Skip to main content

Diduga Kuat, Begini Kontrak Politik Surya Paloh & Anies Baswedan


Diduga Kuat, Begini Kontrak Politik
Surya Paloh & Anies Baswedan

Lihat tayangan videonya di:

https://youtu.be/4eKPw5-o5PA


Surya Paloh telah mengumumkan Anies Baswedan sebagai capres resmi Partai NasDem. Manuver politik Surya Paloh ini, membuat sejumlah elite parpol langsung menghitung ulang kalkulasi politik mereka untuk pilpres tahun 2024 mendatang.

Sebenarnya, apa yang membuat Surya Paloh begitu percaya kepada Anies Baswedan? Simak analisis politik versi INDOComm, berikut ini:

Kemungkinan besar antara Surya Paloh dan Anies Baswedan telah terjadi kontrak politik yang tidak diketahui kader nasdem. Diduga kuat Kontrak politik itu, berisi beberapa kemungkinan, diantaranya ialah :

Kemungkinan Pertama, Surya Paloh mengarahkan Anies Baswedan untuk melakukan kampanye terselubung ke berbagai ormas berbasis agama, baik yang bersifat moderat maupun radikal. Dalam kampanye terselubung ini, Anies Baswedan berpeluang mendapat dukungan dari salah satu ormas yang menaungi seluruh rumah ibadah salah satu agama di Indonesia yang saat ini dipimpin mantan orang nomor dua di Indonesia.

Kemungkinan Kedua, Surya Paloh menginstruksikan Anies Baswedan wajib membuka jaringan seluas-luasnya dengan ormas-ormas kepemudaan, kewanitaan dan kerakyatan. Tujuannya ialah agar Anies Baswedan mendapat simpati, sekaligus membuka kesempatan bagi NasDem untuk melakukan pendekatan politik kepada rakyat.

Kemungkinan Ketiga, Bila Anies Baswedan menjadi presiden, Anies Baswedan berjanji kepada Surya Paloh untuk memberikan peluang yang sebesar-besarnya kepada Nasdem dalam menentukan pilihan calon kepala daerah seperti Gubernur, para menteri dan pimpinan lembaga-lembaga negara yang posisinya sangat strategis.

Kemungkinan Keempat
, Surya Paloh memerintahkan Anies Baswedan untuk merangkul golongan pengusaha, kelompok profesional dan aparat hukum. Tujuannya ialah agar modal finansial politik Nasdem dan Anies Baswedan dalam pilpres 2024 tetap kuat dan stabil, sekaligus mendapat perlindungan dari aparat hukum.

Kemungkinan Kelima, Surya Paloh menugaskan Anies Baswedan untuk melakukan safari politik ke kampus-kampus dalam rangka mempropagandakan kepentingan politik NasDem. Tujuannya agar Nasdem dan Anies Baswedan mendapat dukungan dari kalangan akademisi.

Kemungkinan Keenam
, Surya Paloh memberikan wewenang kepada Relawan Anies Baswedan bersama para kader NasDem untuk berpolitik melalui jaringan sosial media.

Kita harus tetap waspada terhadap adanya ancaman politik identitas dalam pilpres 2024 mendatang. Semua analisis politik di atas, tentunya masih bersifat dugaan serta kemungkinan yang cenderung bersifat subjektif. Artinya, analisis politik ini mungkin saja keliru atau salah. (wawan kuswandi/redIC)

Klik:




Yuk Berdonasi ke INDOComm







 

 

Comments

Popular posts from this blog

Menu Buka Puasa itu Bukan Takjil, Tapi Iftar [puasa hari ke-3]

Hampir sebagian besar kaum muslim di Indonesia, memahami kata takjil sebagai makanan atau minuman ringan untuk berbuka puasa. Sebenarnya istilah yang benar tentang menu untuk berbuka puasa bukan takjil, tetapi iftar. Sampai hari ini, pemahaman salah tentang takjil masih terus berlangsung. Takjil berarti menyegera (kamus Al Munawwir hal 900).  Takjil dalam konteks berpuasa, bila diadaptasi kedalam bahasa Indonesia mengandung arti menyegera berbuka puasa saat tiba waktunya (jangan ditunda-tunda). Takjil adalah bahasa Arab yang artinya penyegeraan, bersegera. Takjil berasal dari kata dasar ajjala, yu’ajjilu yang berarti menyegerakan atau mempercepat. Takjil adalah kata kerja, bukan kata benda. Jadi, arti kata takjil bukan makanan atau minuman. Kata yang tepat untuk menyebut makanan dan minuman saat berbuka puasa adalah Iftar. Dalam kamus KBBI, kata iftar diadaptasi dari bahasa Arab yang berarti berbuka puasa. Iftar menggambarkan makanan dan minuman, termasuk makanan utama seper

PROFIL PUBLIK: Wawan Kuswandi, Sosok Jurnalis dan Pemerhati Komunikasi Massa Berkarakter Friendly

PROFIL PUBLIK Wawan Kuswandi, Sosok Jurnalis dan Pemerhati Komunikasi Massa  Berkarakter Friendly Wawan Kuswandi adalah sosok jurnalis dan pemerhati komunikasi massa yang memiliki karakter friendly. Dalam jagat jurnalistik, Weka (panggilan sehari-hari Wawan di kalangan teman-teman pers) sudah berpetualang sekitar  20 tahun lebih hingga sekarang.  Mengawali karirnya sebagai kuli tinta, Wawan bekerja di harian MERDEKA, Jakarta (1995-2005), kemudian mengembara ke Radio SPORT FM 89,35, Jakarta (2007), Majalah TAJUK, Jakarta (2008), dan sejumlah media massa lainnya sebagai penulis lepas, seperti harian SUARA PEMBARUAN, BISNIS INDONESIA, MEDIA INDONESIA, MONETER INDONESIA, BERITA YUDHA, JAYAKARTA, PROPERTY AND THE CITY, GEOTIMES.ID, IBTimes.ID, PropertiTerkini.com, HomePoint.ID, PojokProperti.com dan sejumlah media online lainnya. Berkat pengalamannya yang panjang sebagai jurnalis, Wawan mendapat kepercayaan penuh untuk mengisi posisi EDITOR SENIOR DI NEWSNET ASIA (NNA) Jepang, selama 4 tahu

Aksi Demo Mobil Tronton Berakhir Damai antara Parung Panjang Bersatu dan Paguyuban Transforter

Proses musyawarah masyarakat Parung Panjang Bersatu dan Paguyuban Transforter dengan pejabat wilayah setempat, terkait operasional mobil tronton, berlangsung damai dan menghasilkan kesepakatan bersama.  indocomm (Jakarta), Aksi demo 20 November 2023 lalu yang dilakukan masyarakat Parung Panjang Bersatu, terkait jam operasional mobil tronton, memicu protes keras para sopir tronton, kernet, tukang tambal ban dan para pengusaha tambang Cigudeg. Sebelumnya, jam operasional mobil tronton dinilai mengganggu kenyamanan warga sekitar. Akhirnya terjadi aksi demo warga Parung Panjang Bersatu tanggal 20 November 2023 lalu. Aksi demo ini sebagai bentuk protes keras masyarakat terhadap lalu lalang mobil tronton. Namun, Aksi demo warga Parung Panjang Bersatu memicu protes para sopir tronton, kernet, tukang tambal ban dan para pengusaha tambang Cigudeg. Mereka melakukan aksi demo tandingan. Paska demo kedua belah pihak usai, Muspika Kecamatan Parung Panjang turun tangan  menertibkan jalur lintas yan