Allah SWT akan memberikan kemuliaan kepada umat muslim saat malam Lailatul Qadar, Siapakah yang berhak menerima kemuliaan Lailatul Qadar?
Allah Ta ‘ala berfirman, “Sesunguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar” (QS Al Qadr:1-5-97).
Sebagian besar ulama Indonesia memiliki pendapat berbeda tentang definisi ‘malam kemuliaan’ Lailatul Qadar. Namun, mereka sepakat bahwa hal itu berkaitan erat dengan adanya perubahan atau pengaturan ketetapan Allah Ta’ala tentang takdir yang menyangkut hidup dan mati serta pelimpahan rezeki yang akan diterima manusia.
Dalam pandangan saya, semua umat muslim pasti akan mendapatkan malam Lailatul Qadar, bila sejak awal puasa Ramadhan hingga Idul Fitri tak pernah meninggalkan ibadah wajib dan sunah. Namun, hanya orang-orang yang bersungguh-sungguh beriman dan bertaqwalah (dalam ibadahnya) yang akan mendapatkan kemuliaan Lailatul Qadar. Bagaimana bentuk kemuliaan itu? Hanya Allah SWT yang tahu.
Ibnu Hajar Al Asqolani Rahimahullah mengatakan, ada sekitar empat puluh pendapat berbeda dari para ulama tentang terjadinya Lailatul Qadar. Ada yang mengatakan tanggal ganjil. Ada juga yang berpendapat tanggal genap. Itu semua tergantung dari umat muslim ketika mengawali puasa Ramadhannya. Banyaknya perbedaan inilah yang pada akhirnya membuat sebagian umat muslim melakukan i’tikaf di masjid. Rasulullah SAW bersabda, “Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan” (HR Bukhari no. 2017).
Sebagian besar ulama juga berbeda pendapat tentang tanda-tanda Lailatul Qadar. Misalnya, ada yang berpendapat bahwa Lailatul Qadar ditandai dengan suasana pagi yang tenang dan damai, cahaya matahari yang cerah, tetapi tidak panas serta malam yang terang benderang. Bahkan, ada sebagian ulama menyebutkan, ciri-ciri orang yang mendapatkan Lailatul Qadar diantaranya ialah dia bisa melihat seluruh benda dan makhluk di muka bumi bersujud kepada Allah SWT. Tapi, ada juga yang mengatakan bahwa orang yang mendapatkan Lailatul Qadar tidak diisyaratkan melihat tanda apapun. Sekali lagi, hanya Allah SWT yang Maha Tahu.
Bagi saya, hal utama yang paling penting ialah umat muslim dalam melaksanakan ibadahnya bukan hanya sekadar mengejar atau menunggu kapan datangnya malam Lailatul Qadar. Mungkin akan lebih baik, bila saya dan Anda terus beribadah secara sungguh-sungguh dengan kejernihan hati, ketulusan jiwa dan pikiran serta keikhlasan untuk memperkokoh iman dan taqwa kita kepada Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari. Apakah saya dan Anda akan mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar? Sepenuhnya kita berserah kepadaNya. Kemuliaan Lailatul Qadar adalah hak Allah SWT. Dialah yang akan menetapkan siapa saja orang-orang beriman yang berhak mendapatkan kemuliaan Lailatul Qadar. Wassalam....
Selamat berbuka puasa bro...[ Wawan Kuswandi ]
LIHAT JUGA:
Indocomm.blogspot.co.id
www.facebook.com/INDONESIAComment/
plus.google.com/+INDONESIAComment
@wawan_kuswandi
#INDONESIAComment
@wawankuswandi
@indonesiacommentofficial
ICTV Televisi Inspirasi Indonesia
THE WAWAN KUSWANDI INSTITUTE
Deenwawan.photogallery.com
Foto: Ist
LIHAT JUGA:
Indocomm.blogspot.co.id
www.facebook.com/INDONESIAComment/
plus.google.com/+INDONESIAComment
@wawan_kuswandi
#INDONESIAComment
@wawankuswandi
@indonesiacommentofficial
ICTV Televisi Inspirasi Indonesia
THE WAWAN KUSWANDI INSTITUTE
Deenwawan.photogallery.com
Foto: Ist
Comments
Post a Comment