RUMORS POLITIK: Surya Paloh Menyesal...??? Diduga Kuat Ada Opsi Pembatalan Pencapresan Anies Baswedan

Surya Paloh Menyesal...???
Diduga Kuat Ada Opsi Pembatalan
Pencapresan Anies Baswedan

Saksikan Video Lengkapnya di:

Baca Artikel Lengkapnya di:

http://indocomm.blogspot.com/2022/10/harakiri-politik-surya-paloh-nasdem.html?m=1

Rumors dan spekulasi politik bertabur kencang di kalangan elite politik, simpatisan, pendukung serta jajaran pengurus Partai NasDem. Rumors itu muncul terkait dengan deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden resmi Partai NasDem untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024, yang disampaikan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat atau NasDem, Surya Paloh, Senin 3 Oktober 2022 lalu.

Adapun rumors yang beredar itu diantaranya ialah diduga kuat Surya Paloh menyesal karena tergesa-gesa mengumumkan Anies Baswedan sebagai capres resmi Partai NasDem untuk pilpres 2024. Akibatnya, sejumlah kader potensial NasDem di DPP dan DPW mengundurkan diri dari partai NasDem. Bahkan, disinyalir akan banyak lagi kader Nasdem yang akan mengundurkan diri dalam waktu dekat ini.

Rumors lainnya yang juga muncul ialah diduga kuat Surya Paloh bersama elite politik Partai NasDem di DPP dan DPW akan segera mengelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Luar Biasa untuk membahas pencapresan Anies Baswedan. Diduga dalam Rakernas itu akan muncul opsi pembatalan pencapresan Anies Baswedan.

Sampai artikel ini diterbitkan, INDOComm.com berupaya mencari tahu kebenaran atas rumors yang berkembang kepada pihak-pihak yang berkompeten, namun belum berhasil.(wawan kuswandi/redIC)

Klik:

KPK Versus Lukas Enembe,Siapa Berani...?
https://youtu.be/hzhVG6H83bU

Yuk... Berdonasi ke INDOComm

[Satire] Anies Baswedan Pilih Mundur atau Dipecat

Kalau terbukti ada kejahatan anggaran yang disengaja dan terindikasi korupsi, maka Anies Baswedan harus memilih mundur sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menerima sanksi hukum atau dipecat secara tidak hormat. Usai sholat Jum’at (01/11/2019) kemarin, saya langsung meluncur ke kantor Kementerian Dalam Negeri untuk bertemu dengan Mendagri Tito Karnavian. Rabu sebelumnya, saya sudah membuat janji untuk interview Tito Karnavian seputar kasus dugaan kejahatan anggaran RAPBD DKI Jakarta 2020. Berikut petikan wawancara singkatnya. Indocomm : Apa pendapat bapak terkait skandal harga lem senilai Rp82,8 miliar yang masuk dalam RAPBD 2020 sementara Pemprov DKI Jakarta? Tito Karnavian : Saya sedang mempelajarinya secara serius. Saya telah melakukan kordinasi dengan Ketua DPRD DKI, Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta KPK, tujuannya agar kita memiliki satu persepsi yang sama, sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat dan jelas, apakah benar ada kejahatan anggar

INDOComm

Search This Blog