Skip to main content

Presiden Jokowi, Jenderal Tito, Jenderal Gatot Semakin Solid
















Presiden Jokowi, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo hubungannya semakin solid dalam menjaga keutuhan NRKI dan Pancasila. Sampai detik ini Indonesia dalam keadaan super aman dan nyaman.
Seperti kita ketahui, dalam dua tahun terakhir ini, Indonesia terus digoncang oleh sekelompok ormas yang mengatasnamakan agama dan sejumlah tokoh agama dan politisi yang ingin mengacaukan NKRI, mengganti ideologi Pancasila dan merusak kerukunan antarumat beragama. Sedikitnya ada 5 propaganda buruk yang dilakukan para pengacau NKRI yaitu :

1. Propaganda konflik SARA yang sampai detik ini gagal membuat Indonesia terpecah-belah karena rakyat tahu bahwa Indonesia adalah negara hukum yang berlandaskan Pancasila. NKRI bukan negara agama, NKRI bukan milik ras, suku atau golongan tertentu.

2. Propaganda isu komunis juga digarap oleh sekelompok politisi dan sejumlah tokoh agama untuk mengacaukan NKRI. Padahal, paham komunisme sudah ‘almarhum’ dan sulit bangkit kembali sejak keruntuhan ideologi komunis di Uni Soviet tahun 1991. Di Indonesia, paham komunis juga sudah tewas’ sejak tahun 1965.

3. Propaganda isu adu domba juga diterapkan oleh sejumlah politisi, tokoh agama dan para netizen yang anti NKRI dan Pancasila melalui medsos. Mereka mencoba mengadu domba antara presiden Jokowi dengan Pangti TNI atau Kapolri dengan Pangti TNI. Tapi, lagi-lagi teknik adu domba ini gagal karena antara presiden Jokowi, Kapolri Tito Karnavian dan Panglima TNI Gatot Nurmantyo hubungannya semakin solid dalam menjaga NKRI dan Pancasila.

4. Propaganda HOAX yang dilakukan para netizen, segelintir oknum politisi, sejumlah tokoh agama dan portal yang anti NKRI juga gagal menghancurkan Indonesia. Mengapa? Karena, baik pemerintah, Kapolri, TNI dan seluruh rakyat terus melakukan perlawanan dengan pemblokiran, pengecekan narasumber, unfollow dan unfriend serta terus menginformasikan berita-berita yang benar dari media-media terpercaya.

5. Propaganda keterpurukan ekonomi juga gagal membuat Indonesia chaos. Contohnya ialah isu rush money jelang aksi bela islam 212. Sampai detik ini keadaan ekonomi Indonesia baik-baik saja dan pemerintah terus melakukan perbaikan ekonomi nasional.

Isu apapun yang ingin merusak NKRI dan Pancasila, saya bisa memastikan bahwa Presiden Jokowi, Kapolri Tito Karnavian dan Panglima TNI Gatot Nurmantyo bersama seluruh rakyat Indonesia akan menghadapinya dengan cara cara elegan dan beradab. Ngopi dulu mas brooo…
plus.google.com/+INDONESIAComment
#INDONESIAComment
Deenwawan.photogallery.com

Comments

Popular posts from this blog

[Satire] Anies Baswedan Pilih Mundur atau Dipecat

Kalau terbukti ada kejahatan anggaran yang disengaja dan terindikasi korupsi, maka Anies Baswedan harus memilih mundur sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menerima sanksi hukum atau dipecat secara tidak hormat. Usai sholat Jum’at (01/11/2019) kemarin, saya langsung meluncur ke kantor Kementerian Dalam Negeri untuk bertemu dengan Mendagri Tito Karnavian. Rabu sebelumnya, saya sudah membuat janji untuk interview Tito Karnavian seputar kasus dugaan kejahatan anggaran RAPBD DKI Jakarta 2020. Berikut petikan wawancara singkatnya. Indocomm : Apa pendapat bapak terkait skandal harga lem senilai Rp82,8 miliar yang masuk dalam RAPBD 2020 sementara Pemprov DKI Jakarta? Tito Karnavian : Saya sedang mempelajarinya secara serius. Saya telah melakukan kordinasi dengan Ketua DPRD DKI, Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta KPK, tujuannya agar kita memiliki satu persepsi yang sama, sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat dan jelas, apakah benar ada kejahatan anggar...

Nikmat Malam Takbiran, Momentum Puncak Berdzikir [puasa hari ke-29]

Tradisi merayakan malam takbiran di Indonesia dilakukan dengan berbagai macam cara. Malam Takbiran menjadi momentum puncak berdzikir umat muslim menyambut datangnya hari kemenangan, hari raya Idul Fitri. Malam takbiran merupakan pertanda bahwa seluruh rangkaian ibadah puasa Ramadhan telah berakhir. Selanjutnya, umat muslim bersiap merayakan hari raya Idul Fitri. Di malam takbiran terdengar kumandang lafadz dzikir kalimat takbir, tasbih, tahlil dan tahmid mengagungkan nama Allah SWT yang dilantunkan secara berulang-ulang. Allah Ta’ala berfirman, “… dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjukNya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur ” (QS Al Baqarah:185). Tradisi merayakan malam takbiran di Indonesia dilakukan dengan berbagai macam cara mulai dari takbir keliling, takbir berjamaah di masjid dan mushola sampai dengan takbir di rumah bersama keluarga. Gema takbir juga berkumandang dalam siaran televisi, radio, YouTube dan sejumlah media sosial lainnya dengan ...

Gelombang PHK Berkelanjutan, Kode Keras Bagi Presiden Prabowo Subianto

Gelombang PHK bukan hanya terjadi di sektor industri manufaktur, tetapi juga menyentuh lembaga media massa nasional, seperti stasiun TV swasta, siaran radio komersial dan sejumlah media online. Diprediksi sampai akhir tahun 2025 ini, pengangguran terselubung terdidik semakin tinggi, angka kriminalitas menanjak naik, premanisme meluas dan pungli bertebaran dimana-mana. Oleh:  Wawan Kuswandi Pemerhati Komunikasi Massa Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terjadi secara berkelanjutan sejak tahun 2022 lalu hingga memasuki semester pertama tahun 2025, menjadi kode keras buat Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk segera melakukan evaluasi, terkait kebijakan ekonomi kerakyatan. Badai PHK berjamaah ini terjadi, berawal dari penurunan daya beli masyarakat lapisan bawah. Kondisi ini semakin diperparah oleh keadaan ekonomi global yang terus melemah, serta kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump yang secara tidak langsung merusak sendi-sendi ekonomi nasional. Terja...