Skip to main content

MEMAAFKAN DAN HIDUP BERMANFAAT (Renungan Puasa Ramadhan Hari ke 29)

 

Renungan Ramadhan Hari ke 29
indocomm.blogspot.com

MEMAAFKAN DAN HIDUP BERMANFAAT

Oleh: Wawan Kuswandi
Pemerhati Komunikasi Massa
WA: 081289349614

Salah satu nilai-nilai luhur ajaran Islam ialah Islam mengajarkan setiap manusia (baik muslim maupun non muslim) untuk saling memaafkan. Allah SWT akan memuliakan derajat seseorang yang ikhlas memaafkan kesalahan orang lain.

Memaafkan merupakan salah satu sifat Rasulullah SAW. Beliau selalu memaafkan orang yang membenci dan menyakiti perasaannya. Rasulullah mengajarkan kepada kita untuk tetap berbuat baik kepada orang lain, meskipun orang tersebut membalasnya dengan kejahatan.

Dalam sebuah riwayat, HR Ibnu Hibban menerangkan, “Adalah Rasulullah SAW orang yang paling bagus akhlaknya. Beliau tidak pernah kasar, berbuat keji, berteriak-teriak di pasar, dan membalas kejahatan dengan kejahatan. Malahan beliau pemaaf dan mendamaikan,” (HR Ibnu Hibban).

Para sahabat, bila kita dibenci, dihina, dilecehkan, dimusuhi, direndahkan oleh orang lain (baik dengan alasan yang jelas maupun tanpa alasan) dengan tujuan untuk menjatuhkan harkat martabat kita, maka yang perlu kita lakukan hanya memaafkan secara ikhlas dan berserah kepada Allah SWT. Begitu juga bila ada orang lain yang syirik, dengki, iri hati dengan kita, balaslah dengan senyum sambil memohon doa kepada Allah SWT, agar orang tersebut disadarkan serta diberi petunjuk jalan yang lurus.

Dalam surat Ali ‘Imran ayat 134, diterangkan bahwa seorang muslim yang bertaqwa dianjurkan untuk mengambil salah satu dari tiga sikap terhadap seseorang yang melakukan kesalahan yaitu menahan amarah, memaafkan, dan berbuat baik terhadapnya.

Dalam surat Al Hijr ayat 85, Allah SWT berfirman, ‘Dan tidaklah kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Dan, sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang. Maka, maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik.”

Selain memaafkan kesalahan orang lain, seorang muslim juga harus mampu menjalankan hidupnya agar bermanfaat bagi orang lain atau lingkungan hidup di sekitarnya. Cara terbaik untuk mencapai kebahagiaan dunia ialah hidup kita bisa memberikan manfaat kepada orang lain.

Dalam surat Al-Isra ayat 7, Allah SWT berfirman, “Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri.” Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.”

Jika kita mempunyai harta, kita bisa memberikan manfaat kepada orang lain dengan harta. Jika kita mempunyai uang, kita bisa memberikan manfaat uang kepada orang lain. Jika kita mempunyai ilmu, kita bisa memberikan manfaat ilmu kepada orang lain. Jika kita mampu berdoa, maka kita bisa memberikan doa/mendoakan orang lain. Jika kita mempunyai tenaga, kita bisa memberikan manfaat dari tenaga kita kepada orang lain, dan begitu seterusnya sampai Allah SWT memanggil kita pulang. 

Hal lain yang juga tidak kalah pentingya ialah seorang muslim hendaknya tidak merusak alam. Allah SWT berfirman dalam surat Al A’rof ayat 56-68, “Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik...”.

Allah SWT melarang manusia untuk berbuat kerusakan alam dan sebaliknya diperintahkan untuk berdoa agar menjadi orang yang senantiasa berbuat kebaikan terhadap sesama makhluk hidup cintaanNya dan lingkungan alam semesta.

Pada akhirnya, kita harus bersyukur kepada Allah SWT, jika diberi kemampuan untuk bisa bermanfaat bagi hidup orang lain. Hal ini merupakan karunia terbesar dari Allah SWT. Kita memohon kepada Allah SWT, agar dijadikan orang yang selalu bisa memberi manfaat kepada kehidupan orang lain, walau sekecil apapun. Wassalam...






