Skip to main content

Ada Apa dengan Tapera? Warning Keras Rawan Korupsi Berjamaah...!!!

 




Ada Apa dengan Tapera? Rawan Korupsi Berjamaah...!!! 

Oleh: Wawan Kuswandi
Pemerhati Komunikasi Massa

Ketentuan baru Tapera, faktanya memiliki dampak negati yang sangat luas di masyarakat, terutama kalangan ASN. Bukan itu saja, sektor industri properti juga dipastikan mengalami tekanan secara ekonomis dan psikologis.

Pemerintah membuat ketentuan baru tentang Tapera yaitu potongan gaji 3 persen untuk Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Tabungan ini tidak hanya diwajibkan untuk ASN, tetapi juga bagi pegawai swasta. Hal itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Tapera.

Persoalan kedua tentang Tapera ini ialah apakah Pemerintah mengetahui secara pasti gaji rata-rata pegawai swasta dan pekerja mandiri, terkait dengan pemotongan sebesar 3 persen ini?

Berdasarkan ketentuan, simpanan peserta Tapera berasal dari pekerja yang menerima gaji, yaitu pegawai negeri, BUMN, swasta, termasuk pekerja mandiri. Pelaksanaan Tapera ini untuk mendorong pembiayaan perumahan dengan sifat gotong royong.

Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Heru Pudyo Nugroho, dalam keterangannya, Senin (27/5/2024), mengatakan beleid itu bukan barang baru. Sebab, merupakan penyempurnaan dari aturan sebelumnya.

Beberapa hal pokok yang diatur dalam PP baru itu diantaranya kewenangan pengaturan kepesertaan Tapera oleh kementerian terkait, serta pemisahan sumber dana antara dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dari dana Tapera. Bahkan Heru Pudyo mengatakan, masyarakat yang sudah memiliki rumah, juga tetap ikut membayar simpanan Tapera.

Masyarakat yang sudah memiliki rumah, juga tetap ikut membayar simpanan Tapera. Ini juga menjadi persoalan yang membuat ASN dan pegawai berpikir ulang mengapa Tapera diwajibkan.

Golongan kelas menengah yang sudah memiliki rumah, tapi masih juga diwajibkan untuk ikut Tapera. Ini sesuatu yang harus dipertimbangkan Pemerintah secara hati-hati dan jangan sembrono.

Sebagian uang tabungan masyarakat yang sudah punya rumah akan digunakan untuk membantu masyarakat yang ingin memiliki rumah, mirip subsidi silang.

Peserta dari golongan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dapat memperoleh manfaat berupa Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Bangun Rumah (KBR), dan Kredit Renovasi Rumah (KRR) dengan tenor panjang hingga 30 tahun dan suku bunga tetap di bawah suku bunga pasar.

Dana Tapera dari pemotongan gaji pegawai ini pengelolaan wajib transparan dan akuntabel, dan harus diawasi secara ketat, agar dana Tapera tidak dikorupsi secara jamaah oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Comments

Popular posts from this blog

[Satire] Anies Baswedan Pilih Mundur atau Dipecat

Kalau terbukti ada kejahatan anggaran yang disengaja dan terindikasi korupsi, maka Anies Baswedan harus memilih mundur sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menerima sanksi hukum atau dipecat secara tidak hormat. Usai sholat Jum’at (01/11/2019) kemarin, saya langsung meluncur ke kantor Kementerian Dalam Negeri untuk bertemu dengan Mendagri Tito Karnavian. Rabu sebelumnya, saya sudah membuat janji untuk interview Tito Karnavian seputar kasus dugaan kejahatan anggaran RAPBD DKI Jakarta 2020. Berikut petikan wawancara singkatnya. Indocomm : Apa pendapat bapak terkait skandal harga lem senilai Rp82,8 miliar yang masuk dalam RAPBD 2020 sementara Pemprov DKI Jakarta? Tito Karnavian : Saya sedang mempelajarinya secara serius. Saya telah melakukan kordinasi dengan Ketua DPRD DKI, Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta KPK, tujuannya agar kita memiliki satu persepsi yang sama, sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat dan jelas, apakah benar ada kejahatan anggar...

Nikmat Malam Takbiran, Momentum Puncak Berdzikir [puasa hari ke-29]

Tradisi merayakan malam takbiran di Indonesia dilakukan dengan berbagai macam cara. Malam Takbiran menjadi momentum puncak berdzikir umat muslim menyambut datangnya hari kemenangan, hari raya Idul Fitri. Malam takbiran merupakan pertanda bahwa seluruh rangkaian ibadah puasa Ramadhan telah berakhir. Selanjutnya, umat muslim bersiap merayakan hari raya Idul Fitri. Di malam takbiran terdengar kumandang lafadz dzikir kalimat takbir, tasbih, tahlil dan tahmid mengagungkan nama Allah SWT yang dilantunkan secara berulang-ulang. Allah Ta’ala berfirman, “… dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjukNya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur ” (QS Al Baqarah:185). Tradisi merayakan malam takbiran di Indonesia dilakukan dengan berbagai macam cara mulai dari takbir keliling, takbir berjamaah di masjid dan mushola sampai dengan takbir di rumah bersama keluarga. Gema takbir juga berkumandang dalam siaran televisi, radio, YouTube dan sejumlah media sosial lainnya dengan ...

nikmatNya Ayam Goreng [OPINI]

Tuhan punya alasan tak terbantahkan ketika menciptakan sesuatu di alam semesta. Tuhan memberikan ‘mukjizat’  kenikmatan  yang luar biasa kepada manusia ketika makan ayam goreng. Lezatnya daging hewan-hewan ciptaanNya, bukan hanya sebatas mulut dan perut saja, hewan juga bisa memberikan ‘kenikmatan’ dunia dan akherat kepada manusia.  Siang ini saya berniat mampir ke kedai mpok Dijah di kawasan   Jakarta   Kota. Lama sekali saya tidak makan   ayam goreng.   Kedai mpok Dijah   terkenal   dengan kelezatan ayam gorengnya.   Saya   adalah salah satu   dari sekian juta orang di Indonesia   yang ‘gila’ makan ayam goreng.      Tuhan punya alasan  kuat  ketika menciptakan alam semesta beserta isinya. Salah satunya hewan ayam yang bisa diolah menjadi makanan ayam goreng. Semua ciptaan Tuhan mempunyai berkah bagi kehidupan makhluk hidup di jagat raya yang mungkin saj...