Skip to main content

Triniti Land dan Wika Gedung Garap Proyek FOR

“Kami menunjuk Wika Gedung sebagai main contractor dari berbagai proyek Collins Boulevard, karena kami yakin terhadap reputasi Wika Gedung yang memiliki pengalaman dalam membangun proyek-proyek properti di Indonesia. Saat ini, kami bersama Wika Gedung akan menggarap proyek F.O.R (Facilitated Office Residence). Triniti Land juga selalu mengedepankan kualitas dan menjamin proyek propertinya terbebas dari hambatan,” kata Vice President Triniti Land Bong Chandra dalam acara 'Main Contractor Signing Ceremony' di Marketing Gallery Collins Boulevard, Sabtu (28/9/2019).

Bong Chandra, menjelaskan penunjukan Wika untuk memastikan kualitas dan kecepatan proyek properti hingga penyerahan properti ke tangan konsumen tepat pada waktunya.

Sementara itu, Direktur Operasional Wika Gedung Rudi Hartono, mengatakan pihaknya akan membangun kawasan superblok Collins Boulevard, mixed use yang terdiri dari tiga residential tower, Panin Bank Tower, 4 stars hotel, dan lifestyle mall seluas 1,6 hectares (ha). Lama waktu pengerjaan, kata Rudi, memakan waktu 25 bulan.

FOR Mirip dengan konsep Small Office Home Office (SOHO), yakni satu tempat menyatu sebagai kantor kecil maupun tempat tinggal, menyesuaikan keinginan konsumen. Konsep F.O.R memiliki kelebihan dalam hal aksesibilitas ke parking lot. F.O.R tersedia sebanyak 51 unit, dengan desain dari arsitek berkelas dunia DP Architects, arsitek untuk Dubai Mall dan Singapore National Stadium DPA.

Bong Chandra, mengatakan keberadaan F.O.R. di Serpong, Tangerang akan terlihat atraktif dan menjadi pasar potensial di Serpong, karena memiliki captive market 3.000 kepala keluarga yang menetap di 3 residential towers di Collins Boulevard. Triniti Land optimistis kehadiran F.O.R di kota Serpong bisa menarik perhatian konsumen dan menjadi solusi bagi para perintis usaha yang mulai banyak bermunculan.(wan)





























Comments

Popular posts from this blog

[Satire] Anies Baswedan Pilih Mundur atau Dipecat

Kalau terbukti ada kejahatan anggaran yang disengaja dan terindikasi korupsi, maka Anies Baswedan harus memilih mundur sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menerima sanksi hukum atau dipecat secara tidak hormat. Usai sholat Jum’at (01/11/2019) kemarin, saya langsung meluncur ke kantor Kementerian Dalam Negeri untuk bertemu dengan Mendagri Tito Karnavian. Rabu sebelumnya, saya sudah membuat janji untuk interview Tito Karnavian seputar kasus dugaan kejahatan anggaran RAPBD DKI Jakarta 2020. Berikut petikan wawancara singkatnya. Indocomm : Apa pendapat bapak terkait skandal harga lem senilai Rp82,8 miliar yang masuk dalam RAPBD 2020 sementara Pemprov DKI Jakarta? Tito Karnavian : Saya sedang mempelajarinya secara serius. Saya telah melakukan kordinasi dengan Ketua DPRD DKI, Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta KPK, tujuannya agar kita memiliki satu persepsi yang sama, sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat dan jelas, apakah benar ada kejahatan anggar

GERBANG MEDIA NASIONAL: Liputan Aktual Top News, Top Sports, Top Kuliner, Top Travel ...!!!

@IndonesiaCommentTV TOP BINGITS DAH, SALUUUTT...!!!  https://youtu.be/2Q3DIvbUPpE?si=jWfSGaQc21taOHtj

Bursa Pasar Taruhan, Timnas U23 Indonesia Versus Timnas U23 Guinea, Ini Angka Perbandingannya...!!!

https://youtube.com/shorts/zGgyMsoZKkk?si=0wDTw5dTZQZi6ogu