Proses musyawarah masyarakat Parung Panjang Bersatu dan Paguyuban Transforter dengan pejabat wilayah setempat, terkait operasional mobil tronton, berlangsung damai dan menghasilkan kesepakatan bersama.
indocomm (Jakarta), Aksi demo 20 November 2023 lalu yang dilakukan masyarakat Parung Panjang Bersatu, terkait jam operasional mobil tronton, memicu protes keras para sopir tronton, kernet, tukang tambal ban dan para pengusaha tambang Cigudeg.
Sebelumnya, jam operasional mobil tronton dinilai mengganggu kenyamanan warga sekitar. Akhirnya terjadi aksi demo warga Parung Panjang Bersatu tanggal 20 November 2023 lalu. Aksi demo ini sebagai bentuk protes keras masyarakat terhadap lalu lalang mobil tronton.
Namun, Aksi demo warga Parung Panjang Bersatu memicu protes para sopir tronton, kernet, tukang tambal ban dan para pengusaha tambang Cigudeg. Mereka melakukan aksi demo tandingan.
Paska demo kedua belah pihak usai, Muspika Kecamatan Parung Panjang turun tangan menertibkan jalur lintas yang dilalui sejumlah mobil tronton.
Merespon protes warga ini, Paguyuban Transforter yang diketuai Padlan bersama tokoh masyarakat hulu dari Kecamatan Cigudeg, Ahmad Gozali dan warga Kecamatan Parung Panjang dari hulu, mengadakan pertemuan untuk mencari solusi terbaik. Setelah beberapa kali pertemuan, maka lahirlah kesepakatan bersama.Proses musyawarah masyarakat Parung Panjang Bersatu dengan Paguyuban Transforter dimediasi oleh pejabat wilayah setempat dan pertemuan berlangsung damai.
Kepala Kecamatan Parung Panjang Icang Aliudin saat musyawarah memberikan apresiasi kepada pihak Paguyuban Tranforter dan Pihak Parung Panjang Bersatu. Icang Aliudin berjanji akan melaporkan hasil kesepakatan tersebut ke Bupati Bogor.
Dalam proses musyawarah itu, turut hadir kapolsek Parung Panjang Soeharto, Danramil Parung Panjang, Kepala Kecamatan Cigudeg, Kapolsek Cigudeg, Danramil Cigudeg, Dishub Kabupaten Bogor, Perhutani dan Muspika Kecamatan Parung Panjang.
https://youtu.be/VfVoUI_haLk?si=fi-JB5H5IfszQGLg
Comments
Post a Comment