Skip to main content

CERPEN: (Pilpres 2024) Berita Rahasia Malaikat Langit ke Tujuh

 



CERPEN Wawan Kuswandi

(Pilpres 2024) Berita Rahasia Malaikat Langit ke Tujuh  

Dengan suara setengah berbisik Matrais bilang bahwa tiga hari lalu dia mendapat berita rahasia yang bersifat A1 dari malaikat langit ke tujuh bahwa sebenarnya capres Prasowo Sugianto tak lolos tes kesehatan.

EPISODE SATU

Ancaman politisi senior sekaligus ahli klenik Ahmat Rais (biasa disapa Matrais) yang siap menggelar people power kalau hasil pilpres di negeri Melayunesia tahun 2024 dinilainya curang, ngak digubris rakyat. Belum lama ini, Matrais juga buat pernyataan heboh, dia membocorkan berita rahasia dari malaikat langit ke tujuh soal tidak lolosnya capres Prasowo Sugianto dalam tes kesehatan.

Usai sholat Jum’at di mesjid Kampung Sawah, saya bersama Matrais berjalan kaki menuju restoran padang ‘Nikmat Rasonyo’ untuk makan siang. Matrais mau nraktir saya. Selang sekitar 10 menit, kami sudah sampai di restoran. Pengunjung nampak ramai. Kami terpaksa duduk di pojok karena di sana masih ada dua kursi kosong dengan satu meja kecil yang sudah kumel. Tak perlu berlama-lama, Saya langsung pesan nasi rendang, sayur daun singkong plus teh tawar panas. Matrais pesan nasi gulai kikil, terong balado plus teh manis anget. Sambil nunggu pesanan, saya dan Matrais kongkow santai seputar kontestasi pilpres 2024.

EPISODE DUA

Dengan suara setengah berbisik Matrais bilang bahwa tiga hari lalu dia mendapat berita rahasia bersifat A1 dari malaikat langit ke tujuh bahwa sebenarnya capres Prasowo Sugianto tak lolos tes kesehatan. berita dari malaikat itu, kata Matrais, diterimanya saat dia ikut Musyawarah Langit dengan 1000 malaikat di istana mewah di langit lapis ke lima.

“Bung Bertho kaget yaa…,” kata Matrais. Saya jawab biasa aja dan ngak terkejut. Matrais pernah cerita kepada saya bahwa dia adalah satu-satunya manusia di jagat raya yang dipercaya malaikat untuk menerima berita rahasia dari Tuhan. Jadi, info Matrais pasti bukan hoaks.

Matrais melanjutkan ceritanya. Menurut medical record rumah sakit, syaraf motorik di batang otak capres Prasowo Sugianto terkena kanker. Itulah yang membuat Prasowo gampang marah alias emosional dan daya nalarnya menurun drastis. Lebih jauh Matrais bilang, wajah Prasowo jika diperhatikan dari dekat tampak sisi kanan bibirnya tertarik ke atas alias menyon, cara jalannya kaku seperti robot. Prasowo juga terus menggerak-gerakkan anggota tubuhnya karena itu merupakan bentuk terapi yang dianjurkan dokter spesialis syaraf otak di Rumah Sakit Welas Asih (RSWA). Dalam bahasa gampangnya Prasowo terserang stroke ringan. Namun, Prasowo terpaksa diloloskan tim dokter sebagai capres karena untuk menghindari tekanan politik empat parpol pengusung Prasowo.

EPISODE TIGA

Salah satu elit politik pengusung Prasowo dari parpol Demokratika yaitu Soebagio Bambang Yudhianto (SBY) tahu betul bahwa Prasowo stroke ringan, makanya SBY menolak pencapresan Prasowo dan dia meminta agar anaknya yakni Adhi Hendarta Yudhianto (AHY) yang jadi capres dan Prasowo cawapresnya. Namun, permintaan SBY ditolak elit politik Partai Kembang Setaman (PKS) dan elit politik partai Georindra. Waktu itu, Partai Antar Nusa (PAN) ngak punya sikap politik yang jelas terhadap Prasowo.

Dampak dari ditolaknya AHY jadi capres membuat Prasowo sangat khawatir karena bisa saja parpol Demokratika membelot ke kubu capres Baidowi. Akhirnya, Prasowo menjanjikan AHY jabatan Menteri Pertahanan bila Prasowo menang. Prasowo juga membujuk parpol PAN agar ikut berkoalisi dengannya. Prasowo menjanjikan Ketua Umum PAN menduduki posisi Menkopolhukam.

EPISODE EMPAT

“Kenapa elit parpol Georindra dan PKS tetap ngotot Prasowo nyapres?” Tanya saya. Matrais diam sejenak sembari menghela nafas dalam-dalam.

