Skip to main content

Peran INPP Dalam Pembangunan Perumahan Rakyat Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas Tahun 2045

 

Menjamurnya pengembang properti di Indonesia, khususnya di wilayah Jabodetabek merupakan dampak nyata, atas meningkatkan kebutuhan masyarakat terhadap rumah dari tahun ke tahun. Pengembang INPP ikut berperan dalam proses pembangunan rumah berkelanjutan dalam upaya mendukung pemerintah dalam mengatasi backlog rumah rakyat.

indocomm (Jakarta), Namun, dalam kenyataannya, pemerintah belum mampu memenuhi backlog perumahan rakyat di tahun 2023 yang mencapai 12,7 juta. Selain itu, rumah yang memenuhi standar layak huni, masih menjadi pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan Pemerintah dalam menuju Indonesia Emas Tahun 2045.

Dalam Undang-Undang No.1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, diuraikan bahwa rumah layak huni dan terjangkau oleh rakyat, harus memenuhi beberapa syarat diantaranya keselamatan bangunan, kecukupan minimum luas bangunan serta lingkungan yang sehat. 

Keberadaan UU diatas menjadi kendala sekaligus dilema bagi sejumlah pengembang, karena pembangunan rumah layak huni membutuhkan biaya tinggi. Ini terjadi akibat naiknya harga bahan material bangunan, mahalnya biaya pembelian dan pembebasan lahan di seputar Jabodetabek serta prosedur perizinan yang memerlukan biaya besar. 

Dalam proses eksekusi UU diatas, pengembang tentu akan mengalami kendala, terutama ketika menetapkan harga rumah layak huni, karena hal ini berhubungan langsung dengan biaya yang dikeluarkan saat pembangunan rumah atau mengembangkan kawasan perumahan baru. 

Akibatnya, masyarakat kelas bawah dan menengah tetap akan sulit memiliki rumah layak huni, karena faktor harga yang tinggi. Di sisi lain, sejumlah pengembang juga sulit dalam memasarkan harga rumah yang tinggi, apalagi kalau harus mengikuti kemampuan rata-rata finansial masyarakat yang membutuhkan rumah.

Keterjangkauan harga rumah layak huni bagi konsumen sangat penting. Di sisi lain, pengembang menargetkan pemasaran rumah yang dikembangkan harus terserap di pasar properti. 

Dari sisi pemerintah, kementerian yang membidangi perumahan rakyat juga akan menghadapi kendala berat, karena memiliki target membangun kawasan permukiman rakyat berkelanjutan menuju Indonesia Emas tahun 2045.

Beberapa kendala yang dihadapi pemerintah dalam proses pembangunan permukiman rakyat berkelanjutan, diantaranya ialah biaya pembangunan infrastruktur permukiman. Kemudian pengembangan kawasan perumahan yang ramah lingkungan, menciptakan sinergitas antara penghuni baru perumahan dengan masyarakat sekitarnya dan lingkungan hidup. 

Apabila sejumlah kendala diatas dapat diselesaikan dengan baik oleh pemerintah dan pihak pengembang, maka proses pembangunan perumahan rakyat berkelanjutan dipastikan akan berjalan sesuai rencana. 

Agar pengembang perumahan dapat berperan aktif dalam dalam proses pembangunan permukiman rakyat berkelanjutan, maka semua pihak baik pemerintah pusat dan daerah, pengembang properti dan pengusaha building material bangunan, wajib berkolaborasi dan melakukan langkah-langkah transformatif dalam upaya memenuhi kebutuhan rumah rakyat. 

Salah satu pengembang yang layak menjadi contoh, terkait dengan pembangunan rumah rakyat yang berkelanjutan dalam upaya mendukung  pemerintah yaitu Indonesian Paradise Property Tbk (INPP). INPP terus melakukan pengembangan hunian publik secara konsisten, walaupun harus menghadapi berbagai kendala.

Dalam pernyataannya di beberapa media, Presiden Direktur INPP Anthony P Susilo menjelaskan, INPP telah membangun kehadiran yang kuat di Indonesia selama 21 tahun terakhir,

Sepanjang 2023 INPP telah menyelesaikan pembangunan Antasari Place pada Mei 2023, di mana jadwal serah terima (handover) dijadwalkan selesai ada tahun 2024. Selain itu, beberapa proyek menarik lainnya yang sedang berjalan, seperti proyek perluasan 23 Paskal Bandung dan proyek 23 Semarang, yang keduanya diprediksikan rampung pada tahun 2025.

Menurut Anthony, INPP memiliki keunikan dibandingkan pengembang lain karena kemampuannya dalam menghasilkan pendapatan berulang (recurring income) yang membuat mereka lebih fleksibel dalam merespons perubahan suku bunga serta fluktuasi lain yang biasanya menjadi momok bagi perusahaan pengembang. 

Oleh karena itulah, INPP dalam mengeksekusi sejumlah proyek propertinya, sangat kecil sekali mengalami kendala yang telah diuraikan diatas.

Konsistensi regulasi yang terkait dengan pembangunan permukiman rakyat, antara pusat dan daerah harus sinkron. Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan pengusaha building material bangunan harus memiliki persepi yang sama tentang pembangunan perumahan rakyat berkelanjutan. 

Untuk mewujudkan pembangunan perumahan rakyat berkelanjutan, diperlukan tiga syarat penting yaitu kesiapan pendanaan pengembang, regulasi yang berpihak pada rakyat dan kemampuan finansial masyarakat dalam membeli rumah melalui proses KPR Perbankan. (Wawan Kuswandi) 

(Gambar ilustrasi/foto Istimewa) 


Comments

Popular posts from this blog

[Satire] Anies Baswedan Pilih Mundur atau Dipecat

Kalau terbukti ada kejahatan anggaran yang disengaja dan terindikasi korupsi, maka Anies Baswedan harus memilih mundur sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menerima sanksi hukum atau dipecat secara tidak hormat. Usai sholat Jum’at (01/11/2019) kemarin, saya langsung meluncur ke kantor Kementerian Dalam Negeri untuk bertemu dengan Mendagri Tito Karnavian. Rabu sebelumnya, saya sudah membuat janji untuk interview Tito Karnavian seputar kasus dugaan kejahatan anggaran RAPBD DKI Jakarta 2020. Berikut petikan wawancara singkatnya. Indocomm : Apa pendapat bapak terkait skandal harga lem senilai Rp82,8 miliar yang masuk dalam RAPBD 2020 sementara Pemprov DKI Jakarta? Tito Karnavian : Saya sedang mempelajarinya secara serius. Saya telah melakukan kordinasi dengan Ketua DPRD DKI, Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta KPK, tujuannya agar kita memiliki satu persepsi yang sama, sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat dan jelas, apakah benar ada kejahatan anggar

GERBANG MEDIA NASIONAL: Liputan Aktual Top News, Top Sports, Top Kuliner, Top Travel ...!!!

@IndonesiaCommentTV TOP BINGITS DAH, SALUUUTT...!!!  https://youtu.be/2Q3DIvbUPpE?si=jWfSGaQc21taOHtj

Bursa Pasar Taruhan, Timnas U23 Indonesia Versus Timnas U23 Guinea, Ini Angka Perbandingannya...!!!

https://youtube.com/shorts/zGgyMsoZKkk?si=0wDTw5dTZQZi6ogu