DUGAAN ADANYA KONSPIRASI POLITIK DAN KORUPSI FIFA WORLD CUP QATAR 2022. FIFA MENOLAK KERAS...!!!
INDOComm (19/12/22).
FIFA World Cup Qatar 2022 berlangsung sukses dan meriah. Turnamen sepak bola internasional yang digelar setiap empat tahunan ini, sangat menyedot penikmat sepakbola dunia, termasuk Indonesia.
Turnamen yang dilaksanakan di Qatar ini berlangsung sejak tanggal 20 November hingga 18 Desember 2022, sekaligus sebagai penutup tahun 2022. Negeri Qatar menjadi tuan rumah pertama penyelenggaraan turnamen sepakbola di Jazirah Arab dan di negara mayoritas berpenduduk Muslim.Turnamen sepak bola bergengsi ini melibatkan 32 tim.
Sebelumnya piala dunia juga pernah dilaksanakan di Asia yaitu di Korea Selatan dan Jepang.
Pelaksanaan Piala Dunia FIFA tahun 2026 mendatang dilaksanakan di Amerika Utara dan akan melibatkan 48 timnas di babak penyisihan dari lima benua.
Dugaan Korupsi
Di tengah semaraknya pertandingan sengit antar timnas peserta Piala Dunia 2022. Tersiar kabar bahwa ada dugaan konspirasi politik dan korupsi yang berkaitan dengan negeri Qatar memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah.
Pada 6 Agustus 2018, mantan presiden FIFA, Sepp Blatter mengklaim bahwa Qatar telah menggunakan "operasi hitam", yang menunjukkan bahwa panitia pemilihan tuan rumah telah melakukan kecurangan untuk memenangkan hak tuan rumah.
Biro Investigasi internal FIFA melaporkan bahwa tidak ada konspirasi politik maupun korupsi atas penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di negeri Qatar.
Direktur investigasi FIFA, Michael J. Garcia membantah tuduhan itu.
Selain tuduhan itu, Pemerintah Qatar juga mendapatkan kritik tajam dan kecaman dari berbagai pihak karena perlakuan terhadap pekerja asing yang bekerja dalam persiapan untuk Piala Dunia 2022.
Kecaman itu dikaitkan dengan hukum Amnesty International. Kritik keras itu merujuk pada adanya "kerja paksa" dan menyatakan adanya dugaan pelanggaran hak asasi manusia terhadap para pekerja terkait upah dan standar kesejahteraan pekerja.
Namun, semua kecaman itu tidak terbukti. Pelaksanaan FIFA World Cup Qatar 2022 justru berlangsung sukses dan berhasil menciptakan hegemoni manusia melalui turnamen sepakbola tingkat dunia.(red/IC/dbs)
Comments
Post a Comment