Lantas bagaimana bentuk kongkret perbuatan baik? Berbuat baik memiliki makna dan dimensi yang sangat luas. Berbuat baik, bukan hanya dilakukan antarsesama manusia sebagai makhluk ciptaanNya yang berakal dan berbudi.
Berbuat baik saat berpuasa ramadhan juga wajib dilakukan kepada semua benda dan makhluk ciptaan Allah SWT yang ada di alam raya, seperti hewan, tumbuhan dan benda-benda lainnya, baik yang bernyawa maupun yang tidak bernyawa. Allah SWT pasti mempunyai maksud dan tujuan tertentu ketika Dia menciptakan sesuatu di muka bumi. Allah SWT Maha Penyayang terhadap semua ciptaanNya yang ada di jagat raya.
Perbuatan baik ketika sedang berpuasa ramadhan dapat diwujudkan dalam bentuk perkataan lisan dan tulisan yang santun dan beradab, berperilaku dan bersikap sopan dan bermoral, saling sayang menyayangi, saling tolong menolong, menghormati hak orang lain, menjaga hubungan silaturrahim dengan antarsesama manusia tanpa dibatasi oleh Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).
Dengan tetap menjaga perbuatan baik dalam bentuk kasih sayang antarsesama, maka keimanan kita terhadap Allah SWT di bulan ramadhan akan semakin kokoh. Dalam proses hubungan antarmanusia ini, Allah SWT berfirman dalam surat Ali Imran ayat 14, “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)".
Dalam soal kasih sayang, Allah SWT juga berfirman dalam surat Maryam ayat 96, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang”.
Rasa kasih sayang ini wajib kita lakukan bukan hanya kepada manusia, tetapi juga kepada semua makhluk dan seluruh benda ciptaanNya yang ada di jagat raya, tanpa pilih kasih. Allah SWT berfirman dalam surat Luqman ayat 10, “Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembangbiakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik".
Lalu, bagaimana caranya bersikap terhadap orang yang membenci, syirik, iri atau dengki terhadap Anda yang sedang berpuasa? Jawabannya sangat sederhana, tetapi mungkin sulit untuk dilakukan yaitu balaslah kebencian orang lain kepada Anda dengan tetap memberikan kasih sayang yang tulus dan ikhlas, tidak menyimpan dendam, tetap menjaga silaturrahim dan selalu mendoakan orang yang membenci Anda agar dia diberi petunjuk dan jalan yang lurus olehNya.
Percayalah sebuah perbuatan baik sekecil apapun di muka bumi niscaya akan mendapatkan kebaikan dari Allah SWT, baik di dunia maupun Akherat. Ketentraman, kenyamanan dan ketenangan hidup mungkin merupakan bagian terkecil dari mukjizat berbuat baik. Masih banyak mukjizat lainnya yang lebih sempurna akan diberikan oleh Allah SWT kepada orang yang berbuat baik. Namun, semua mukjizat itu menjadi rahasia Allah SWT.
Sedikitnya, ada tiga perbuatan baik yang bisa Anda lakukan saat berpuasa yaitu pertama berkata baik, kedua berbuat dan bersikap baik, ketiga berdoa untuk sesama. Nah Mulai hari ini dan seterusnya, mari kita sama-sama selalu menebar dan menanamkan kebaikan dan kasih sayang kepada semua makhluk dan benda-benda yang ada di alam raya. Wassalam..
Salam berbuka puasa bro... [Wawan Kuswandi]
LIHAT JUGA:
@indonesiacommentofficial
@INDONESIAComment
ICTV Televisi Inspirasi Indonesia
THE WAWAN KUSWANDI INSTITUTE
Foto: ist
Comments
Post a Comment