Skip to main content

Manuver Anies-Sandi Pancing Jokowi Gagal Total, Warganet Waspadalah!

Dalam delapan pekan terakhir ini, hampir semua tindakan dan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno, mengundang banyak kecaman dari sebagian kecil publik Jakarta. 

Sejumlah tindakan mereka (Anies-Sandi) yang mendapat kecaman itu diantaranya ialah penataan pasar Tanah Abang yang tidak jelas juntrungannya, adanya area rumput di perbatasan trotoar dan bahu jalan di zona Thamrin-Sudirman, penutupan kali item dengan jaring, memecat lima Walikota Jakarta dengan pesan WA, rencana pembongkaran jembatan penyebrangan orang (JPO) di depan patung Selamat Datang Thamrin-Sudirman, pemasangan bendera merah putih menyambut Asian Games 2018 dengan memakai bambu dan sejumlah janji kampanyenya yang tidak ditepati.

Tahukah mas bro…? Menurut dugaan saya, semua tindakan itu memang sengaja dilakukan Anies-Sandi untuk memancing intervensi Presiden Jokowi. Bila Jokowi terpancing, otomatis Anies-Sandi akan mendapatkan ‘teguran’ dari RI 1. Jadi, Intervensi Jokowi memang menjadi sasaran dan target utama Anies-Sandi. Tujuannya untuk merusak nama baik Jokowi di Asian Games 2018 dan menjelang pilpres 2019.


Saya menduga, sedikitnya ada tujuh (7) tujuan yang ingin dicapai Anies-Sandi ketika membuat kebijakan provokatif yaitu : 

1. Anies-Sandi ingin memancing intervensi Jokowi.
2. Anies-Sandi ingin memancing reaksi negatif Menteri Dalam Negeri.
3. Anies-Sandi ingin mengganggu kenyamanan pelaksanaan Asian Games 2018.
4. Anies-Sandi ingin memancing emosi warga Jakarta.
5. Anies-Sandi ingin mengeruhkan suasana pendaftaran capres dan cawapres Agustus 2018.
6. Anies-Sandi ingin menciptakan suasana tidak kondusif Asian Games 2018 dan pilpres 2019.
7. Anies-Sandi bermaksud merekayasa konfik wacana antara pendukungnya dengan kelompok yang anti terhadapnya.

Muara akhir dari grand design Anies-Sandi ini ialah mereka ingin kelompok yang pro Anis dan Anti Jokowi bisa menguasai Jakarta dan memenangkan pilpres 2019 mendatang. Saya sangat berharap dugaan saya ini salah besar.

Namun, sayangnya semua tindakan ‘nyeleneh’ Anies-Sandi untuk memancing intervensi Jokowi dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Cahyo Kumolo, gagal total. Justru yang terjadi adalah Jokowi tetap fokus kerja membangun bangsa dan negara. Mendagri tetap menjalankan tugasnya. Saya yakin Anies-Sandi pasti uring-uringan karena jebakan ‘betmen’ yang mereka lakukan ‘dicuekin’ Jokowi, Mendagri dan warga Jakarta.

Memang harus diakui ada sebagian kecil warganet yang masuk jebakan ‘betmen’ Anies-Sandi. Tapi itu tak memiliki pengaruh apapun. Kalau boleh mengingatkan, saya berharap semua warga Jakarta dan warganet untuk tidak emosional dan sensitif ketika menanggapi kebijakan Anies-Sandi. Percayalah, kebenaran pasti akan bicara pada saat dan waktu yang tepat. Salam. 