Comments

Popular posts from this blog

Menu Buka Puasa itu Bukan Takjil, Tapi Iftar [puasa hari ke-3]

Hampir sebagian besar kaum muslim di Indonesia, memahami kata takjil sebagai makanan atau minuman ringan untuk berbuka puasa. Sebenarnya istilah yang benar tentang menu untuk berbuka puasa bukan takjil, tetapi iftar. Sampai hari ini, pemahaman salah tentang takjil masih terus berlangsung. Takjil berarti menyegera (kamus Al Munawwir hal 900).  Takjil dalam konteks berpuasa, bila diadaptasi kedalam bahasa Indonesia mengandung arti menyegera berbuka puasa saat tiba waktunya (jangan ditunda-tunda). Takjil adalah bahasa Arab yang artinya penyegeraan, bersegera. Takjil berasal dari kata dasar ajjala, yu’ajjilu yang berarti menyegerakan atau mempercepat. Takjil adalah kata kerja, bukan kata benda. Jadi, arti kata takjil bukan makanan atau minuman. Kata yang tepat untuk menyebut makanan dan minuman saat berbuka puasa adalah Iftar. Dalam kamus KBBI, kata iftar diadaptasi dari bahasa Arab yang berarti berbuka puasa. Iftar menggambarkan makanan dan minuman, termasuk makanan utama seper

PROFIL PUBLIK: Wawan Kuswandi, Sosok Jurnalis dan Pemerhati Komunikasi Massa Berkarakter Friendly

PROFIL PUBLIK Wawan Kuswandi, Sosok Jurnalis dan Pemerhati Komunikasi Massa  Berkarakter Friendly Wawan Kuswandi adalah sosok jurnalis dan pemerhati komunikasi massa yang memiliki karakter friendly. Dalam jagat jurnalistik, Weka (panggilan sehari-hari Wawan di kalangan teman-teman pers) sudah berpetualang sekitar  20 tahun lebih hingga sekarang.  Mengawali karirnya sebagai kuli tinta, Wawan bekerja di harian MERDEKA, Jakarta (1995-2005), kemudian mengembara ke Radio SPORT FM 89,35, Jakarta (2007), Majalah TAJUK, Jakarta (2008), dan sejumlah media massa lainnya sebagai penulis lepas, seperti harian SUARA PEMBARUAN, BISNIS INDONESIA, MEDIA INDONESIA, MONETER INDONESIA, BERITA YUDHA, JAYAKARTA, PROPERTY AND THE CITY, GEOTIMES.ID, IBTimes.ID, PropertiTerkini.com, HomePoint.ID, PojokProperti.com dan sejumlah media online lainnya. Berkat pengalamannya yang panjang sebagai jurnalis, Wawan mendapat kepercayaan penuh untuk mengisi posisi EDITOR SENIOR DI NEWSNET ASIA (NNA) Jepang, selama 4 tahu

Aksi Demo Mobil Tronton Berakhir Damai antara Parung Panjang Bersatu dan Paguyuban Transforter

Proses musyawarah masyarakat Parung Panjang Bersatu dan Paguyuban Transforter dengan pejabat wilayah setempat, terkait operasional mobil tronton, berlangsung damai dan menghasilkan kesepakatan bersama.  indocomm (Jakarta), Aksi demo 20 November 2023 lalu yang dilakukan masyarakat Parung Panjang Bersatu, terkait jam operasional mobil tronton, memicu protes keras para sopir tronton, kernet, tukang tambal ban dan para pengusaha tambang Cigudeg. Sebelumnya, jam operasional mobil tronton dinilai mengganggu kenyamanan warga sekitar. Akhirnya terjadi aksi demo warga Parung Panjang Bersatu tanggal 20 November 2023 lalu. Aksi demo ini sebagai bentuk protes keras masyarakat terhadap lalu lalang mobil tronton. Namun, Aksi demo warga Parung Panjang Bersatu memicu protes para sopir tronton, kernet, tukang tambal ban dan para pengusaha tambang Cigudeg. Mereka melakukan aksi demo tandingan. Paska demo kedua belah pihak usai, Muspika Kecamatan Parung Panjang turun tangan  menertibkan jalur lintas yan