Skip to main content

Makna Qunut (Renungan Puasa Ramadhan Hari ke 15)

Renungan Ramadhan Hari ke 15

indocomm.blogspot.com

Makna Qunut

Oleh: Wawan Kuswandi
Pemerhati Komunikasi Massa
WA: 081289349614

Qunut berasal dari kata bahasa Arab yaitu Qanata yang artinya tunduk. Kata ini kemudian mengalami perluasan makna hingga bisa juga berarti berdiri lama, diam, taat, doa, dan khusyu. Qunut dalam arti tunduk, tertulis dalam firman Allah SWT, “Dan milik-Nya apa yang di langit dan di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya tunduk.” (QS. al-Rum/30: 26).

Umumnya, pada pertengahan bulan Ramadhan umat muslim melakukan pembacaan doa qunut witir. Tentang hukum membaca qunut witir pada pertengahan bulan Ramadhan, menurut Syaikh al-Islam Ibnu Taimiyah dalam Majmu’ al-Fatawa sangat baik.

Namun, bacaan qunut yang paling utama adalah yang berasal dari Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Imam Hakim dari Abu Hurairah. Dalam Kasyifah al-Sajaa, Syaikh Nawawi Banten berpendapat bahwa qunut adalah salah satu bentuk dzikir yang mengandung doa dan pujian.

Syaikh Nawawi Banten menyebut ada tiga jenis qunut. Pertama, qunut shalat Subuh. Kedua, qunut shalat Witir di pertengahan terakhir bulan Ramadhan. Ketiga, qunut nazilah. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dalam Fatawa al-Nabiyyi fi al-Shalat, menulis satu qunut lagi, yakni qunut shalat Fajar yang juga dilakukan Rasululllah SAW.

Syaikh Nawawi Banten mengatakan dalam Al-Tsimar al-Yani’ah fi Riyadh al-Badi’ah, qunut itu meliputi berdiri, mengucap shalawat dan salam kepada Nabi SAW, keluarganya, dan para sahabatnya. Lalu qunut dilakukan saat i’tidal kedua shalat Subuh dan i’tidal shalat witir pada paruh kedua bulan Ramadhan.

Menurut Syaikh Nawawi, qunut witir adalah sebentuk doa yang dibolehkan dalam shalat. Sedangkan menurut Syaikh al-Islam Ibnu Taymiyah shalat witir boleh dilakukan tiga, lima, atau tujuh rakaat. (dari berbagai sumber).



Comments

Popular posts from this blog

[Satire] Anies Baswedan Pilih Mundur atau Dipecat

Kalau terbukti ada kejahatan anggaran yang disengaja dan terindikasi korupsi, maka Anies Baswedan harus memilih mundur sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menerima sanksi hukum atau dipecat secara tidak hormat. Usai sholat Jum’at (01/11/2019) kemarin, saya langsung meluncur ke kantor Kementerian Dalam Negeri untuk bertemu dengan Mendagri Tito Karnavian. Rabu sebelumnya, saya sudah membuat janji untuk interview Tito Karnavian seputar kasus dugaan kejahatan anggaran RAPBD DKI Jakarta 2020. Berikut petikan wawancara singkatnya. Indocomm : Apa pendapat bapak terkait skandal harga lem senilai Rp82,8 miliar yang masuk dalam RAPBD 2020 sementara Pemprov DKI Jakarta? Tito Karnavian : Saya sedang mempelajarinya secara serius. Saya telah melakukan kordinasi dengan Ketua DPRD DKI, Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta KPK, tujuannya agar kita memiliki satu persepsi yang sama, sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat dan jelas, apakah benar ada kejahatan anggar...

Nikmat Malam Takbiran, Momentum Puncak Berdzikir [puasa hari ke-29]

Tradisi merayakan malam takbiran di Indonesia dilakukan dengan berbagai macam cara. Malam Takbiran menjadi momentum puncak berdzikir umat muslim menyambut datangnya hari kemenangan, hari raya Idul Fitri. Malam takbiran merupakan pertanda bahwa seluruh rangkaian ibadah puasa Ramadhan telah berakhir. Selanjutnya, umat muslim bersiap merayakan hari raya Idul Fitri. Di malam takbiran terdengar kumandang lafadz dzikir kalimat takbir, tasbih, tahlil dan tahmid mengagungkan nama Allah SWT yang dilantunkan secara berulang-ulang. Allah Ta’ala berfirman, “… dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjukNya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur ” (QS Al Baqarah:185). Tradisi merayakan malam takbiran di Indonesia dilakukan dengan berbagai macam cara mulai dari takbir keliling, takbir berjamaah di masjid dan mushola sampai dengan takbir di rumah bersama keluarga. Gema takbir juga berkumandang dalam siaran televisi, radio, YouTube dan sejumlah media sosial lainnya dengan ...

Gelombang PHK Berkelanjutan, Kode Keras Bagi Presiden Prabowo Subianto

Gelombang PHK bukan hanya terjadi di sektor industri manufaktur, tetapi juga menyentuh lembaga media massa nasional, seperti stasiun TV swasta, siaran radio komersial dan sejumlah media online. Diprediksi sampai akhir tahun 2025 ini, pengangguran terselubung terdidik semakin tinggi, angka kriminalitas menanjak naik, premanisme meluas dan pungli bertebaran dimana-mana. Oleh:  Wawan Kuswandi Pemerhati Komunikasi Massa Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terjadi secara berkelanjutan sejak tahun 2022 lalu hingga memasuki semester pertama tahun 2025, menjadi kode keras buat Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk segera melakukan evaluasi, terkait kebijakan ekonomi kerakyatan. Badai PHK berjamaah ini terjadi, berawal dari penurunan daya beli masyarakat lapisan bawah. Kondisi ini semakin diperparah oleh keadaan ekonomi global yang terus melemah, serta kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump yang secara tidak langsung merusak sendi-sendi ekonomi nasional. Terja...