Skip to main content

Makna Sosial Silaturahim [puasa hari ke-26]

























Silaturahim bukan hanya tatap muka atau temu kangen dengan keluarga dan teman-teman. Silaturahim mengandung makna humanis yang mungkin saja bisa membawa hidup kita menjadi lebih baik dari sebelumnya. Kata silaturahmi dan silaturahim sangat popular di Indonesia. Dua kata itu bukan hanya milik umat islam, tetapi hampir sebagian besar penganut agama lain pun ikut menggunakan dua kata yang penuh makna itu dalam kehidupan sehari-hari.

Kata silaturahmi dan silaturahim sudah menjadi simbol budaya masyarakat Indonesia, baik dalam tatanan komunikasi sosial maupun komunikasi personal. Secara umum kata silaturahmi dan silaturahim di negeri garuda ini lebih banyak diartikan sebagai saling kunjung-mengunjungi kepada sanak saudara, bertamu ke rumah teman atau pulang kampung bertemu orang tua dan keluarga saat hari raya keagamaan. Dalam konteks ini, kata silaturahmi dan silaturahim diterjemahkan sebagai bentuk komunikasi tatap muka atau komunikasi langsung.

Sebenarnya ada perbedaan sangat mendasar antara kata silaturahmi dan silaturahim. Silaturahmi berasal dari dua kata yaitu silah yang artinya menyambungkan dan rahmi yang mengandung arti rasa nyeri yang diderita seorang ibu ketika melahirkan. Itu sebabnya kebencian, kedengkian dan konflik masih terus terjadi di Indonesia walaupun silaturahmi sudah terjalin. Mengapa? Karena yang kita pakai adalah kata silaturahmi yang berarti menyambung rasa nyeri. 

Sedangkan kata silaturahim berasal dari kata silah yang artinya menyambungkan dan rahim berarti kekerabatan. Jadi silaturahim ialah menyambung kekerabatan diantara sesama makhluk hidup ciptaanNya.

Imam Tirmidzi meriwayatkan dari Abu Hurairah dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, “Belajarlah dari nasab kalian yang dapat membantu untuk silaturahim karena silaturahim itu dapat membawa kecintaan dalam keluarga dan memperbanyak harta serta memperpanjang umur”.

Dalam konteks sosial, masyarakat Indonesia seringkali menjadikan ajang silaturahim sebagai bentuk pamer harta dan benda (ketika berkunjung ke rumah sanak saudara memakai perhiasan mewah dan membawa oleh-oleh yang berlebihan). Terkadang dalam prosesnya, silaturahim juga dijadikan sarana untuk membicarakan hal-hal yang bersifat kabar burung (gosif) atau mencari dukungan massa dalam aktivitas politik (pilkada atau pilpres).

Sebenarnya, makna silaturahim ialah saling mendo’akan, saling menolong, saling berbagi rezeki, saling mengingatkan dan selalu memberi kebaikan antar sesama makhluk ciptaan Tuhan. Sudahkah kita melakukan silaturahim dengan baik dan benar? Wassalam...

Selamat berbuka puasa bro...[ Wawan Kuswandi

LIHAT JUGA: 
@wawan_kuswandi
@wawankuswandi
@indonesiacommentofficial
ICTV Televisi Inspirasi Indonesia
THE WAWAN KUSWANDI INSTITUTE
Deenwawan.photogallery.com
Foto: Ist




Comments

Popular posts from this blog

[Satire] Anies Baswedan Pilih Mundur atau Dipecat

Kalau terbukti ada kejahatan anggaran yang disengaja dan terindikasi korupsi, maka Anies Baswedan harus memilih mundur sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menerima sanksi hukum atau dipecat secara tidak hormat. Usai sholat Jum’at (01/11/2019) kemarin, saya langsung meluncur ke kantor Kementerian Dalam Negeri untuk bertemu dengan Mendagri Tito Karnavian. Rabu sebelumnya, saya sudah membuat janji untuk interview Tito Karnavian seputar kasus dugaan kejahatan anggaran RAPBD DKI Jakarta 2020. Berikut petikan wawancara singkatnya. Indocomm : Apa pendapat bapak terkait skandal harga lem senilai Rp82,8 miliar yang masuk dalam RAPBD 2020 sementara Pemprov DKI Jakarta? Tito Karnavian : Saya sedang mempelajarinya secara serius. Saya telah melakukan kordinasi dengan Ketua DPRD DKI, Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta KPK, tujuannya agar kita memiliki satu persepsi yang sama, sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat dan jelas, apakah benar ada kejahatan anggar...

Nikmat Malam Takbiran, Momentum Puncak Berdzikir [puasa hari ke-29]

Tradisi merayakan malam takbiran di Indonesia dilakukan dengan berbagai macam cara. Malam Takbiran menjadi momentum puncak berdzikir umat muslim menyambut datangnya hari kemenangan, hari raya Idul Fitri. Malam takbiran merupakan pertanda bahwa seluruh rangkaian ibadah puasa Ramadhan telah berakhir. Selanjutnya, umat muslim bersiap merayakan hari raya Idul Fitri. Di malam takbiran terdengar kumandang lafadz dzikir kalimat takbir, tasbih, tahlil dan tahmid mengagungkan nama Allah SWT yang dilantunkan secara berulang-ulang. Allah Ta’ala berfirman, “… dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjukNya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur ” (QS Al Baqarah:185). Tradisi merayakan malam takbiran di Indonesia dilakukan dengan berbagai macam cara mulai dari takbir keliling, takbir berjamaah di masjid dan mushola sampai dengan takbir di rumah bersama keluarga. Gema takbir juga berkumandang dalam siaran televisi, radio, YouTube dan sejumlah media sosial lainnya dengan ...

Gelombang PHK Berkelanjutan, Kode Keras Bagi Presiden Prabowo Subianto

Gelombang PHK bukan hanya terjadi di sektor industri manufaktur, tetapi juga menyentuh lembaga media massa nasional, seperti stasiun TV swasta, siaran radio komersial dan sejumlah media online. Diprediksi sampai akhir tahun 2025 ini, pengangguran terselubung terdidik semakin tinggi, angka kriminalitas menanjak naik, premanisme meluas dan pungli bertebaran dimana-mana. Oleh:  Wawan Kuswandi Pemerhati Komunikasi Massa Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terjadi secara berkelanjutan sejak tahun 2022 lalu hingga memasuki semester pertama tahun 2025, menjadi kode keras buat Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk segera melakukan evaluasi, terkait kebijakan ekonomi kerakyatan. Badai PHK berjamaah ini terjadi, berawal dari penurunan daya beli masyarakat lapisan bawah. Kondisi ini semakin diperparah oleh keadaan ekonomi global yang terus melemah, serta kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump yang secara tidak langsung merusak sendi-sendi ekonomi nasional. Terja...