Skip to main content

Budak HP













Benarkah Handphone (HP) bisa memperbudak manusia? Jawabannya bisa ya, bisa juga tidak, tergantung dari sudut pandang apa kita mau menilainya. Di abad modern ini, manusia sulit sekali bisa hidup tanpa HP. Fitur dan teknologi yang ada di HP, secara langsung maupun tak langsung, telah mempermudah tatanan hidup manusia dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Ketergantungan manusia terhadap HP dari hari ke hari semakin tinggi dan terus meningkat. 

Pengguna HP alias telepon genggam alias telepon seluler semakin membludak, mulai dari anak-anak usia tiga tahun sampai kakek-nenek. Saat ini, keberadaan HP sudah menjadi salah satu kebutuhan primer manusia. Lantas, apa bisa HP memperbudak manusia?

HP, bila digunakan secara proporsional dan fungsional, maka alat kecil ini akan banyak membawa manfaat bagi kehidupan manusia. Proses interaksi dan komunikasi manusia menjadi lebih cepat, efisien, hemat dan tidak dibatasi oleh jarak ruang dan waktu. 

Namun, bila HP digunakan hanya sekadar untuk gaya hidup semata, maka HP bisa menjadikan manusia sebagai budak. Coba Anda bayangkan saja, ketika kantor Anda sedang meeting, teman Anda diam-diam asyik berWA ria dengan HP yang di silent. Kemudian, saat keluarga besar Anda sedang ngobrol bersama untuk mempererat tali silaturahmi, Anda malah asyik main game di HP. Lebih parah lagi, ketika sedang beribadah, Anda tidak mendengar khotbah yang disampaikan karena Anda lebih nyaman bermain HP. Apakah memang seperti ini tujuan HP diciptakan? Mari kita renungkan.

Ada banyak peristiwa atau kasus menyangkut keberadaan HP. Orang bisa dengan bebas memaki, mencaci melalui HP. Mungkin, Anda juga termasuk orang yang gemar mengupload status pribadi di HP, seperti curhat, foto-foto mejeng atau mengeluarkan kata-kata kasar terhadap seseorang melalui HP. Bahkan, kasus penipuan melalui HP, saat ini semakin marak. Hal-hal inilah yang patut kita waspadai bersama dalam menggunakan HP.

Sekarang ini, hampir semua orang tidak bisa lepas dari HP walaupun hanya sekadar bermain game atau berselancar di dunia maya. Namun, sedikitnya ada dua dampak buruk dari ketergantungan kita dalam menggunakan HP yaitu pertama, kita akan menjadi manusia yang anti sosial. Buktinya, bila sedang sedang berHP ria, kita pasti tidak mempedulikan orang lain disekitar kita. Hal ini dapat membuat kita kehilangan rasa sosial terhadap dunia nyata. Kedua, Akibat ketergantungan kita memakai HP, itu akan bisa mengganggu syaraf di otak. Radiasi HP sangat berbahaya bagi otak manusia. Gelombang elektromagnetik HP dapat memicu terjadinya kerusakan syaraf otak manusia. Penggunaan HP yang berlebihan, akan mengancam kesehatan manusia. Jadi, mulai sekarang, hindarilah menjadi budak HP. Gimana menurut Anda? (Foto/Ilustrasi: Ist)

www.facebook.com/INDONESIAComment/
plus.google.com/+INDONESIAComment
Indocomm.blogspot.com
#INDONESIAComment
Deenwawan.photogallery.com



Comments

Popular posts from this blog

Menu Buka Puasa itu Bukan Takjil, Tapi Iftar [puasa hari ke-3]

Hampir sebagian besar kaum muslim di Indonesia, memahami kata takjil sebagai makanan atau minuman ringan untuk berbuka puasa. Sebenarnya istilah yang benar tentang menu untuk berbuka puasa bukan takjil, tetapi iftar. Sampai hari ini, pemahaman salah tentang takjil masih terus berlangsung. Takjil berarti menyegera (kamus Al Munawwir hal 900).  Takjil dalam konteks berpuasa, bila diadaptasi kedalam bahasa Indonesia mengandung arti menyegera berbuka puasa saat tiba waktunya (jangan ditunda-tunda). Takjil adalah bahasa Arab yang artinya penyegeraan, bersegera. Takjil berasal dari kata dasar ajjala, yu’ajjilu yang berarti menyegerakan atau mempercepat. Takjil adalah kata kerja, bukan kata benda. Jadi, arti kata takjil bukan makanan atau minuman. Kata yang tepat untuk menyebut makanan dan minuman saat berbuka puasa adalah Iftar. Dalam kamus KBBI, kata iftar diadaptasi dari bahasa Arab yang berarti berbuka puasa. Iftar menggambarkan makanan dan minuman, termasuk makanan utama seper

PROFIL PUBLIK: Wawan Kuswandi, Sosok Jurnalis dan Pemerhati Komunikasi Massa Berkarakter Friendly

PROFIL PUBLIK Wawan Kuswandi, Sosok Jurnalis dan Pemerhati Komunikasi Massa  Berkarakter Friendly Wawan Kuswandi adalah sosok jurnalis dan pemerhati komunikasi massa yang memiliki karakter friendly. Dalam jagat jurnalistik, Weka (panggilan sehari-hari Wawan di kalangan teman-teman pers) sudah berpetualang sekitar  20 tahun lebih hingga sekarang.  Mengawali karirnya sebagai kuli tinta, Wawan bekerja di harian MERDEKA, Jakarta (1995-2005), kemudian mengembara ke Radio SPORT FM 89,35, Jakarta (2007), Majalah TAJUK, Jakarta (2008), dan sejumlah media massa lainnya sebagai penulis lepas, seperti harian SUARA PEMBARUAN, BISNIS INDONESIA, MEDIA INDONESIA, MONETER INDONESIA, BERITA YUDHA, JAYAKARTA, PROPERTY AND THE CITY, GEOTIMES.ID, IBTimes.ID, PropertiTerkini.com, HomePoint.ID, PojokProperti.com dan sejumlah media online lainnya. Berkat pengalamannya yang panjang sebagai jurnalis, Wawan mendapat kepercayaan penuh untuk mengisi posisi EDITOR SENIOR DI NEWSNET ASIA (NNA) Jepang, selama 4 tahu

Aksi Demo Mobil Tronton Berakhir Damai antara Parung Panjang Bersatu dan Paguyuban Transforter

Proses musyawarah masyarakat Parung Panjang Bersatu dan Paguyuban Transforter dengan pejabat wilayah setempat, terkait operasional mobil tronton, berlangsung damai dan menghasilkan kesepakatan bersama.  indocomm (Jakarta), Aksi demo 20 November 2023 lalu yang dilakukan masyarakat Parung Panjang Bersatu, terkait jam operasional mobil tronton, memicu protes keras para sopir tronton, kernet, tukang tambal ban dan para pengusaha tambang Cigudeg. Sebelumnya, jam operasional mobil tronton dinilai mengganggu kenyamanan warga sekitar. Akhirnya terjadi aksi demo warga Parung Panjang Bersatu tanggal 20 November 2023 lalu. Aksi demo ini sebagai bentuk protes keras masyarakat terhadap lalu lalang mobil tronton. Namun, Aksi demo warga Parung Panjang Bersatu memicu protes para sopir tronton, kernet, tukang tambal ban dan para pengusaha tambang Cigudeg. Mereka melakukan aksi demo tandingan. Paska demo kedua belah pihak usai, Muspika Kecamatan Parung Panjang turun tangan  menertibkan jalur lintas yan