Skip to main content

Rahasia Allah SWT di Malam Lailatul Qadar (puasa hari ke-21)

















Malam lailatul qadar adalah malam yang sangat penting dan ditunggu-tunggu umat muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Para tokoh agama di berbagai penjuru dunia, masih berbeda pendapat tentang makna dan tanda-tanda malam lailatul qadar. Namun, umumnya mereka berpendapat sama bahwa malam lailatul qadar adalah malam yang paling dimuliakan Allah SWT diantara malam-malam lainnya dan itu terus menjadi rahasiaNya.

Malam Lailatul qadar digambarkan sebagai malam yang lebih mulia dari seribu bulan serta merupakan malam turunnya Al Qur’an. Dengan merujuk dan mengartikan kata qadar sebagai kemuliaan, maka malam lailatul qadar adalah malam yang mulia karena di malam itulah Allah SWT menurunkan Al Qur’an.

Berdasarkan pengertian diatas itulah, maka seluruh umat muslim pada saat ramadhan meningkatkan ibadahnya, terutama saat malam hari dengan harapan ibadah mereka mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT.

Malam lailatul qadar selamanya akan menjadi rahasia Allah SWT. Sebagai umat muslim, sudah sewajibnya kita berserah diri kepadaNya dalam melaksanakan ibadah dengan tulus dan ikhlas, terlebih lagi saat bulan ramadhan.

Menurut keterangan Al-Hafiz Ibnu Hajar dalam kitab Fathul-Bari, beberapa ulama berpendapat bahwa malam lailatul qadar sebenarnya hanyalah satu kali saja yaitu ketika Al Qur’an mulai pertama turun. Adapun malam lailatul qadar yang selalu diperingati saat ramadhan bertujuan agar umat muslim terus memperbanyak ibadah pada setiap malam ramadhan.

Setiap malam ramadhan, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak rasa syukur kepada Allah SWT karena bertetapan dengan malam itulah Al Qur’an diturunkan Allah SWT. Wassalam ...

Selamat berbuka puasa bro ... [ Wawan Kuswandi ]


LIHAT JUGA:
@wawan_kuswandi
@wawankuswandi
@indonesiacommentofficial
ICTV Televisi Inspirasi Indonesia
THE WAWAN KUSWANDI INSTITUTE
Foto: Ist

Comments

Popular posts from this blog

[Satire] Anies Baswedan Pilih Mundur atau Dipecat

Kalau terbukti ada kejahatan anggaran yang disengaja dan terindikasi korupsi, maka Anies Baswedan harus memilih mundur sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menerima sanksi hukum atau dipecat secara tidak hormat. Usai sholat Jum’at (01/11/2019) kemarin, saya langsung meluncur ke kantor Kementerian Dalam Negeri untuk bertemu dengan Mendagri Tito Karnavian. Rabu sebelumnya, saya sudah membuat janji untuk interview Tito Karnavian seputar kasus dugaan kejahatan anggaran RAPBD DKI Jakarta 2020. Berikut petikan wawancara singkatnya. Indocomm : Apa pendapat bapak terkait skandal harga lem senilai Rp82,8 miliar yang masuk dalam RAPBD 2020 sementara Pemprov DKI Jakarta? Tito Karnavian : Saya sedang mempelajarinya secara serius. Saya telah melakukan kordinasi dengan Ketua DPRD DKI, Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta KPK, tujuannya agar kita memiliki satu persepsi yang sama, sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat dan jelas, apakah benar ada kejahatan anggar...

Nikmat Malam Takbiran, Momentum Puncak Berdzikir [puasa hari ke-29]

Tradisi merayakan malam takbiran di Indonesia dilakukan dengan berbagai macam cara. Malam Takbiran menjadi momentum puncak berdzikir umat muslim menyambut datangnya hari kemenangan, hari raya Idul Fitri. Malam takbiran merupakan pertanda bahwa seluruh rangkaian ibadah puasa Ramadhan telah berakhir. Selanjutnya, umat muslim bersiap merayakan hari raya Idul Fitri. Di malam takbiran terdengar kumandang lafadz dzikir kalimat takbir, tasbih, tahlil dan tahmid mengagungkan nama Allah SWT yang dilantunkan secara berulang-ulang. Allah Ta’ala berfirman, “… dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjukNya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur ” (QS Al Baqarah:185). Tradisi merayakan malam takbiran di Indonesia dilakukan dengan berbagai macam cara mulai dari takbir keliling, takbir berjamaah di masjid dan mushola sampai dengan takbir di rumah bersama keluarga. Gema takbir juga berkumandang dalam siaran televisi, radio, YouTube dan sejumlah media sosial lainnya dengan ...

Gelombang PHK Berkelanjutan, Kode Keras Bagi Presiden Prabowo Subianto

Gelombang PHK bukan hanya terjadi di sektor industri manufaktur, tetapi juga menyentuh lembaga media massa nasional, seperti stasiun TV swasta, siaran radio komersial dan sejumlah media online. Diprediksi sampai akhir tahun 2025 ini, pengangguran terselubung terdidik semakin tinggi, angka kriminalitas menanjak naik, premanisme meluas dan pungli bertebaran dimana-mana. Oleh:  Wawan Kuswandi Pemerhati Komunikasi Massa Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terjadi secara berkelanjutan sejak tahun 2022 lalu hingga memasuki semester pertama tahun 2025, menjadi kode keras buat Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk segera melakukan evaluasi, terkait kebijakan ekonomi kerakyatan. Badai PHK berjamaah ini terjadi, berawal dari penurunan daya beli masyarakat lapisan bawah. Kondisi ini semakin diperparah oleh keadaan ekonomi global yang terus melemah, serta kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump yang secara tidak langsung merusak sendi-sendi ekonomi nasional. Terja...