Skip to main content

Menu Buka Puasa itu Bukan Takjil, Tapi Iftar [puasa hari ke-3]

Hampir sebagian besar kaum muslim di Indonesia, memahami kata takjil sebagai makanan atau minuman ringan untuk berbuka puasa. Sebenarnya istilah yang benar tentang menu untuk berbuka puasa bukan takjil, tetapi iftar. Sampai hari ini, pemahaman salah tentang takjil masih terus berlangsung. Takjil berarti menyegera (kamus Al Munawwir hal 900). 

Takjil dalam konteks berpuasa, bila diadaptasi kedalam bahasa Indonesia mengandung arti menyegera berbuka puasa saat tiba waktunya (jangan ditunda-tunda). Takjil adalah bahasa Arab yang artinya penyegeraan, bersegera. Takjil berasal dari kata dasar ajjala, yu’ajjilu yang berarti menyegerakan atau mempercepat. Takjil adalah kata kerja, bukan kata benda. Jadi, arti kata takjil bukan makanan atau minuman.

Kata yang tepat untuk menyebut makanan dan minuman saat berbuka puasa adalah Iftar. Dalam kamus KBBI, kata iftar diadaptasi dari bahasa Arab yang berarti berbuka puasa. Iftar menggambarkan makanan dan minuman, termasuk makanan utama seperti nasi dan lauknya. Jadi, iftar adalah kata benda yang merujuk kepada makanan atau minuman.

Iftar merupakan salah satu bentuk ibadah di bulan Ramadhan. Ada beberapa komunitas muslim di Indonesia yang menyediakan makanan dan minuman untuk umat muslim yang akan berbuka puasa. Umat muslim percaya bahwa memberi makan dan minum orang yang akan berbuka puasa merupakan salah satu bentuk amal ibadah yang dipraktikkan Nabi Muhammad SAW.

Menyegera berbuka puasa (tidak ditunda-tunda) mengandung nilai ibadah. Rasulullah SAW bersabda, “Manusia Senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR Bukhori & Muslim). Berdasarkan hadist nabi, para ulama di Indonesia menjadikan takjil sebagai ibadah sunah yaitu menyegera berbuka puasa ketika azan Maghrib tiba sebelum mengerjakan hal lain seperti berwudhu, sholat Maghrib dan sholat sunah. 

Dari Salman bin Amir Radhiyallahuanhu, Rasulullah SAW bersabda, ”Bila kalian berbuka puasa, maka berbukalah dengan ruthab karena ruthab itu barakah. Kalau tidak ada ruthab, maka dengan air karena air itu mensucikan.”(HR Abu Daud dan At-Tirmizy). Ruthab adalah buah kurma yang masih muda, segar, berair, dan tentu saja menyehatkan.

Cara terbaik berbuka puasa ialah tidak makan dan minum berlebihan. Berbuka puasa akan lebih nikmat bila diawali dengan makan antara dua sampai tiga buah korma atau makanan ringan. Kemudian diiringi dengan menikmati minuman manis yang hangat. Kudapan ringan iftar akan membuat sistem pencernaan tubuh bekerja dengan baik dan membuat kondisi fisik tetap sehat selama berpuasa. 

Sedangkan jenis lauk yang bisa dipilih sebagai makanan utama, bisa daging sapi, ayam, telur atau ikan yang sudah diolah dalam berbagai bentuk aneka masakan. Akan lebih baik lagi kalau lauk-pauk itu dimasak dengan cara dikukus atau direbus. Health Promotion Board (HPB) merekomendasikan salah satu makanan terbaik untuk berbuka puasa, diantaranya ialah makan dua porsi sayur dan dua porsi buah setiap hari. Selamat berbuka puasa. Wassalam.

Selamat berbuka puasa….[ Wawan Kuswandi ]

www.facebook.com/INDONESIAComment/
plus.google.com/+INDONESIAComment
@wawan_kuswandi
Indocomm.blogspot.com
#INDONESIAComment
Deenwawan.photogallery.com

Comments

Popular posts from this blog

[Satire] Anies Baswedan Pilih Mundur atau Dipecat

Kalau terbukti ada kejahatan anggaran yang disengaja dan terindikasi korupsi, maka Anies Baswedan harus memilih mundur sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menerima sanksi hukum atau dipecat secara tidak hormat. Usai sholat Jum’at (01/11/2019) kemarin, saya langsung meluncur ke kantor Kementerian Dalam Negeri untuk bertemu dengan Mendagri Tito Karnavian. Rabu sebelumnya, saya sudah membuat janji untuk interview Tito Karnavian seputar kasus dugaan kejahatan anggaran RAPBD DKI Jakarta 2020. Berikut petikan wawancara singkatnya. Indocomm : Apa pendapat bapak terkait skandal harga lem senilai Rp82,8 miliar yang masuk dalam RAPBD 2020 sementara Pemprov DKI Jakarta? Tito Karnavian : Saya sedang mempelajarinya secara serius. Saya telah melakukan kordinasi dengan Ketua DPRD DKI, Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta KPK, tujuannya agar kita memiliki satu persepsi yang sama, sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat dan jelas, apakah benar ada kejahatan anggar...

Nikmat Malam Takbiran, Momentum Puncak Berdzikir [puasa hari ke-29]

Tradisi merayakan malam takbiran di Indonesia dilakukan dengan berbagai macam cara. Malam Takbiran menjadi momentum puncak berdzikir umat muslim menyambut datangnya hari kemenangan, hari raya Idul Fitri. Malam takbiran merupakan pertanda bahwa seluruh rangkaian ibadah puasa Ramadhan telah berakhir. Selanjutnya, umat muslim bersiap merayakan hari raya Idul Fitri. Di malam takbiran terdengar kumandang lafadz dzikir kalimat takbir, tasbih, tahlil dan tahmid mengagungkan nama Allah SWT yang dilantunkan secara berulang-ulang. Allah Ta’ala berfirman, “… dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjukNya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur ” (QS Al Baqarah:185). Tradisi merayakan malam takbiran di Indonesia dilakukan dengan berbagai macam cara mulai dari takbir keliling, takbir berjamaah di masjid dan mushola sampai dengan takbir di rumah bersama keluarga. Gema takbir juga berkumandang dalam siaran televisi, radio, YouTube dan sejumlah media sosial lainnya dengan ...

Gelombang PHK Berkelanjutan, Kode Keras Bagi Presiden Prabowo Subianto

Gelombang PHK bukan hanya terjadi di sektor industri manufaktur, tetapi juga menyentuh lembaga media massa nasional, seperti stasiun TV swasta, siaran radio komersial dan sejumlah media online. Diprediksi sampai akhir tahun 2025 ini, pengangguran terselubung terdidik semakin tinggi, angka kriminalitas menanjak naik, premanisme meluas dan pungli bertebaran dimana-mana. Oleh:  Wawan Kuswandi Pemerhati Komunikasi Massa Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terjadi secara berkelanjutan sejak tahun 2022 lalu hingga memasuki semester pertama tahun 2025, menjadi kode keras buat Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk segera melakukan evaluasi, terkait kebijakan ekonomi kerakyatan. Badai PHK berjamaah ini terjadi, berawal dari penurunan daya beli masyarakat lapisan bawah. Kondisi ini semakin diperparah oleh keadaan ekonomi global yang terus melemah, serta kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump yang secara tidak langsung merusak sendi-sendi ekonomi nasional. Terja...