Skip to main content

Mudik, Perjalanan Spiritual di Akhir Ramadhan (puasa hari ke-20)












Mudik alias pulang kampung menjelang hari raya Idul Fitri, Natal dan Imlek sudah menjadi pemandangan biasa di Indonesia. Bejibunnya warga pendatang di Jakarta dan kota-kota besar lainnya, menjadikan mudik sebagai tradisi massif yang hampir menjadi sebuah kewajiban.

Tradisi mudik juga terjadi di negara-negara lain di dunia. Momen mudik di Indonesia identik dengan perjalanan fisik seseorang menuju daerah tujuan tertentu, baik yang berjarak jauh maupun dekat. Pertanyaannya ialah pentingkah mudik bagi kita?

Penting atau tidaknya mudik tergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya. Mudik menjadi sangat tidak penting ketika mudik dimaknai sebagai bentuk menyombongkan diri saat bertemu keluarga dan para tetangga di kampung. Mudik menjadi tidak penting ketika kita melalaikan kewajiban ibadah dalam perjalanan. Mudik menjadi tidak penting ketika kita melalaikan keselamatan dalam perjalanan pulang kampung. Mudik menjadi tidak penting ketika kita berfoya-foya dengan berbagai kemewahan di kampung. Mudik menjadi tidak penting ketika kita tidak saling berbagi rezeki kepada keluarga dan sanak saudara yang ada di kampung. Mudik menjadi tidak penting lagi, ketika kita menjadikan mudik hanya sebagai simbol status sebagai seorang perantau sukses dan masih banyak lagi cerita-cerita mudik yang tidak penting. Ujung-ujungnya, mudik alias pulang kampung tidak lebih hanya sekadar euphoria fisik secara massal.

Namun, mudik akan menjadi sangat penting ketika kita memaknai pulang kampung sebagai perjalanan spiritual dalam menjalankan ibadah puasa sebelum merayakan hari raya Idul Fitri atau Idul Adha. Mudik menjadi sangat penting bila didasari oleh niat tulus kita untuk bertemu dengan keluarga, orang tua dan sanak saudara. Mudik menjadi sangat penting ketika bathin kita mengucap rasa syukur kepada Tuhan atas segala nikmat perjalanan rohani dan jasmani selama menjalankan ibadah.

Mudik menjadi sangat penting ketika kita berniat mempererat dan menyambung tali silaturahim yang pernah terputus dengan keluarga. Mudik bukan hanya sebatas perjalanan fisik semata, tetapi merupakan wujud hijrah bathin seseorang.

Mudik, menurut sosiolog Emile Durkheim (1859-1917) disebut dengan solidaritas organik. Mudik bisa menjadi salah satu jalan melanggengkan solidaritas organik, ketika masyarakat sebelum dan sesudah hari raya kadang sibuk dengan urusan masing-masing yang bisa saling melupakan silaturahim antarsesama.

Dengan mudik akan terjalin proses interaksi sosial (social contact), dengan itu kita bisa meluangkan perasaan-perasaan yang ingin disampaikan kepada orang lain. Mudik merupakan sebuah nilai sosial yang kemudian kembali terjalin terhadap sesama keluarga, tetangga, maupun sahabat. Sudahkah Anda menjadikan mudik sebagai perjalanan spiritual pribadi secara lahir dan bathin? Jawabannya hanya Anda yang tahu.

Selamat berbuka puasa bro...[ Wawan kuswandi ]

LIHAT JUGA:
@indonesiacommentofficial
@INDONESIAComment
ICTV Televisi Inspirasi Indonesia
THE WAWANAN KUSWANDI INSTITUTE
Deenwawan.photogallery.com
Foto: ist












Comments

Popular posts from this blog

[Satire] Anies Baswedan Pilih Mundur atau Dipecat

Kalau terbukti ada kejahatan anggaran yang disengaja dan terindikasi korupsi, maka Anies Baswedan harus memilih mundur sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menerima sanksi hukum atau dipecat secara tidak hormat. Usai sholat Jum’at (01/11/2019) kemarin, saya langsung meluncur ke kantor Kementerian Dalam Negeri untuk bertemu dengan Mendagri Tito Karnavian. Rabu sebelumnya, saya sudah membuat janji untuk interview Tito Karnavian seputar kasus dugaan kejahatan anggaran RAPBD DKI Jakarta 2020. Berikut petikan wawancara singkatnya. Indocomm : Apa pendapat bapak terkait skandal harga lem senilai Rp82,8 miliar yang masuk dalam RAPBD 2020 sementara Pemprov DKI Jakarta? Tito Karnavian : Saya sedang mempelajarinya secara serius. Saya telah melakukan kordinasi dengan Ketua DPRD DKI, Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta KPK, tujuannya agar kita memiliki satu persepsi yang sama, sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat dan jelas, apakah benar ada kejahatan anggar

GERBANG MEDIA NASIONAL: Liputan Aktual Top News, Top Sports, Top Kuliner, Top Travel ...!!!

@IndonesiaCommentTV TOP BINGITS DAH, SALUUUTT...!!!  https://youtu.be/2Q3DIvbUPpE?si=jWfSGaQc21taOHtj

Bursa Pasar Taruhan, Timnas U23 Indonesia Versus Timnas U23 Guinea, Ini Angka Perbandingannya...!!!

https://youtube.com/shorts/zGgyMsoZKkk?si=0wDTw5dTZQZi6ogu