Skip to main content

MEMBACA PELUANG POLITIK GANJAR-ERICK TAHUN 2024


Analisis Politik Ringan

MEMBACA PELUANG POLITIK GANJAR-ERICK TAHUN 2024

Oleh: Wawan Kuswandi
Pemerhati Komunikasi Massa
WA: 081289349614

Hasil sementara dari berbagai lembaga survei politik menyebutkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sangat signifikan. Ganjar hanya tinggal menunggu restu dari Ketum PDIP untuk masuk bursa capres 2024.
Di sisi lain, Erick Thohir seorang pengusaha muda yang saat ini menjabat Menteri BUMN merupakan sosok yang dekat dengan Presiden Jokowi.
Saat ini, sejumlah parpol sedang memonitor nama-nama tokoh yang disukai rakyat dan berpeluang masuk bursa capres 2024.
Kedekatan Presiden Jokowi dengan Erick, menjadi kunci bagi menteri BUMN ini untuk bisa lolos masuk bursa capres 2024 dan berpeluang besar dipinang oleh sejumlah parpol.
Mesin parpol saat ini sedang intens bekerja untuk melihat respon rakyat terhadap sosok Ganjar dan Erick.
Baik Ganjar maupun Erick, kedua tokoh ini memiliki kapasitas individu yang sangat baik untuk memenangkan pilpres 2024. Kapasitas dan kapabilitas kedua tokoh ini terlihat dari track recordnya. Ganjar dan Erick banyak disukai masyarakat. Kedua tokoh ini punya investasi politik yang bagus untuk maju sebagai capres 2024. Ganjar merupakan cerminan kejawaan, sedangkan Erick Thohir menjadi representasi luar Jawa.
Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, pasangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir berada di posisi pertama dengan perolehan angka 32,2 persen. Sedangkan, Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hanya mendapat 27,4 persen.
Kontribusi Erick dan Ganjar bagi negara cukup maksimal, baik sebagai Menteri BUMN maupun Gubernur Jawa Tengah.



Comments

Popular posts from this blog

[Satire] Anies Baswedan Pilih Mundur atau Dipecat

Kalau terbukti ada kejahatan anggaran yang disengaja dan terindikasi korupsi, maka Anies Baswedan harus memilih mundur sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menerima sanksi hukum atau dipecat secara tidak hormat. Usai sholat Jum’at (01/11/2019) kemarin, saya langsung meluncur ke kantor Kementerian Dalam Negeri untuk bertemu dengan Mendagri Tito Karnavian. Rabu sebelumnya, saya sudah membuat janji untuk interview Tito Karnavian seputar kasus dugaan kejahatan anggaran RAPBD DKI Jakarta 2020. Berikut petikan wawancara singkatnya. Indocomm : Apa pendapat bapak terkait skandal harga lem senilai Rp82,8 miliar yang masuk dalam RAPBD 2020 sementara Pemprov DKI Jakarta? Tito Karnavian : Saya sedang mempelajarinya secara serius. Saya telah melakukan kordinasi dengan Ketua DPRD DKI, Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta KPK, tujuannya agar kita memiliki satu persepsi yang sama, sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat dan jelas, apakah benar ada kejahatan anggar...

Nikmat Malam Takbiran, Momentum Puncak Berdzikir [puasa hari ke-29]

Tradisi merayakan malam takbiran di Indonesia dilakukan dengan berbagai macam cara. Malam Takbiran menjadi momentum puncak berdzikir umat muslim menyambut datangnya hari kemenangan, hari raya Idul Fitri. Malam takbiran merupakan pertanda bahwa seluruh rangkaian ibadah puasa Ramadhan telah berakhir. Selanjutnya, umat muslim bersiap merayakan hari raya Idul Fitri. Di malam takbiran terdengar kumandang lafadz dzikir kalimat takbir, tasbih, tahlil dan tahmid mengagungkan nama Allah SWT yang dilantunkan secara berulang-ulang. Allah Ta’ala berfirman, “… dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjukNya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur ” (QS Al Baqarah:185). Tradisi merayakan malam takbiran di Indonesia dilakukan dengan berbagai macam cara mulai dari takbir keliling, takbir berjamaah di masjid dan mushola sampai dengan takbir di rumah bersama keluarga. Gema takbir juga berkumandang dalam siaran televisi, radio, YouTube dan sejumlah media sosial lainnya dengan ...

Gelombang PHK Berkelanjutan, Kode Keras Bagi Presiden Prabowo Subianto

Gelombang PHK bukan hanya terjadi di sektor industri manufaktur, tetapi juga menyentuh lembaga media massa nasional, seperti stasiun TV swasta, siaran radio komersial dan sejumlah media online. Diprediksi sampai akhir tahun 2025 ini, pengangguran terselubung terdidik semakin tinggi, angka kriminalitas menanjak naik, premanisme meluas dan pungli bertebaran dimana-mana. Oleh:  Wawan Kuswandi Pemerhati Komunikasi Massa Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terjadi secara berkelanjutan sejak tahun 2022 lalu hingga memasuki semester pertama tahun 2025, menjadi kode keras buat Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk segera melakukan evaluasi, terkait kebijakan ekonomi kerakyatan. Badai PHK berjamaah ini terjadi, berawal dari penurunan daya beli masyarakat lapisan bawah. Kondisi ini semakin diperparah oleh keadaan ekonomi global yang terus melemah, serta kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump yang secara tidak langsung merusak sendi-sendi ekonomi nasional. Terja...