Dalam penerawangan Metafisika China, Indonesia akan dipimpin seorang presiden wanita yang terpilih melalui pemilu dalam waktu 10 tahun ke depan, tepatnya tahun 2034 mendatang.
indocomm (Jakarta). Hal itu dikemukakan Metaphysics Practitioner Cun Cun kepada indocomm, di Jakarta Selatan, belum lama ini.
Presiden wanita ini merupakan yang kedua, setelah sebelumnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi presiden wanita pertama Indonesia menggantikan Gus Dur periode tahun 2001-2004.
Cun Cun menambahkan, dalam hitungan Metafisika China, tahun 2023 ini merupakan akhir periode ke 8 (unsur tanah). Tahun 2024 sampai 2043 dalam hitungan Metafisika China, dunia akan memasuki periode 9 yang mengandung unsur api. Dalam siklus 20 tahunan ini, akan banyak perubahan besar di dunia, termasuk di Indonesia.
"Dalam hitungan Metafisika China, akan ada perubahan besar dalam setiap siklus 20 tahunan. Perubahan besar itu akan terjadi di semua sektor kehidupan, baik menyangkut ekonomi, sosial, politik, budaya, spiritual dan teknologi.
Menurut Cun Cun, dalam 20 tahun mendatang, wanita akan naik derajatnya di atas pria. Dalam penerawangan Metafisika China, Indonesia akan mempunyai presiden wanita kedua, setelah sebelumnya Megawati Soekarnoputri menjadi presiden wanita pertama di Indonesia menggantikan Gus Dur.
"Dalam penerawangan Metafisika China, presiden wanita ini akan terpilih dalam proses pemilu di Indonesia tahun 2034 mendatang," ungkap Cun Cun.
Ketika ditanya ada berapa sosok bakal calon presiden (Bacapres) wanita di Indonesia dalam pemilu tahun 2034 mendatang, Cun Cun belum bersedia memberikan jawaban, termasuk siapa sosok presiden wanita ke 2 yang akan memimpin Indonesia.[redIC9/foto:IC9]
Email: wawankuswandi0506@gmail.com
Comments
Post a Comment