“Nah disinilah strategi PKS. Sebenarnya, Prasowo menyadari bahwa dirinya tidak layak nyapres karena kondisi fisik dan jiwanya yang sakit dan sangat labil. Itulah yang menyebabkan Prasowo menunda-nunda untuk mendeklarasikan dirinya sebagai capres. Prasowo sempat menolak. Namun, karena tekanan keras dari elite parpol PKS dan Georindra, akhirnya terpaksa Prasowo mau juga nyapres. Agar manuver politik PKS berjalan lancar, Prasowo diinstruksikan untuk tidak mikirin cara kampanye. Prasowo hanya diperintahkan mengumbar pernyataan-pernyataan yang bersifat kontroversial. Tujuannya untuk merusak nama baik capres Baidowi dan para pendukungnya,” ungkap Matrais.

Matrais juga menuturkan, PKS dan PAN yakin bahwa Prasowo akan mengalami tekanan emosional dari rakyat akibat pernyataannya yang kontroversial. Ujung-ujungnya, stroke Prasowo kambuh lagi dan dipastikan lebih parah. Strategi berikutnya, PKS dan Georindra akan mendorong Sufandi Eno (dari parpol Georindra) untuk menggantikan posisi Prasowo sebagai capres dan wapresnya diserahkan kepada elit politik PKS. Di sini Sufandi Eno akan dijadikan boneka dan hanya dikuras duitnya saja. Strategi politik ‘musuh dalam selimut’ PKS ini tidak disadari oleh elit politik parpol PAN, Demokratika dan Georindra. Kalau Sufandi Eno menang, maka PKS akan dengan leluasa merekayasa kebijakan politik dengan mengubah semua Undang-Undang dan ideologi negara dengan ajaran agama radikal. Dalam melakukan gerakan ini, PKS mendapat dukungan penuh dari gerombolan aliran agama garis keras, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

“Ini kalau Sufandi Eno menang lho yaa..., makanya mesin partai PKS ngotot dan terus menjalin komunikasi intensif dengan gerombolan aliran agama garis keras yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri,” tandas Matrais.

“Kalau Sufandi Eno kalah gimana?” Tanya saya.

“Yaaa…kalau kalah, semuanya gagal total. Elit politik di sekitar Sufandi Eno termasuk saya sudah merencanakan buron alias kabur keluar negeri,” ungkap Matrais.

“Lho kenapa kabur?” Kata saya penasaran. Menurut Matrais, rekam jejak elit politik empat parpol pengusung Sufandi Eno yang terlibat dalam berbagai kasus korupsi, memprovokasi intoleransi serta melanggar UU ITE sudah masuk listing Polri. Kalau mereka tidak kabur akan disapu bersih capres Baidowi.

Obrolan terhenti karena makanan sudah tersaji. Sebelum makan, Matrais berdoa. Setelah itu kami langsung menyantap masakan Padang dengan lahap. Sedaaap brooo…

NOTE: Gambar dan foto hanya ilustrasi sebagai pemanis cerpen



 

Comments

Popular posts from this blog

[Satire] Anies Baswedan Pilih Mundur atau Dipecat

Kalau terbukti ada kejahatan anggaran yang disengaja dan terindikasi korupsi, maka Anies Baswedan harus memilih mundur sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menerima sanksi hukum atau dipecat secara tidak hormat. Usai sholat Jum’at (01/11/2019) kemarin, saya langsung meluncur ke kantor Kementerian Dalam Negeri untuk bertemu dengan Mendagri Tito Karnavian. Rabu sebelumnya, saya sudah membuat janji untuk interview Tito Karnavian seputar kasus dugaan kejahatan anggaran RAPBD DKI Jakarta 2020. Berikut petikan wawancara singkatnya. Indocomm : Apa pendapat bapak terkait skandal harga lem senilai Rp82,8 miliar yang masuk dalam RAPBD 2020 sementara Pemprov DKI Jakarta? Tito Karnavian : Saya sedang mempelajarinya secara serius. Saya telah melakukan kordinasi dengan Ketua DPRD DKI, Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta KPK, tujuannya agar kita memiliki satu persepsi yang sama, sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat dan jelas, apakah benar ada kejahatan anggar

GERBANG MEDIA NASIONAL: Liputan Aktual Top News, Top Sports, Top Kuliner, Top Travel ...!!!

@IndonesiaCommentTV TOP BINGITS DAH, SALUUUTT...!!!  https://youtu.be/2Q3DIvbUPpE?si=jWfSGaQc21taOHtj

Bursa Pasar Taruhan, Timnas U23 Indonesia Versus Timnas U23 Guinea, Ini Angka Perbandingannya...!!!

https://youtube.com/shorts/zGgyMsoZKkk?si=0wDTw5dTZQZi6ogu