Sedekah merupakan pemberian sesuatu dari seseorang, baik muslim maupun non muslim kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Sedekah tidak hanya berbentuk uang atau harta, namun sedekah mencakup segala amal atau perbuatan baik, termasuk doa. Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk BERSEDEKAH SESUAI KEMAMPUAN dan itu termasuk sedekah yang paling utama.
Namun faktanya, hampir sebagian besar umat muslim di Indonesia tidak memahami pelaksanaan sedekah dengan baik dan benar. Contohnya ialah mereka (para donatur) berbondong-bondong mendonasikan harta atau uangnya untuk membantu korban bencana alam atau korban perang di negara atau wilayah lain, sedangkan kehidupan masyarakat di sekitar para donatur itu ternyata masih banyak yang miskin (kelaparan) dan tidak mampu (cacat secara fisik).
Sedekah utama dan terbaik adalah memberi atau menolong orang dalam JARAK YANG PALING DEKAT dengan kita. Kekeliruan sedekah lainnya yang sudah mengakar ialah bersedekah ke masjid atau menyumbang ke yayasan anak yatim piatu. Buat saya, itu boleh-boleh saja. Tapi, masih ada sedekah yang lebih utama dan ini umat muslim wajib tahu.
Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda, "Sedekah yang paling utama adalah yang sesuai dengan kemampuan. Dan dahulukan orang-orang yang menjadi tanggunganmu." (HR. Abu Dawud). Dari hadist ini kita bisa memahami dan mengetahui bahwa sedekah bukan perbuatan yang bersifat memaksa dan lakukan sedekah dengan mengutamakan lingkungan terdekat kita.
Al Imam as Suyuti menyebutkan dalam Kitab Bughyatul Musytarsyidin bahwa pahala sedekah itu ada lima macam yaitu:
- Bersedekah kepada orang yang sehat jasmani, nilainya satu dibalas sepuluh (1:10).
- Bersedekah terhadap orang buta, cacat fisik atau tertimpa musibah, termasuk anak yatim dan piatu, nilainya satu dibalas sembilan puluh (1:90).
- Bersedekah kepada kerabat, saudara dan keluarga kita yang sangat membutuhkan, nilainya satu dibalas sembilan ratus (1:900)
- Bersedekah kepada kedua orangtua, nilainya satu dibalas seratus ribu (1:100.000).
- Bersedekah kepada orang alim atau ahli fiqih, guru ngaji kita, nilainya satu dibalas sembilan ratus ribu (1:900.000).
Nah para sahabat yang budiman, semoga tulisan singkat dan sederhana ini dapat membuat kita memahami cara melaksanakan sedekah dengan baik dan benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Wassalam...
Comments
Post a Comment