Renungan Ramadhan Hari ke 13
YAUMUL QIYAMAH
Oleh: Wawan Kuswandi
Pemerhati Komunikasi Massa
WA: 081289349614
Umat Islam wajib percaya bahwa Yaumul Qiyamah atau hari kiamat pasti akan datang.
"Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur." (QS. al-Hajj/22: 7). Ayat diatas menerangkan bahwa hari Kiamat itu adalah kejadian yang benar adanya. Kapan waktunya hari kiamat itu akan datang adalah rahasia Allah SWT. Ketika kiamat tiba, bumi akan hancur, semua makhluk hidup tanpa kecuali akan mati, lalu Allah SWT menghidupkan kembali manusia dari alam kuburnya.
Hari kiamat ditandai dengan ditiupnya terompet sangkakala oleh malaikat Israfil. Dijelaskan bahwa pada hari itu daratan, lautan dan benda-benda di langit hancur. Gunung-gunung meletus. Bumi berguncang dan memuntahkan isi perutnya. Lautan meluap dan menumpahkan seluruh isinya. Benda-benda yang ada di langit bergerak tanpa kendali. Bintang, planet, dan bulan saling bertabrakan.
Rasulullah SAW menjelaskan: “Terompet sangkakala itu sangat besar bulatannya, demi Allah SWT yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan Bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali oleh malaikat Israfil, Pertama: Nafkhatul faza’ (untuk menakutkan). Kedua: Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan). Ketiga: Nafkhatul ba’ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).”
Para ulama mengelompokkan kiamat menjadi dua bagian yaitu: kiamat Shughra (kiamat kecil) meliputi terjadinya kematian yang menimpa sebagian umat manusia. Misalnya: matinya seseorang karena sakit, kecelakaan, musibah tsunami, banjir, tanah longsor, dan sebagainya. Kemudian kiamat Kubra (kiamat besar) meliputi terjadinya kematian dan kehancuran yang menimpa seluruh alam semesta. Kehidupan manusia akan berganti dengan alam yang baru yakni alam akhirat.
Beriman kepada hari akhir harus diikuti dengan beriman kepada kehidupan akhirat dan semua peristiwa yang terjadi di dalamnya, diantaranya kebangkitan manusia dari alam kubur, dikumpulkannya manusia di Padang Mahsyar, perhitungan dan penimbangan, serta pembalasan amal manusia, dan adanya jalan yang dilalui manusia (shirath) untuk menuju ke arah surga atau neraka. Wassalam...
Comments
Post a Comment