Skip to main content

Christmas Hearts









Merayakan Natal dengan aneka pohon terang, membagikan bingkisan atau kado dan saling mengucapkan selamat hari Natal, sudah menjadi hal biasa menjelang akhir tahun. Semua peristiwa di atas terjadi bukan hanya di Indonesia saja, tetapi juga di seluruh dunia. Seluruh umat Nasrani saling bersuka cita dengan keluarga, teman dan sanak saudara. Momen ini terlihat indah dan histeria. Namun, dari serentetan peristiwa itu, tak ada yang luar biasa. Natal menjadi biasa-biasa saja.

Pertanyaannya sekarang ialah bagaimana menjadikan perayaan Natal sebagai momen yang luar biasa? Pernahkah Anda merenungi perayaan Natal dari tahun ke tahun dengan hati (Christmas Hearts)? Ini adalah pertanyaan reflektif yang patut Anda renungkan di malam suci dengan sepenuh hati, agar perayaan Natal bukan hanya sekadar ekspresi kegembiraan semata, tetapi juga menyentuh aspek spiritual dan kemanusiaan secara global.

Mewujudkan perayaan Natal dengan hati memang membutuhkan keikhlasan dan kesyukuran atas apa yang telah diberikan Tuhan kepada seluruh makhluk hidup di alam semesta. Lantas apa yang dimaksud dengan keikhlasan dan rasa syukur dalam merayakan Natal? Jawaban paling sederhana ialah SALING BERBAGI dan SALING MENDOAKAN antarsesama manusia dalam lingkungan sosial.

SALING BERBAGI bukan hanya sebatas materi, makanan dan minuman saja, tetapi juga saling mengasihi dan menyayangi terhadap semua benda-benda ciptaan Tuhan, termasuk kita sebagai manusia. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya ialah SALING MENDOAKAN. Ujung dan tujuan akhir dari SALING MENDOAKAN ini sebenarnya ialah mewujudkan rasa kedamaian yang utuh dalam pergaulan sosial, tanpa harus dibatasi oleh status sosial ekonomi manusia.

Natal menjadi begitu Istimewa dan menyentuh, bila Anda merayakannya dengan hati yang bersih dan terus menjaga ketentraman dan kenyamanan dalam kehidupan sosial. Kedamaian dan ketenangan hidup antarsesama umat manusia menjadi intisari dalam merayakan Natal dengan hati. Natal dengan hati sesungguhnya merupakan anugerah kehidupan dari Tuhan yang perlu terus dipelihara di muka bumi. Selamat Hari Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, semoga kedamaian terus menyelimuti alam raya. [ Wawan Kuswandi ]

www.facebook.com/INDONESIAComment/

Comments

Popular posts from this blog

[Satire] Anies Baswedan Pilih Mundur atau Dipecat

Kalau terbukti ada kejahatan anggaran yang disengaja dan terindikasi korupsi, maka Anies Baswedan harus memilih mundur sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menerima sanksi hukum atau dipecat secara tidak hormat. Usai sholat Jum’at (01/11/2019) kemarin, saya langsung meluncur ke kantor Kementerian Dalam Negeri untuk bertemu dengan Mendagri Tito Karnavian. Rabu sebelumnya, saya sudah membuat janji untuk interview Tito Karnavian seputar kasus dugaan kejahatan anggaran RAPBD DKI Jakarta 2020. Berikut petikan wawancara singkatnya. Indocomm : Apa pendapat bapak terkait skandal harga lem senilai Rp82,8 miliar yang masuk dalam RAPBD 2020 sementara Pemprov DKI Jakarta? Tito Karnavian : Saya sedang mempelajarinya secara serius. Saya telah melakukan kordinasi dengan Ketua DPRD DKI, Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta KPK, tujuannya agar kita memiliki satu persepsi yang sama, sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat dan jelas, apakah benar ada kejahatan anggar...

Nikmat Malam Takbiran, Momentum Puncak Berdzikir [puasa hari ke-29]

Tradisi merayakan malam takbiran di Indonesia dilakukan dengan berbagai macam cara. Malam Takbiran menjadi momentum puncak berdzikir umat muslim menyambut datangnya hari kemenangan, hari raya Idul Fitri. Malam takbiran merupakan pertanda bahwa seluruh rangkaian ibadah puasa Ramadhan telah berakhir. Selanjutnya, umat muslim bersiap merayakan hari raya Idul Fitri. Di malam takbiran terdengar kumandang lafadz dzikir kalimat takbir, tasbih, tahlil dan tahmid mengagungkan nama Allah SWT yang dilantunkan secara berulang-ulang. Allah Ta’ala berfirman, “… dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjukNya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur ” (QS Al Baqarah:185). Tradisi merayakan malam takbiran di Indonesia dilakukan dengan berbagai macam cara mulai dari takbir keliling, takbir berjamaah di masjid dan mushola sampai dengan takbir di rumah bersama keluarga. Gema takbir juga berkumandang dalam siaran televisi, radio, YouTube dan sejumlah media sosial lainnya dengan ...

nikmatNya Ayam Goreng [OPINI]

Tuhan punya alasan tak terbantahkan ketika menciptakan sesuatu di alam semesta. Tuhan memberikan ‘mukjizat’  kenikmatan  yang luar biasa kepada manusia ketika makan ayam goreng. Lezatnya daging hewan-hewan ciptaanNya, bukan hanya sebatas mulut dan perut saja, hewan juga bisa memberikan ‘kenikmatan’ dunia dan akherat kepada manusia.  Siang ini saya berniat mampir ke kedai mpok Dijah di kawasan   Jakarta   Kota. Lama sekali saya tidak makan   ayam goreng.   Kedai mpok Dijah   terkenal   dengan kelezatan ayam gorengnya.   Saya   adalah salah satu   dari sekian juta orang di Indonesia   yang ‘gila’ makan ayam goreng.      Tuhan punya alasan  kuat  ketika menciptakan alam semesta beserta isinya. Salah satunya hewan ayam yang bisa diolah menjadi makanan ayam goreng. Semua ciptaan Tuhan mempunyai berkah bagi kehidupan makhluk hidup di jagat raya yang mungkin saj...