhati Komunikasi Massa  Berkarakter Friendly Wawan Kuswandi adalah sosok jurnalis dan pemerhati komunikasi massa yang memiliki karakter friendly. Dalam jagat jurnalistik, Weka (panggilan sehari-hari Wawan di kalangan teman-teman pers) sudah berpetualang sekitar  20 tahun lebih hingga sekarang.  Mengawali karirnya sebagai kuli tinta, Wawan bekerja di harian MERDEKA, Jakarta (1995-2005), kemudian mengembara ke Radio SPORT FM 89,35, Jakarta (2007), Majalah TAJUK, Jakarta (2008), dan sejumlah media massa lainnya sebagai penulis lepas, seperti harian SUARA PEMBARUAN, BISNIS INDONESIA, MEDIA INDONESIA, MONETER INDONESIA, BERITA YUDHA, JAYAKARTA, PROPERTY AND THE CITY, GEOTIMES.ID, IBTimes.ID, PropertiTerkini.com, HomePoint.ID, PojokProperti.com dan sejumlah media online lainnya. Berkat pengalamannya yang panjang sebagai jurnalis, Wawan mendapat kepercayaan penuh untuk mengisi posisi EDITOR SENIOR DI NEWSNET ASIA (NNA) Jepang, selama 4 tahu

Aksi Demo Mobil Tronton Berakhir Damai antara Parung Panjang Bersatu dan Paguyuban Transforter

Proses musyawarah masyarakat Parung Panjang Bersatu dan Paguyuban Transforter dengan pejabat wilayah setempat, terkait operasional mobil tronton, berlangsung damai dan menghasilkan kesepakatan bersama.  indocomm (Jakarta), Aksi demo 20 November 2023 lalu yang dilakukan masyarakat Parung Panjang Bersatu, terkait jam operasional mobil tronton, memicu protes keras para sopir tronton, kernet, tukang tambal ban dan para pengusaha tambang Cigudeg. Sebelumnya, jam operasional mobil tronton dinilai mengganggu kenyamanan warga sekitar. Akhirnya terjadi aksi demo warga Parung Panjang Bersatu tanggal 20 November 2023 lalu. Aksi demo ini sebagai bentuk protes keras masyarakat terhadap lalu lalang mobil tronton. Namun, Aksi demo warga Parung Panjang Bersatu memicu protes para sopir tronton, kernet, tukang tambal ban dan para pengusaha tambang Cigudeg. Mereka melakukan aksi demo tandingan. Paska demo kedua belah pihak usai, Muspika Kecamatan Parung Panjang turun tangan  menertibkan jalur lintas yan