BACA JUGA: 


Salam sruput teh tubruk bro…[ Wawan Kuswandi ]

Comments

Popular posts from this blog

Menu Buka Puasa itu Bukan Takjil, Tapi Iftar [puasa hari ke-3]

Hampir sebagian besar kaum muslim di Indonesia, memahami kata takjil sebagai makanan atau minuman ringan untuk berbuka puasa. Sebenarnya istilah yang benar tentang menu untuk berbuka puasa bukan takjil, tetapi iftar. Sampai hari ini, pemahaman salah tentang takjil masih terus berlangsung. Takjil berarti menyegera (kamus Al Munawwir hal 900).  Takjil dalam konteks berpuasa, bila diadaptasi kedalam bahasa Indonesia mengandung arti menyegera berbuka puasa saat tiba waktunya (jangan ditunda-tunda). Takjil adalah bahasa Arab yang artinya penyegeraan, bersegera. Takjil berasal dari kata dasar ajjala, yu’ajjilu yang berarti menyegerakan atau mempercepat. Takjil adalah kata kerja, bukan kata benda. Jadi, arti kata takjil bukan makanan atau minuman. Kata yang tepat untuk menyebut makanan dan minuman saat berbuka puasa adalah Iftar. Dalam kamus KBBI, kata iftar diadaptasi dari bahasa Arab yang berarti berbuka puasa. Iftar menggambarkan makanan dan minuman, termasuk makanan utama seper

PROFIL PUBLIK: Wawan Kuswandi, Sosok Jurnalis dan Pemerhati Komunikasi Massa Berkarakter Friendly

PROFIL PUBLIK Wawan Kuswandi, Sosok Jurnalis dan Pemerhati Komunikasi Massa  Berkarakter Friendly Wawan Kuswandi adalah sosok jurnalis dan pemerhati komunikasi massa yang memiliki karakter friendly. Dalam jagat jurnalistik, Weka (panggilan sehari-hari Wawan di kalangan teman-teman pers) sudah berpetualang sekitar  20 tahun lebih hingga sekarang.  Mengawali karirnya sebagai kuli tinta, Wawan bekerja di harian MERDEKA, Jakarta (1995-2005), kemudian mengembara ke Radio SPORT FM 89,35, Jakarta (2007), Majalah TAJUK, Jakarta (2008), dan sejumlah media massa lainnya sebagai penulis lepas, seperti harian SUARA PEMBARUAN, BISNIS INDONESIA, MEDIA INDONESIA, MONETER INDONESIA, BERITA YUDHA, JAYAKARTA, PROPERTY AND THE CITY, GEOTIMES.ID, IBTimes.ID, PropertiTerkini.com, HomePoint.ID, PojokProperti.com dan sejumlah media online lainnya. Berkat pengalamannya yang panjang sebagai jurnalis, Wawan mendapat kepercayaan penuh untuk mengisi posisi EDITOR SENIOR DI NEWSNET ASIA (NNA) Jepang, selama 4 tahu

Aksi Demo Mobil Tronton Berakhir Damai antara Parung Panjang Bersatu dan Paguyuban Transforter

Proses musyawarah masyarakat Parung Panjang Bersatu dan Paguyuban Transforter dengan pejabat wilayah setempat, terkait operasional mobil tronton, berlangsung damai dan menghasilkan kesepakatan bersama.  indocomm (Jakarta), Aksi demo 20 November 2023 lalu yang dilakukan masyarakat Parung Panjang Bersatu, terkait jam operasional mobil tronton, memicu protes keras para sopir tronton, kernet, tukang tambal ban dan para pengusaha tambang Cigudeg. Sebelumnya, jam operasional mobil tronton dinilai mengganggu kenyamanan warga sekitar. Akhirnya terjadi aksi demo warga Parung Panjang Bersatu tanggal 20 November 2023 lalu. Aksi demo ini sebagai bentuk protes keras masyarakat terhadap lalu lalang mobil tronton. Namun, Aksi demo warga Parung Panjang Bersatu memicu protes para sopir tronton, kernet, tukang tambal ban dan para pengusaha tambang Cigudeg. Mereka melakukan aksi demo tandingan. Paska demo kedua belah pihak usai, Muspika Kecamatan Parung Panjang turun tangan  menertibkan jalur lintas yan