Foto: istimewa |
DI TENGAH ISU RESESI GLOBAL, TINGKAT OKUPANSI MENARA JAMSOSTEK MENINGKAT |
Tantangan terbesar dunia usaha di tahun 2023 masih terpusat pada sektor ekonomi. Para pengusaha wajib mengantisipasi persoalan isu resesi global yang tentu saja akan mempengaruhi industri properti di Indonesia secara signifikan.
Dalam upaya menghadapi isu resesi global ini, President Director Premium Property Management sebagai pengelola manajemen gedung menara Jamsostek, Dance Aquarianto menandaskan, merasa bersyukur karena tingkat okupansi menara Jamsostek hampir mencapai angka 70 persen di tengah isu resesi global dunia.
"Buktinya di tahun ini, Icon Plus telah menambah space ruangannya menjadi 6 lantai," ujar Dance.
Lebih jauh Dance mengungkapkan, seluruh ruang yang ada di menara Jamsostek tidak hanya digunakan untuk BPJS, tetapi juga banyak perusahaan lain dengan berbagai macam sektor bisnis menyewa ruang di Menara Jamsostek.
"Para penyewanya kebanyakan dari Korean company. Mereka mengisi ruang menara jamsostek mencapai 30 persen. Kemudian ada Capital Group yang sudah memakai ruangan sekitar 12.000 meter serta Icon Plus yang merupakan anak perusahaan PT PLN," ungkap Dance.
Perlu diketahui, tambah Dance, gedung menara Jamsostek terdiri dari tiga tower yakni Tower Utara, Gedung Parkir dan Tower Selatan.
Selain itu, Dance juga menambahkan, saat ini BPJS bukan hanya menyewa di lantai 8 tower Selatan, tetapi juga menyewa ruangan di Tower Utara sebagai cabang BPJS untuk melayani klaim nasabah BPJS.
Untuk saat ini, tower utara dan Tower Selatan Menara Jamsostek dikhususkan untuk office. Masing-masing tower terdiri dari 25 lantai. Sedangkan untuk parkir hanya 11 lantai dengan kapasitas 3000 untuk mobil dan 1000 untuk kendaraan roda dua.
"Kelebihan dari gedung parkir Menara Jamsostek, terutama di lantai 11 ada area food court, area ritel serta ada lounge dan karaoke di lantai 10," tutur Dance
Fasilitas lain yang dapat dinikmati para penyewa ruang Menara Jamsostek, tambah Dance adalah ada kantor perbankan plus atm, seperti BJB, BRI, Capital Bank, BNI dan Bank Mandiri. Untuk bersantai dan rileks, ada Coffee Shop seperti Janji Jiwa, Kopi Kenangan, Fresh Coffee dan Tomorrow Coffee. Untuk confienence store ada Alfa mart, More Store, Family Mart, dan Lawson yang berada di lantai food courd.
Hal lainnya lagi yang juga untuk memuaskan para penyewa gedung, pihak manajemen menyediakan fasilitas rumah ibadah yakni mesjid Anna Mal di lantai 3. Sementara itu fasilitas smoking area ada di lantai 11 yang bisa di akses melalui lantai 9 tower utara. Jadi, connecting antara Tower Utara dan Tower Selatan ada di lantai 1 dan lantai 9.
"Semua fasilitas itu disupport oleh beberapa provider jaringan internet maupun telepon seperti Centrin Online, Telkom. Icon Plus, Indosat dan Exel Telecomukasi," sambung Dance.
Untuk mendukung daya tarik sewa kepada para tenant, Menara Jamsostek memasang iklan LED di tiap lift dan di loby.
Jadi, tegas Dance, kenaikan okupansi Menara Jamsostek tidak lepas dari peran pengelola gedung yang saat ini dikelola secara premium.
Menurut Dance, saat covid-19 tingkat okupansi Menara Jamsostek hanya 50 persen dan operasional gedung harus berjalan full. Ketika Premium masuk Menara Jamsostek bulan Mei 2022 lalu, tingkat okupansi gedung masih diangka 50 persen, saat itu bank BSI yang menyewa ruang seluas 4000 meter hengkang dari Menara Jamsostek April 2022.
Untuk mengembalikan tingkat okupansi Menara Jamsostek, President Director Premium Property Management, Dance Aquarianto, mengundang beberapa agen properti untuk mendongkrak tenant menara jamsostek.
"Strateginya ialah harga sewa jauh lebih ringan dan bisa dinegosiasikan," kata Dance
Selanjutnya Dance menambahkan, untuk saat ini harga sewa ruang berada dikisaran Rp185 ribu per meter persegi plus service chargenya Rp73 ribu.
Untuk kebersihan dan keamanannya juga ditingkatkan, tujuannya agar para tenant nyaman dan puas.
"Kita juga membuat program untuk kepuasan penyewa. Contohnya saat menjelang Imlek. Kita dekor loby dengan tema Imlek yang didominasi warna merah dan warna emas. Begitu juga pada saat menjelang Natal dan tahun baru," Kata Dance.
Untuk menyambut hari raya Idul Fitri tahun 2023, telah disiapkan program bazar Betawi serta mengajak DKM mesjid bekerjasama dengan pengelola gedung untuk mengundang anak yatim-piatu.
"Menara Jamsostek ini bukan hanya sekedar kantor, penyewa juga bisa menikmati beberapa fasilitas melalui program-program yang ditawarkan," sambung Dance.
Saat ini, urai Dance, ruang di Menara Jamsostek masih tersedia sekitar 30 ribu meter dari total luas 75 ribu dan yang sudah terisi 45 ribu meter
Keberadaan Premium dalam pengelolaan Menara Jamsostek, juga diakui BPJS setelah melakukan evaluasi, berdasarkan survei kepuasan pelanggan dari tahun 2021 sampai tahun 2022. Hasilnya kepuasan pelanggan (penyewa) naik dari 70 persen ke 77 persen.
Kalau berbicara kompetitor di kelas yang sama, seperti gedung Patra Jasa, Centinial, Menara Global, City Plaza, Dance mengatakan, Menara Jamsostek masih unggul, terutama dari sisi lokasi karena memiliki dua akses yakni dari Jalan Jenderal Gatot Subroto dan dari jalan Kuningan Barat melalui jalan Tendean.
"Dengan lokasi ini, penyewa bisa dikatakan bebas aturan ganjil-genap. Misalnya dari tol arah Pancoran, bisa exit tol melalui fly over Kuningan bisa langsung masuk gedung. Sementara yang dari arah Mampang Prapatan dan Trans TV bisa mengakses melalui jalan Tendean kemudian masuk jalan Kuningan Barat. Akses ini menjadi salah satu benefit para penyewa Menara Jamsostek," kata Dance.
"Untuk saat ini, kita tidak mengambil opsi menaikkan harga sewa, ini dilakukan agar penyewa lama tetap betah untuk menjadi tenant di gedung yang kita kelola ini," ujar Dance. (redIC/w)
Comments
Post a Comment